pattonfanatic.com

Menhub: Tol Laut Tekan Harga Barang Pokok di Wilayah 3TP hingga 30 Persen

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai rapat di Komisi V DPR RI, Senayan, Jakarta, Jumat (20/9/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan, tujuan utama program Tol Laut adalah mengurangi disparitas harga barang di wilayah 3TP (Terpencil, Terluar, Tertinggal, dan Pedalaman).

“Dengan adanya Tol Laut, harga barang pokok dapat turun hingga 30 persen, terutama di wilayah 3TP. Ini sangat membantu dalam menurunkan inflasi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Menhub dalam diskusi FMB9 yang disiarkan Kominfo secara virtual, Senin (30/9/2024).

Menurut dia, program Tol Laut yang diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal masa pemerintahan telah berperan penting dalam menghubungkan wilayah-wilayah 3TP dengan pusat-pusat ekonomi utama di Indonesia yang umumnya berada di wilayah barat.

Baca juga: Optimistis Proyek Tol Laut Dilanjutkan Pemerintahan Baru, Menhub: Itu Kewajiban Pemerintah

Pencapaian tersebut tidak terlepas dari peningkatan konektivitas yang signifikan.

Saat ini, Tol Laut telah menghubungkan 115 pelabuhan di seluruh Indonesia dengan 39 trayek aktif, mempercepat distribusi barang ke berbagai daerah yang sebelumnya sulit dijangkau.

“Kupang, misalnya, kini memiliki industri-industri kecil yang tumbuh seiring dengan kemudahan akses distribusi yang disediakan Tol Laut. Ini adalah langkah awal yang penting dalam mengurangi kesenjangan pembangunan antar daerah,” ucap Menhub.

Sementara itu Direktur Jenderal (Dirjen) Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Moga Simatupang mengungkapkan, sejauh ini data koefisien variasi harga antar wilayah telah turun jumlahnya yang mengindikasikan disparitas harga sudah turun di daerah.

Koefisien variasi harga antar wilayah sudah turun dari awalnya 14,2 pada 2015, kini menjadi 10,25 poin.

"Dari 2015 ke 2024 bila dilihat dari koefisien harga variasi sebagai indikator perhitungan kita untuk disparitas harga antar wilayah itu ada penurunan signifikan, 2015 itu 14,2 dan 2024 10,25," ujarnya.

Tak hanya itu, penurunan harga juga terlihat dari turunnya rata-rata inflasi nasional yang saat ini sudah berada di bawah sasaran target. “Kan target sekitar 1,5-3,5 persen tahun ini saja inflasi 2,15 persen itu lah capaian Tol Laut ini," katanya.

Lebih lanjut Moga mencontohkan seperti Papua dan Maluku yang mengalami penurunan harga beras jika dibandingkan sebelum adanya program Tol Laut.

“Yang jelas itu Papua Pegunungan dan Maluku (menjadi yang paling terdampak penurunan harga), karena Tol Laut bukan hanya kapal besar bersandar tapi disambung ke angkutan perintis dan jembatan udara juga, daerah terpencil yang disparitas harga tinggi bisa turun jauh. Komoditas apa saja? Bisa beras dan produk ikan," beber Moga.

Baca juga: Trayek Tol Laut Bertambah, Kemenhub: Permintaan Daerah Cukup Besar

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat