Menparekraf Targetkan Paket Wisata 3B Bisa Tarik 1 Juta Kunjungan ke Bali

JAKARTA, - Kementerian Pariwisata dan Perekonomian Kreatif (Kemenparekraf) baru saja meluncurkan paket wisata 3B atau Banyuwangi-Bali Barat dan Bali Utara.
Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, paket wisata tersebut ditargetkan bisa menarik sekitar 10 sampai 15 persen dari 7 juta kunjungan wisatawan ke Bali.
"Target awalnya 20 persen dari 7 juta, tapi karena keterbatasan pesawat (ke Banyuwangi), kita harus kontraksi 10 sampai 15 persen jadi sekitar 700.000 sampai 1 juta (kunjungan)," ujar ujar Sandiaga dilansir siaran pers di laman resmi Kemenparekraf, Jumat (27/9/2024).
Baca juga: Semester I 2024, Kunjungan Wisatawan Asing ke Indonesia Naik 20,75 Persen
Dok. Shutterstock/oneinchpunch Ilustrasi pasangan di Ulun Danu, Danau Beratan, Bali.
Selain itu sebagai pemerataan kunjungan wisatawan untuk mencegah terpusatnya kunjungan wisatawan di Bali bagian selatan.
"Kita menuntaskan realisasi redistribusi beban pariwisata dari Bali Selatan ke Bali Utara dan Bali Barat melalui pintu Banyuwangi," kata Sandiaga.
"Kabupaten Banyuwangi sendiri dikenal sebagai gerbang dari Pulau Jawa, sunrise of Java," lanjutnya.
Baca juga: Tingkatkan Wisatawan Spiritual ke Borobudur, InJourney Gandeng Thai Airways
Ia pun berharap paket wisata 3B bisa semakin memperkaya pilihan tujuan berwisata.
Adapun paket wisata yang ditawarkan meliputi seluruh daya tarik yang ada di masing-masing daerah. Mulai dari alam, budaya, buatan, desa wisata, dan lainnya.
Seperti Desa Wisata Tembok, Desa Wisata Les, Lovina, hingga Pemuteran di Bali Utara.
Di Kabupaten Jembrana ada taman nasional Bali Barat dengan daya tarik burung Jalak Bali.
Baca juga: Daftar 10 Kota Teraman di Dunia bagi Wisatawan
Terkini Lainnya
- Bansos PKH 2025: Jadwal Pencairan, Besaran Bantuan, dan Cara Ceknya
- Duduk Perkara BYOND BSI yang Eror, "Upgrade" Sistem sampai Normal Kembali
- KKP Hari Ini Bongkar Pagar Laut Bekasi
- Cek Rekening, Dana Investasi SBR012T2 Sudah Cair
- IHSG Bakal Terkoreksi Lagi? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Selasa
- Wall Street Menguat Ditopang Saham Teknologi dan Industri Baja-Aluminium
- Sempat Punya Ratusan, Kini Gerai Teguk Tinggal 35 Outlet
- Investor Keluhkan Aktivitas Ormas, Begini Respons BKPM
- Mau Pasang Listrik Baru? Catat Biaya Penyambungan PLN 2025
- Menteri Rosan Bantu Carikan Investor untuk IKN Sampai ke Singapura
- Ombudsman Bongkar Masalah Distribusi Elpiji 3 Kg: Stok Tak Merata, Masyarakat Sulit Akses
- [POPULER MONEY] Jadwal dan Cara Cek PenerimaBansos BPNT 2025 | DPR dan Ditjen Pajak Sepakati Gunakan 2 Sistem Perpajakan
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Rahasia Sukses Menurut Steve Jobs: Bukan Soal Bakat, tapi Cara Berpikir
- Muslim LifeFair Bakal Digelar di Revo Mall Bekasi, Tawarkan Diskon hingga 70 Persen
- Ketika Lampu Redup dan AC Semakin Hangat di Kementerian BUMN…
- Transformasi Ekonomi dan Peluang Jadi Negara Maju
- IESR: Pensiun Dini PLTU Batu Bara Butuh Dibiayai APBN
- Aset BTN Tumbuh 26 Persen dalam 5 Tahun, Ini Penopangnya
- Berdayakan Perempuan di TPK, Pelindo Adakan Ladies Operations Forum
- CorpU, Upaya BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Literasi Jamsostek