BRI-MI Hadirkan Produk Reksa Dana Syariah, Tawarkan Imbal Hasil Menarik
JAKARTA, – BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) menghadirkan produk unggulan syariah BRI-MI yaitu Reksa Dana BRI G20 Sharia Equity Fund Dollar (BRI G20).
Ini merupakan salah satu alternatif investasi yang cocok bagi investor yang mengedepankan prinsip syariah dalam berinvestasi.
“Produk unggulan syariah BRI-MI, yaitu reksa dana BRI G20 merupakan salah satu produk syariah unggulan BRI-MI yang menawarkan tingkat pendapatan investasi dalam denominasi dollar Amerika Serikat yang berinvestasi mayoritas pada portofolio Efek Syariah Luar Negeri bersifat ekuitas di dalam Daftar Efek Syariah,” ujar Tina Meilina, Direktur Utama BRI-MI dalam keterangan resmi, Sabtu (28/9/2024).
Baca juga: Tumbuh 17 Persen, Dana Kelolaan BRI-MI Tembus Rp 31,8 Triliun
Dari sisi kinerja, sepanjang tahun 2024 atau secara year-to-date (YTD) hingga 24 September 2024, produk Reksa Dana BRI G20 mencatatkan imbal hasil sebesar 9,28 persen atau lebih tinggi bila dibandingkan dengan catatan imbal hasil dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang secara year to date mencatatkan imbal hasil sebesar 6,95 persen.
“Sebagai manajer investasi yang menawarkan solusi investasi, kami selalu mendengar kebutuhan para investor dan tentunya ini akan menjadi motivasi kami untuk senantiasa mempertahankan kinerja kami, khususnya untuk produk reksa dana berbasis syariah” tutup Tina.
BRI-MI pun meraih penghargaan Best Mutual Fund Sharia. Penghargaan ini mencatatkan keberhasilan BRI-MI dalam menyediakan produk investasi berbasis syariah yang inovatif dan kompetitif, serta mengikuti prinsip-prinsip syariah secara ketat.
Chief Investment Officer BRI-MI Herman Tjahjadi mengatakan, komitmen perusahaan untuk terus memberikan produk dan layanan terbaik yang sesuai dengan prinsip syariah, serta mampu memberikan manfaat nyata bagi para investor.
Baca juga: BRI-MI Hadirkan Reksa Dana Pasar Uang untuk Investasi Jangka Pendek
Terkini Lainnya
- 7 Jabatan yang Dapat Diisi oleh PPPK Paruh Waktu
- Kemenpan-RB Terbitkan Aturan PPPK Paruh Waktu, Ini Syarat dan Kriterianya
- Segel Pagar Laut di Bekasi, KKP Bakal Gelar Koordinasi Lanjutan
- Elnusa Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lingkungan melalui Strategi HSSE di 2024
- Pemerintah Optimistis Penurunan Suka Bunga Acuan Bisa Tingkatkan Daya Beli
- Kinerja Fundamental Kuat, Moody’s Naikkan Rating PGN ke "Baa2"
- Nasib Nelayan di Sekitar Pagar Laut Bekasi, Sulit Melaut sampai Pendapatan Turun
- ANTAM Resmi Merapat, JIIPE Makin Siap Dukung Hilirisasi Logam dan Perkuat Ekonomi Indonesia
- Pagar Laut di Bekasi, Awalnya Berstatus Legal, Kini Disegel KKP
- Pemerintah dan PLN Berhasil Listrik 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia
- Kemenkop Data Koperasi yang Bergerak di Sektor Pariwisata
- Dampak BI Rate Turun 25 Bps, Bank Mandiri: Likuiditas Meningkat, Suku Bunga Kredit Turun
- Transaksi Keuangan Digital 2024 Melesat, QRIS Melonjak 175,2 Persen
- BI Turunkan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 dari Titik Tengah 5,2 Persen ke 5,1 Persen, Apa Sebabnya?
- Budi Arie: Setiap Hari Ibu Saya Kasih Tempe, Makanya Anaknya Jadi Menteri
- Kronologi Lengkap WN China Gasak 774 Kg Emas di RI Lalu Divonis Bebas
- Inisiatif Hijau, Bank Mandiri Olah Limbah Kopi Jadi Produk Bernilai
- Brantas Abipraya Bangun Kampung Seni di Kawasan Wisata Borobudur
- MotoGP Indonesia Libatkan Ratusan Tenaga Kerja Lokal
- Perusahaan Tambang Batu Bara Ini Manfaatkan Lahan Bekas Tambang Jadi Agrowisata
- Bank Mandiri Sukses Jual 32.055 Tiket Konser Maroon 5, Kategori 1 Ludes dalam 30 Menit