pattonfanatic.com

JAKARTA, - Mulai berakhirnya era suku bunga tinggi bank sentral dinilai sebagai angin segar bagi industri perbankan. Dengan tingkat suku bunga acuan yang lebih rendah, perbankan berpotensi meraup cuan yang lebih besar ke depan.

Pasalnya, dengan tingkat suku bunga acuan yang lebih rendah, biaya dana atau cost of fund (CoF) perbankan berpotensi menurun. Hasilnya, perbankan bisa mendapatkan pendapatan dari net interest margin (NIM) yang lebih besar.

Bukan hanya itu, tingkat suku bunga yang lebih rendah bakal ditransmisikan ke tingkat bunga kredit perbankan. Dengan bunga kredit yang menurun, permintaan pembiayaan diyakini bakal lebih besar ke depan.

Baca juga: IHSG Sepekan Terkoreksi, Ini Saham-saham yang Masih Bersinar

Prospek positif itu pun membuat saham-saham perbankan kian dilirik oleh investor. Hal ini terefleksikan dari harga saham perbankan besar yang sempat "tersengat" dan menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) pasca Bank Indonesia (BI) mengumumkan penurunan suku bunga acuan ke level 6 persen.

Lantas setelah sejumlah saham mencetak rekor ATH, saham perbankan apa yang menjadi paling mahal di Bursa Efek Indonesia (BEI) saat ini?

Posisi pertama saham bank paling mahal di Indonesia masih ditempati oleh PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Harga saham bank swasta terbesar Tanah Air itu berada di level Rp 10.650 per saham pada penutupan perdagangan 25 September 2024.

Baca juga: BEI: Jumlah Investor Saham Indonesia Tembus 6 Juta

Setelah BI menurunkan suku bunga acuan pada 17 September 2024, saham BBCA bergerak cenderung menguat, bahkan menyentuh level tertinggi Rp 10.950 per saham pada 23 September 2024, sebelum akhirnya kembali terkoreksi.

Jika dilihat secara tahun kalender, saham BBCA telah menguat sekitar 13,30 persen dari posisi awal tahun 2024. Tercatat pada awal tahun ini, harga saham emiten Grup Djarum dipatok di level Rp 9.400 per saham.

Mengekor BBCA ialah saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI). Tercatat pada akhir pekan ini, harga saham BMRI berada di level Rp 7.050 per saham.

Baca juga: Penjelasan Bank Bumi Arta kepada BEI soal Fluktuasi Saham

Harga saham bank dengan aset terbesar di Indonesia itu telah menguat 16,53 persen dari awal tahun 2024. Tercatat pada awal perdagangan tahun ini, harga saham BMRI dipatok di level Rp 6.050 per lembar saham.

Lalu, posisi ketiga saham bank paling mahal saat ini ditempati oleh PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BBNI). Tercatat harga saham BBNI berada di level Rp 5.450 per saham sampai dengan 27 September 2024.

Berikut daftar 5 saham bank paling mahal di BEI sampai dengan 27 September 2024:

1. BBCA, Rp 10.650 per saham
2. BMRI, Rp 7.050 per saham
3. BBNI, Rp 5.450 per saham
4. BBRI, Rp 5.100 per saham
5. MEGA, Rp 5.000 per saham

Baca juga: Apa Itu Wakaf Saham, Keunggulan, dan Aturannya?