10 Negara Pusat Talenta Berdaya Saing Tinggi di Dunia, Hanya 2 di Asia
NEW YORK, - Talenta-talenta berdaya saing tinggi berkumpul di beberapa negara di dunia. Swiss menduduki peringkat teratas selama 11 tahun berturut-turut berdasarkan daftar IMD 2024 World Talent Ranking.
Bertenggernya Swiss di peringkat pertama menandakan kumpulan talentanya yang kuat dan stabil meskipun lanskap kerja global berubah dengan cepat.
Dikutip dari CNBC, Senin (30/9/2024), pemeringkatan talenta berdaya saing tinggi tersebut mengukur kinerja negara di seluruh dunia dalam hal mempertahankan kumpulan talenta berdaya saing mereka.
Baca juga: Mendorong Talenta Muda Berkarier di Industri Asuransi
Tahun ini, daftar tersebut dikembangkan melalui kombinasi jawaban survei dan data konkret dari IMD World Competitiveness Center dan sumber eksternal di 67 negara di seluruh dunia.
Data ini dipecah menjadi tiga kelompok, yakni investasi dan pengembangan talenta lokal, daya tarik (sejauh mana suatu negara memanfaatkan kumpulan talenta luar negeri), dan kesiapan (ketersediaan keterampilan dan kompetensi dalam kumpulan talenta), menurut laporan tersebut.
Negara-negara Eropa mendominasi peringkat pusat talenta berdaya saing tinggi pada tahun ini, menempati delapan dari sepuluh posisi teratas.
Dua negara di Asia juga masuk dalam daftar tersebut, yaitu Singapura dan Hong Kong yang masing-masing berada di posisi kedua dan kesembilan.
Baca juga: Remote Hadirkan Platform SDM Global di Indonesia, Mudahkan Rekrut Talenta
Amerika Serikat (AS) tidak masuk dalam 10 besar dan turun enam peringkat ke posisi ke-21 tahun ini. Khususnya, AS juga turun dari posisi kedua pada tahun 2020 ke posisi ke-14 pada tahun 2024 dalam kategori daya tarik, yang dipengaruhi oleh biaya hidup negara tersebut dan tarif pajak penghasilan pribadi yang dikumpulkan.
Terkini Lainnya
- ABM Investama Dapat Fasilitas Kredit 395 Juta Dollar AS dari Bank Mandiri
- PNM Layani 20,1 Juta Nasabah Ultra Mikro lewat Program Mekaar
- Kemenhub Tunda Kenaikan Tarif Angkutan Penyeberangan Kelas Ekonomi
- Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku November 2024
- Cara Daftar Face Recognition untuk Boarding Kereta di Access by KAI
- Eksplorasi Migas Perlu Terus Dipacu, Apa Saja Tantangannya?
- Kadin Sebut Lawatan Prabowo ke Luar Negeri Bukti Keseriusan Jalin Hubungan dengan Negara Lain
- Era Pemerintahan Prabowo, Erick Minta Dirut BUMN Fokus Pemerataan Ekonomi
- Dari Diskon 90 Persen sampai Gratis Ongkir, Ini Trik Belanja Hemat di Lazada 11.11
- Begini Aturan Main Bank Hapus Utang UMKM Menurut OJK
- Tingkatkan Kapasitas UMKM Sumbawa, Program Bale Berdaya Dorong Promosi Digital dan Legalitas Usaha
- Hypefast: "E-Commerce" Kompetitif, Toko Fisik Berperan Penting untuk Merek Lokal
- PMI Manufaktur RI Masih Lesu, Ini Penyebabnya Menurut Menko Airlangga
- Face Recognition untuk Boarding Kereta Tersedia di 20 Stasiun, Ini Daftarnya
- Respons Putusan MK Soal UU Ciptaker, Menaker Janji Segera Ajak Serikat Buruh Berdialog
- Kemenhub Soroti Pentingnya Sinergi dalam Penyelenggaraan Transportasi Sungai, Danau, dan Penyeberangan
- Mundur dari Jabatan Menaker, Ida Fauziyah: Saya Dapat Amanat Baru sebagai anggota DPR
- APLN Hadirkan Lebih dari 70 Proyek Properti dalam 55 Tahun
- KAI Properti Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya
- Indeks Kepercayaan Industri September 2024 Stagnan