Tak Lagi Impor, InJourney Libatkan Tenaga Kerja Lokal Jadi "Marshal" di MotoGP Mandalika
LOMBOK TENGAH, - Penyelenggaraan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada tahun ini cukup berbeda, sebab sumber daya manusia (SDM) yang dipekerjakan seluruhnya adalah orang Indonesia, khususnya masyarakat Lombok dan sekitarnya.
Hal ini berbeda dari dua penyelenggaraan sebelumnya yang masih mengimpor sumber daya manusia dari Eropa hingga Malaysia untuk posisi marshal maupun petugas lain yang bekerja selama persiapan dan pelaksanaan MotoGP.
"Awal MotoGP ini, tiga tahun lalu marshal, facility, support itu semua kita impor dari Eropa, dari Spanyol, dari Malaysia-Sepang. Kali ini kita full SDM lokal, dari Lombok maupun dari Indonesia," ujar Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney, Maya Watono di Sirkuit Mandalika dikutip Minggu (29/9/2024).
Total ada sekitar 2.500 pekerja lapangan dalam gelaran MotoGP kali ini. Maya bilang, pelibatan seluruh pekerja lokal ini merupakan bentuk perbaikan dari sisi sumber daya manusia selama penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2023 Pakai Marshal Lokal, Putra Asli NTB
Artinya, Indonesia tak perlu lagi mengimpor pekerja lapangan saat penyelenggaraan MotoGP di Mandalika ke depannya.
"Jadi ini saya rasa sangat penting bagi improvement SDM untuk lokal Lombok maupun Indonesia," kata Maya.
Ditemui terpisah, salah satu marshal asal Lombok, Muhammad Kholid Rizqi (25) mengatakan, para marshal lokal lebih dulu mendapatkan pelatihan terkait pekerjaan di trek, pitlane, dan sebagainya oleh marshal dari luar negeri.
Ia sendiri sudah menjadi marshal MotoGP sejak penyelenggaraan pertama di Sirkuit Mandalika pada 2022, setelah sebelumnya pernah menjadi marshal di ajang World Superbike Championship (WSBK) pada 2021 lalu.
"Kita di-training sama marshal dari Sepang. Kita sebagai marshal dari Lombok, perdana dulu, biar ada pembelajaran dari marshal luar biar lebih pekerjaannya efisien, kerja lebih profesional," ucap Kholid.
Baca juga: Pertamina Hadirkan 60 UMKM di MotoGP Mandalika 2024
Dia bilang, untuk penyelenggaraan MotoGP 2024 di Mandalika para marshal lokal yang bertugas berasal dari warga Kuta, Praya, Mataram, dan sekitarnya.
Selain itu, menurut Kholid, saat ini chief sector yang bertugas melatih marshal baru juga sebagian besar merupakan tenaga kerja dalam negeri.
"Ada juga yang tahun ini (marshal) baru, ditraining dulu sama chief sector. Sebagian chief sector itu lokal, yang jadi marshal dari awal, dia dipercaya jadi chief sector masing-masing, chief marshal," jelasnya.
Terkini Lainnya
- Menteri KKP Sebut Pagar Laut di Tangerang untuk Reklamasi Alami
- Cara Update Alamat Pengiriman Kartu Kredit BCA via Aplikasi
- 3 Tahun Berdiri, Ini Layanan yang Dihadirkan Bank Aladin Syariah
- Trump Ingin Kuasai Greenland, Terungkap Potensi Cadangan Mineral yang Tersembunyi
- Mengenal Investasi Emas: Jenis, Kelebihan, dan Tips Membeli
- 5 Tips Investasi untuk Mahasiswa: Mulai Bangun Masa Depan Sejak Dini
- Asosiasi Apresiasi Pembangunan Tol Serang-Panimbang, Bisa Turunkan Biaya Logistik
- Bahlil: Seluruh Konsesi Gas Diprioritaskan untuk Kebutuhan Dalam Negeri
- Mineral Krusial Seperti Litium dan Nikel Jadi Kunci Keamanan Energi Masa Depan, Bukan Lagi Minyak
- Harga Emas Menguat, Kapan Waktu Tepat untuk Mulai Berinvestasi?
- Harga Bitcoin Sentuh Rekor Tertinggi Jelang Pelantikan Trump
- BNI Beri Pelatihan untuk Pekerja Migran Indonesia di Hong Kong
- Menyusul Sang Suami, Melania Trump Juga Luncurkan Meme Kripto
- Operasional Angkutan Barang Diatur Saat Libur Isra Miraj dan Imlek, Simak Rinciannya
- HUMI Alokasikan Capex 2025 untuk Penguatan Armada dan Sistem Operasional
- Hashim Sebut Amran Sulaiman Menteri Kesayangan Prabowo Saat Ini
- Kontraktor Tambang PPA Buktikan Terapkan Kaidah Pertambangan yang Baik di Ajang GMP Award 2024
- Kementerian ESDM Apresiasi Upaya Agincourt Resources Jaga Kelestarian Lingkungan Hidup
- Kartu Ujian CPNS Wajib Dibawa Saat Tes SKD, Kapan Bisa Dicetak?
- Harga Emas Antam Hari Ini, Minggu 29 September 2024