Teknologi Cloud hingga Data Center Bisa Topang Pertumbuhan Industri Manufaktur
JAKARTA, - Dalam menyambut visi Indonesia Emas 2045, di mana Indonesia diharapkan dapat menjadi salah satu dari lima besar kekuatan ekonomi dunia, transformasi digital di sektor manufaktur menjadi kunci utama.
Penting bagi pelaku industri manufaktur untuk mengintegrasikan berbagai teknologi mutakhir dalam mendukung inovasi di sektor ini.
Untuk berbagi pengetahuan, CBNCloud menghadirkan CBNCloud Connect, acara yang dirancang untuk
memperkenalkan teknologi terbaru kepada para pemimpin industri, guna meningkatkan efisiensi
dan daya saing di pasar global.
Baca juga: Menperin: Industri Manufaktur Indonesia Ditarget Capai Net Zero Emission Pada 2050
Acara ini menggabungkan berbagai aspek teknologi, mulai dari cloud computing dan cloud security, GEMINI dari Google Cloud, koneksi internet, hingga data center, untuk memberikan wawasan mendalam tentang bagaimana teknologi-teknologi ini dapat berkolaborasi secara harmonis guna meningkatkan efisiensi bisnis dan keamanan data dalam industri manufaktur.
Para peserta diajak mengeksplorasi inovasi terkini yang akan membantu mereka memahami bagaimana adopsi teknologi ini dapat mempengaruhi kinerja operasional.
"Kami tidak hanya membahas tentang teknologi cloud, tetapi juga tentang berbagai teknologi pendukung lainnya seperti konesi dan data center, Kami berharap bahwa CBNCloud Connect dapat menjadi platform yang efektif untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman terbaik dalam implementasi teknologi terbaru," ujar Natalia Dwi Arientowati, General Manager CBNCloud dalam keterangan tertulis, Minggu (29/9/2024).
Baca juga: PMI Manufaktur Agustus 2024 Turun, Kemenkeu Ungkap Penyebabnya
Natalia menyatakan, pihaknya meyakini integrasi teknologi yang tepat akan memberikan dorongan signifikan dalam meningkatkan daya saing dan efisiensi operasional di sektor manufaktur.
Terkini Lainnya
- 3 Pekerjaan "Entry-Level" dengan Potensi Penghasilan 100.000 Dollar AS
- Soal Proyek Gasifikasi Batu Bara Pengganti LPG, PTBA Tunggu Penugasan Pemerintah
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Inflasi November 2024 0,30 Persen karena Bawang Merah dan Tomat
- Catat, Ini Harga Pertamax di Pertashop dan SPBU Pertamina Se-Indonesia pada Desember 2024
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis, Rp 6,33 Triliun Per Musim
- Turun Rp 5.000 Per Gram, Cek Harga Emas Antam 2 Desember 2024
- KAI Group Siapkan 44,7 Juta Tempat Duduk untuk Libur Nataru 2024/2025
- TransNusa Turunkan Harga Tiket Pesawat untuk Liburan Nataru
- Tips Mengenali Lowongan Kerja Palsu dan Cara Menghindarinya
- 3 Fitur Canggih DANA yang Cocok buat Anak Muda Aktif
- Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah
- Cara Bayar Denda Tilang Elektronik di BRImo
- Kementerian PPN/Bappenas Umumkan Maskot Tumtum untuk World Expo Tahun Depan
- Penggunaan Nama Domain Lokal Meningkat, Bakal Berdampak Positif ke Ekosistem Digital RI
- PLN Kembangkan Ekosistem Biomassa Berbasis Pertanian Terpadu