Capaian Pembangunan Infastruktur dalam 10 Tahun Pemerintahan Jokowi
JAKARTA, - Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR merilis capaian pembangunan infrastruktur selama 10 tahun kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Selama 10 tahun Jokowi menjabat, pembangunan yang paling gencar dilakukan adalah pembangunan jalan tol yang memiliki total panjang 2.432 kilometer (km).
Kemudian jalan non tol, disusul jembatan, hingga Flyover.
Mengutip dari Instagram resmi Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, Kamis (26/9/2024), berikut adalah capaian pembangunan infrastruktur 10 tahun kinerja Jokowi.
Baca juga: Capaian 10 Tahun Jokowi, Menhub Klaim Pembangunan Infrastruktur Transportasi Udara Alami Kemajuan
1. Jalan Tol
Pembangunan jalan tol sepanjang 2.432 km. Meliputi Sumatera 1.138 km, Jawa 1.857 km, Kalimantan 145 km, Sulawesi 61 km, dan Bali 10 km.
Rata-rata sekitar 243,2 km jalan tol terbangun setiap tahunnya. Sehingga total ruas jalan tol operasional di Indonesia telah mencapai 3.212 km.
2. Jalan non-tol
Jalan non-tol Pembangunan jalan baru sepanjang 5.999 km. Di antaranya jalan perbatasan (Papua, Kalimantan, dan NTT), Jalan Trans Papua dan Kalimantan, serta Jalan Lintas Selatan Jawa. Saat ini jalan nasional yang ada sepanjang 47.603 km dengan kondisi 92 persen.
Baca juga: Dalam 10 Tahun, Jokowi Bangun 27 Bandara Baru
3. Jembatan
Pembangunan jembatan dengan total panjang 125.904 meter. Beberapa di antaranya Jembatan Youtefa (Papua), Pulau Balang (Kaltim), Pak Kasih (Kalbar), Teluk Kendari (Sultra), Merah Putih (Ambon), Musi IV (Sumsel), serta penggantian Jembatan CH di Banten, Jabar, Jateng, dan Jatim.
4. Jembatan Gantung
Pembangunan jembatan gantung sebanyak 583 unit. Salah satunya Jembatan Sepan Kareho (Kalbar dan Wear Fair (Maluku) demi mempermudah akses masyarakat di pedesaan.
5. Flyover atau underpass
Pembangunan flyover atau underpass dengan total panjang 27.673 meter. Beberapa di antaranya Flyover Juanda (Jatim), Flyover Kopo (Bandung) Flyover Ganefo (Jateng), Underpass Jatingaleh (Jateng), dan Flyover Simpang Tugu Ngurah Rai (Bali).
Baca juga: Dalam 10 Tahun, 15 Pos Lintas Batas Negara Rampung Dibangun
Terkini Lainnya
- Tarif Parkir Inap Terbaru Bandara Soekarno- Hatta dan Halim Perdanakusuma 2025
- Banyak Pabrik Tekstil Lokal Tutup, Impor dan Selundupan Dituding Jadi Biang Kerok
- LRT Jabodebek Komitmen Terapkan K3, Ini yang Dilakukan
- Cara Cek Saldo Rekening BRI via WhatsApp
- Direktur Bank OCBC NISP Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri
- VKTR Operasikan 20 Bus Listrik dengan TKDN 40 Persen untuk TransJakarta
- Adopsi Teknologi Blockchain UMKM
- Pertamina International Shipping Buka Peluang Bisnis Muatan "Green Cargo" Pada 2025
- Saham DGWG Naik 15,65 Persen pada Hari Pertama Melantai di Bursa
- BRI Raup Rp 1,6 Triliun dari Transaksi AgenBRILink Sepanjang 2024
- Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Mayoritas Harga Pangan Dilaporkan Turun, Cabai Rawit Merah Rp 72.690 per Kg
- IHSG Diproyeksikan Naik Terbatas, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
- Kemenperin Sebut Penurunan Suku Bunga BI Berdampak Baik bagi Industri
- Wall Street Kembali Bergairah, Indeks S&P 500 Cetak Rekor Lagi
- Diskon Tiket Kereta HUT KAI Bayar 79 Persen Sudah Bisa Dipesan
- Pemerintah Incar Penerimaan Rp 3,8 Triliun dari Cukai Minuman Berpemanis