Capex dan Opex dalam Bisnis: Pengertian dan Contohnya
JAKARTA, - Dalam dunia bisnis, pengeluaran perusahaan umumnya terbagi menjadi dua kategori besar yaitu capex dan opex.
Memahami perbedaan antara capex dan opex sangat penting bagi manajer keuangan dan pemilik bisnis untuk pengelolaan keuangan yang efektif.
Apa Itu Capex?
Capex adalah singkatan dari capital expenditures, yaitu pengeluaran yang dilakukan perusahaan untuk investasi jangka panjang dalam aset fisik atau infrastruktur.
Istilah lain dari capex adalah belanja modal.
Baca juga: Ecolab Perkenalkan Solusi untuk Industri PET Daur Ulang dalam Optimalkan Penggunaan Air
Umumnya, capex melibatkan pembelian, perbaikan, atau peningkatan aset tetap yang memberikan manfaat ekonomi bagi perusahaan selama beberapa tahun.
Capex mencakup berbagai jenis aset fisik, seperti gedung, peralatan produksi, mesin, perangkat lunak, hingga infrastruktur.
Pembelian ini merupakan bagian penting dari investasi yang membantu meningkatkan kapasitas operasional perusahaan.
Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk memperbaiki atau memperbarui aset yang ada juga termasuk dalam capex.
Misalnya, perusahaan manufaktur dapat mengeluarkan capex untuk membeli mesin baru guna meningkatkan kapasitas produksi, atau perusahaan teknologi bisa menggunakan capex untuk pengembangan perangkat lunak internal.
Baca juga: Bahlil Minta Smelter Pakai EBT, Menperin Sebut Regulasi Harus Fleksibel
Capex biasanya dipisahkan dari pengeluaran operasional harian (opex) karena dampak keuangannya lebih jangka panjang.
Pengeluaran ini tidak langsung tercatat dalam laporan laba rugi, melainkan dikapitalisasi dan didepresiasi selama masa manfaat aset tersebut.
Jenis-Jenis Capex
- Bangunan: Termasuk gedung untuk kantor, pabrik, atau fasilitas lainnya.
- Tanah atau Lahan: Aset fisik yang sering kali digunakan untuk pengembangan jangka panjang.
- Peralatan dan Mesin: Digunakan dalam proses produksi, terutama di sektor manufaktur.
- Komputer dan Perangkat Lunak: Mendukung operasional digital perusahaan.
Terkini Lainnya
- Serangan Siber Mengintai, Lindungi Data Perusahaan dengan Penggunaan Peranti yang Tepat
- UMP Sumut 2025 Naik Jadi Rp 2,9 Juta Berlaku 1 Januari
- Pendaftaran Mudik Gratis Nataru Kemenhub Dibuka, Ini Cara Daftarnya
- WeNetwork Dorong Transformasi Kepemimpinan untuk Indonesia Emas
- Pupuk Kaltim Dukung Pelestarian Ekosistem Perairan
- OJK: Penerapan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor Masih Tunggu Peraturan Pemerintah
- Vietnam Turunkan PPN Jadi 8 Persen, Menko Airlangga: Beda Negara, Beda Kebijakan...
- Periode Libur Nataru, Pelabuhan Penyeberangan Terapkan Skema Khusus
- OJK Sebut PPN 12 Persen Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat
- Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA
- Digempur Risiko Geopolitik Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil
- Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi 71,83 Dollar AS Per Barrel
- BPKH Catatkan Pencapaian Signifikan Selama Tujuh Tahun Beroperasi
- Apa Kabar Rupiah Digital? Ini Perkembangannya Menurut BI
- KCI Prediksi Penumpang Commuter Line Tembus 19,4 Juta Orang Selama Nataru 2024/2025
- Viral Video Tukar Uang Logam Ditolak, Ini Penjelasan Bank Indonesia
- Ecolab Perkenalkan Solusi untuk Industri PET Daur Ulang dalam Optimalkan Penggunaan Air
- INACA Soroti Pentingnya Manajemen Gangguan dalam Operasional dan Awak Penerbangan
- Waspada Penipuan dengan Iming-iming Lolos CPNS BPKP
- Pemerintah Bidik Transaksi Rp 10 Miliar di Cerita Nusantara 2024
- Pemerintah Sebut Harga Susu Ikan Bisa Setara Susu Sapi