pattonfanatic.com

Penjelasan Bank Bumi Arta kepada BEI soal Fluktuasi Saham

Bursa Efek Indonesia
Lihat Foto

JAKARTA, - Bursa Efek Indonesia (BEI) meminta penjelasan terhadap PT Bank Bumi Arta Tbk (BNBA) terkait fluktuasi harga dan aktivitas transaksi efek perseroan pada 23 September 2024.

Corporate Secretary BNBA Lyvinia Sari mengatakan, pihaknya tidak mengatahui adanya informasi atau fakta material yang dapat memengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan pemodal.

Selain itu, dia juga mengaku tidak ada hal lain yang dapat memengaruhi harga saham di bursa saham.

"Tidak ada informasi, fakta, atau kejadian penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan serta kelangsungan hidup perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," tulis dia dalam keterbukaan informasi, dikutip Kamis (26/9/2024).

Baca juga: Apa Itu Wakaf Saham, Keunggulan, dan Aturannya?

Ia menambahkan, perseroan juga belum memilik rencana untuk melakukan tindakan korporasi dalam waktu dekat.

"Termasuk rencana korporasi yang akan berakibat pada pencatatan saham perseroan di bursa, paling tidak dalam tiga bulan mendatang," sebut dia.

Selain itu, Lyvinia juga mengungkapkan, Bank Bumi Artha belum memiliki rencana dari pemegang saham utama terkait dengan kepemilikan saham di perseroan saat ini dengan kepemilikan sahamnya.

Sebagai informasi, pada 23 September 2024, BEI menemukan aktivitas saham BNBA yang mengalami fluktuasi harga dan aktivitas transaksi.

Waktu itu, aktivitas BNBA meningkat menjadi sebanyak 13.678.200 saham dengan frekuensi 1.086 kali dibandingkan hari bursa sebelumnya sebanyak 2.186.100 saham dengan frekuensi 157 kali.

Hal tersebut membuat harga saham ditutup meningkat sebesar Rp 40 atau 5,63 persen dari harga penutupan hari bursa sebelumnya pada 710 menjad 750.

Baca juga: Emiten Hary Tanoesoedibjo Resmi Akuisisi Tripar Multivision Senilai Rp 300 Miliar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat