Saat Bersama YDBA, UMKM Naik Kelas dan Tembus Kemandirian...
– Sejak 1980, ketika sebagian besar perusahaan besar di Indonesia belum memprioritaskan program corporate social responsibility (CSR) atau kontribusi sosial, PT Astra International Tbk telah mendirikan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) dengan fokus membina UMKM.
Pendiri Astra, Oom William Soeryadjaya, menginisiasi YDBA dengan filosofi "beri kail, bukan ikan".
Dalam hal ini, YDBA ingin memberikan program pembinaan yang bukan hanya bersifat jangka pendek ataupun charity, melainkan jangka panjang dan berkelanjutan.
Baca juga: Abon Ksatria dan Oppu Company Berbagi Cara UMKM Berkembang dan Berdampak
Wujud pembinaan yang ditawarkan YDBA mencakup pelatihan dan pendampingan baik dalam aspek manajemen maupun teknis, serta fasilitasi pemasaran dan pembiayaan untuk mendorong kemandirian UMKM.
Di samping itu, YDBA siap mendukung UMKM di semua sektor untuk dapat memenuhi legalitas yang dibutuhkan.
“Pendiri Astra ingin Astra menjadi perusahaan yang bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Ini sejalan dengan cita-cita Astra, yakni ‘Sejahtera Bersama Bangsa’,” jelas Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo, kepada pada Sabtu (28/9/2024).
Bina 1.328 UMKM dan akan tambah lagi
Pada 2024 ini, tercatat ada sebanyak 1.328 UMKM aktif yang mengikuti program pembinaan oleh YDBA.
Dari jumlah tersebut, 17 persen di antaranya bergerak di sektor manufaktur, 15 persen di sektor bengkel, 33 persen di sektor pertanian, 25 persen di kuliner, dan 9 persen di sektor kerajinan.
Ribuan UMKM itu tersebar di 19 wilayah di Indonesia, termasuk di Solo, Bantul, Tegal, Banyuwangi, Banyumas, Salatiga, Cakung, Lebak Banten, Sangatta Kaltim, Manggarai Barat NTT, Barito Utama Kalteng, Tanjung Kalsel, Bandung, hingga Cikuya Tangerang.
Untuk 2025, kata Samulo, YDBA telah menargetkan dapat membina UMKM lebih banyak lagi sejumlah 1.300-1.500 unit.
“Kami juga akan mewadahi ‘UMKM Mandiri’ binaan Astra dalam sebuah komunitas. Di samping itu, pada tahun depan, kami bakal memperkuat rantai pasok dengan industri besar baik Grup Astra maupun Non-Grup Astra untuk menjawab tantangan pasar bagi UMKM saat ini,” terangnya saat ditanya soal langkah strategis yang bakal dilakukan YDBA untuk UMKM dalam waktu dekat.
"Langkah lainnya, kami ingin mengembangkan sektor pertanian dengan mendorong pelaku UMKM di sektor tersebut untuk dapat menjalankan budidaya yang bernilai tambah," tambah Samulo.
Baca juga: Kisah Tri Sukamto, Bersyukur Bisnis Komponen Otomotifnya Dibina Astra Melalui YDBA
Hasil nyata pendampingan
Di samping pengembangan modal bisnis, YDBA melihat, para pelaku UMKM memang jamak menghadapi tantangan pasar hingga saat ini.
Maka dari itu, Astra melalui YDBA berkomitmen akan terus melakukan kolaborasi baik dengan Grup Astra maupun non-Grup Astra.
Melalui kolaborasi, para pelaku UMKM diharapkan dapat berkesempatan menjadi bagian dari rantai pasok industri besar.
Terkini Lainnya
- Saham vs Reksadana: Mana yang Lebih Cocok untuk Investor Pemula?
- Promo dan Harga Tiket Happytopia Sleman Bulan November
- Pembangunan Terminal 4 Bandara Soekarno-Hatta Dibatalkan, Ini Alasannya
- Daftar Lengkap Susunan Direksi dan Komisaris Baru Pertamina
- KA Ranggajati dan KA Argo Cheribon Fakultatif Pakai Rangkaian New Generation
- Mengenal Jenis-jenis Saham di Bursa Efek
- Bagaimana Cara Top Up DANA dari M-Banking BCA?
- Saham Sritex Disuspensi Sejak 2021, BEI: Bursa Memutuskan untuk Melanjutkan Penghentian Sementara
- KEK Sanur Masuk 5 Besar KEK Terbaik pada Semester I 2024
- Mendag: Indonesia Pasarnya Besar, Jangan Sampai Banyak Diisi Barang-barang Asing
- Kapan Hasil SKD CPNS 2024 Diumumkan? Cek Jadwalnya di Sini
- Serikat Pekerja: Kenaikan Upah Bisa 8 Persen jika Pemerintah Patuhi Putusan MK
- Apa Itu Pasar Modal dan Perannya bagi Perekonomian
- Indonesia Impor 86.360 Ton Anggur, Barantin Pastikan Sudah Diuji Sampel
- Cara Mencairkan JHT bagi Pekerja di Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan
- Profil Simon Aloysius Mantiri, dari TKN Prabowo-Gibran hingga Jadi Dirut Pertamina
- Balada Kelas Menengah yang Susah Kaya, Terjepit, dan Makin Tergerus
- PPKGBK Akan Kelola JCC Secara Mandiri, Disiapkan Jadi Pusat MICE Dunia
- Dirut PGN Pastikan Pemanfaatan Jargas Rumah Tangga di Sleman Lancar
- Galeri 24 Beri Edukasi Masyarakat tentang Manfaat Investasi Emas
- 10 Negara Pusat Talenta Berdaya Saing Tinggi di Dunia, Hanya 2 di Asia