Setoran Dividen BUMN Capai Rp 70,29 Triliun hingga Agustus 2024
JAKARTA, - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat bahwa realisasi setoran dividen Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ke penerimaan negara bukan pajak (PNBP) Kekayaan Negara yang Dipisahkan (KND) mencapai Rp 70,29 triliun hingga Agustus 2024.
Direktur Penerimaan Bukan Pajak Kementerian/Lembaga, Direktur Jenderal Anggaran (DJA) Wawan Sunarjo menyampaikan bahwa realisasi tersebut sudah hampir mendekati target yang ditentukan, yaitu sebesar 78,88 persen dari total target Rp 85,84 triliun untuk tahun 2024.
"Realisasi (dividen BUMN) hingga Agustus 2024 sudah mencapai Rp 70,29 triliun," kata Wawan dalam media gathering pada Kamis (26/9).
Baca juga: 7 Tahapan Proses Penyusunan APBD Kabupaten atau Kota
Wawan juga menambahkan bahwa setoran PNBP KND terus tumbuh, meningkat 17,4 persen dalam sepuluh tahun terakhir, dari 2014 hingga 2023.
Capaian tertinggi terdapat pada target dividen BUMN tahun ini yang mencapai Rp 85,84 triliun.
Namun, ia mencatat bahwa setoran dividen BUMN masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan setoran PNBP dari sumber daya alam yang mencapai 42 persen dan PNBP lainnya yang mencapai 23 persen.
Baca juga: Penawaran ORI026 Dibuka Besok, Cek Besaran Kupon dan Mitra Distribusinya
Berikut daftar setoran dividen BUMN hingga Agustus 2024:
1. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. Rp 25,714 triliun
2. PT Bank Mandiri Tbk. Rp 17,178 triliun
3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. Rp 9,211 triliun
4. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Rp 6,277 triliun
5. PT Mineral Industri Indonesia Persero Rp 4,485 triliun
6. PT Pertamina Rp 2,340 triliun
7. PT Pupuk Indonesia Rp 1,213 triliun
8. PT Pelabuhan Indonesia Rp 1,038 triliun
Terkini Lainnya
- BPS: Harga Beras Naik di Tengah Turunnya Harga Gabah
- Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Berlaku November 2024
- Kompak Naik, Ini Harga BBM Shell, Vivo, dan BP Per 1 November 2024
- Raih Pendapatan Rp 5,1 Triliun, TBIG Catat Kinerja Positif di Kuartal III-2024
- Membandingkan Kinerja MNC Bank dan Bank Nobu hingga Kuartal III 2024
- Dorong Swasembada Ekonomi Desa, BSI Kembangkan Sentra UMKM Peternakan Bebek Petelur di Deli Serdang
- Akhiri Tren Deflasi, Oktober 2024 Alami Inflasi 0,08 Persen
- Usai Komunikasi dengan Otoritas Pangan 3 Negara Ini, Bapanas Nyatakan Anggur Shine Muscat Aman Dikonsumsi
- Google Pixel Boleh Dijual di Indonesia Asal Penuhi Syarat TKDN, Ini Prosesnya
- Adaptation Finance Diperlukan untuk Hadapi Risiko Perubahan Iklim di Indonesia
- Tahun Kritis Ekonomi Indonesia: Apa yang Harus Dilakukan?
- 15 investor Asing dari Sektor Tekstil Jajaki Relokasi Bisnis ke Indonesia
- Kode Top Up OVO BCA untuk Isi Saldo
- PGN dan Universitas Udayana Bersinergi Wujudkan Swasembada Energi Hijau di Masa Transisi
- 3 Cara Top Up OVO BCA Praktis dan Cepat Banget
- 7 Tahapan Proses Penyusunan APBD Kabupaten atau Kota
- Penawaran ORI026 Dibuka Besok, Cek Besaran Kupon dan Mitra Distribusinya
- Mengenal 7 Dasar Hukum APBD
- Pembukaan Program S2 King’s College London di KEK Singhasari Tandai Peluncuran Human Development Zone dan Laboratorium Pariwisata Nusantara
- Tiga Anak Usaha Grup Sentosa Laju Sejahtera Upayakan Transformasi Hijau Sektor Pertambangan