Penggunaan Nama Domain Lokal Meningkat, Bakal Berdampak Positif ke Ekosistem Digital RI

JAKARTA, - Meningkatnya penggunaan domain lokal, yakni domain .id, dinilai memberikan dampak positif yang signifikan terhadap ekosistem digital di Indonesia. Menurut Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), penggunaan domain lokal dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kemandirian digital.
PANDI juga menilai, penggunaan domain lokal juga dapat membantu perusahaan dan pelaku usaha Indonesia memperkuat identitas brand mereka di pasar lokal maupun global.
"PANDI berkomitmen penuh dalam membangun ekosistem digital Indonesia dengan menciptakan peluang baru, serta memperkuat posisi domain .id sebagai pemain signifikan di global, sehingga menjadi simbol kebanggaan digital bangsa yang terus berkembang menuju masa depan internet yang lebih baik," kata Ketua PANDI John Sihar Simanjuntak melalui keterangan pers, Minggu (29/9/2024).
Ia membeberkan data, bahwa hingga 31 Desember 2023, jumlah domain .id yang terdaftar masih menjadi yang tertinggi di Asia Tenggara, dengan total 951.421 Nama Domain.
Menurut dia, nama Domain .id sendiri bisa diartikan sebagai Indonesia, identitas, ide, dan lainnya. Sejalan dengan makna tersebut, lanjut John, PANDI juga memiliki kebijakan khusus dalam menyelesaikan perselisihan nama domain .id.
Baca juga: Harga Nama Domain .id Naik Mulai 1 April 2022
Domain lokal kalahkan domain .com
Sebagai informasi, pertumbuhan domain lokal .id secara market share naik dalam 3 tahun terakhir.
Berdasarkan data Asia Pacific Top Level Domain Association (APTLD) pada bulan Januari tahun 2022, domain .id mencapai 36 persen sedangkan .com mencapai 51 persen.
Kemudian pada bulan Januari tahun 2023, persentase keduanya tak jauh berbeda yakni 41 persen untuk domain .id dan 45 persen untuk .com.
Konsistensi pertumbuhan ini pun berbuah manis. sebab pada Januari 2024, market share domain .id sebesar 48 persen berhasil melampaui .com yang bertengger di 40 persen.
Pencapaian ini membuat Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI) semakin optimis menjadikan domain .id sebagai top of mind atau pilihan utama bagi masyarakat Indonesia.
John menambahkan, keberhasilan ini juga mencerminkan semakin tingginya kepercayaan dan kesadaran masyarakat, pelaku bisnis, serta pemerintah terhadap pentingnya penggunaan domain lokal yang mencerminkan identitas Indonesia.
Baca juga: 10 Nama Domain dan Peruntukannya
Selain itu, keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan aktif pemerintah maupun mitra registrar, serta literasi digital yang gencar dilakukan oleh PANDI ke berbagai institusi pendidikan, UMKM, maupun masyarakat umum melalui kegiatan Workshop, Webinar dan berbagai program lainnya.
Berdasarkan data laporan statistik PANDI per Agustus 2024, top 3 market share domain .id untuk posisi pertama ditempati my.id sebanyak 353.580 atau 37 persen, lalu disusul ~.id sebesar 28 persen, dan biz.id sebesar 13 persen.
“Dengan melampui pengguna .com di Indonesia, hal ini membuktikan bahwa domain .id dari tahun ke tahun semakin dilirik dan diminati. Tidak hanya di dalam negeri, tapi juga di berbagai negara. Bahkan dengan jumlah pendaftar lebih dari 950 ribu domain, kita mempertahankan posisi sebagai juara di Asia Tenggara sejak mengalahkan Vietnam pada tahun 2021,” ujar John.
Terkini Lainnya
- BCA Bakal Rombak Direksi, Hendra Lembong Bakal Jadi Dirut
- Buka IIMS 2025, Menperin Ingatkan soal TKDN Otomotif
- Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 13 Februari 2025
- Apa Tujuan Makan Bergizi Gratis dari Prabowo?
- Pembongkaran Pagar Laut Tangerang Sepanjang 13,16 Km Memasuki Hari Terakhir
- Makan Bergizi Gratis untuk Siapa Saja?
- Chevron Bakal PHK hingga 20 Persen Karyawan di Seluruh Dunia, Setara 8.000 Orang
- Pemerintah Akan Impor 200.000 Ton Gula Kristal Mentah Tahun Ini, Apa Alasannya?
- Inovasi "Digital Workspace" dan DIVA BCA Diakui Dunia Internasional
- Kurangi Emisi Karbon, Sekolah Energi Berdikari di Bontang Bisa Hemat Listrik Rp 6,8 Juta Per Tahun
- Resmi, Ini Rincian Biaya Haji 2025 di 13 Embarkasi Seluruh Indonesia
- Minat Meningkat, Penjualan Mobil Listrik Indonesia Naik 60 Persen pada 2024
- Rupiah Tertekan, Cek Daftar Kurs di 5 Bank Besar RI Hari Ini 13 Februari 2025
- Harga Emas Antam Hari Ini 13 Februari 2025 Naik Rp 8.000 Per Gram, Cek Rinciannya
- IHSG Dibuka di Zona Merah, Rupiah Melemah di Tengah Sentimen Global
- PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu
- Dorong KEK Kura-Kura Bali jadi Katalisator Teknologi, Menko Airlangga: Ini Langkah Awal untuk Berada di Ekosistem AI dan Semikonduktor
- Hadapi Ancaman Kejahatan Siber, Kolaborasi Bidang Telekomunikasi Makin Penting
- Pertamax Turbo Hadir di SPBU Modular Area Pertamina Mandalika International Circuit
- Tingkatkan Kapasitas SDM dan Transfer Teknologi, SKK Migas Libatkan Akademisi dalam Proyek Kutei North Hub