Awali Oktober IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Selasa (1/10/2024).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup melemah ke level 7.527, atau merosot 168,99 poin setara 2,20 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, pasar saham China mulai menunjukkan pertumbuhan signifikan. Perdagangan saham China ditutup dengan pertumbuhan 8,48 persen kemarin.
Hal tersebut dipengaruhi oleh dua hal yakni pemerintah dan keputusan bank sentral. Pemerintah China berjanji untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan meningkatkan pengeluaran fiskal dan menstabilkan sektor properti.
Baca juga: IHSG Turun 2,2 Persen ke Level 7.527, Cetak Rekor Terendah dalam Sebulan
Sementara itu, bank sentral China meluncurkan paket stimulus dengan pemangkasan suku bunga jangka waktu pendek dan mengurangi giro wajib minimum ke level terendah sejak 2018.
Ketua Bank Sentral China Pan Gongsheng juga bilang, pihaknya akan turut menopang sektor properti, menurunkan biaya pinjaman, dan melonggarkan aturan untuk memiliki rumah kedua.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.465–7.675. Potesi koreksi masih terbuka," kata dia dalam analisisnya, Selasa (1/10/2024).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG membentuk candle bearish marubozu pada hari Senin.
Menurut dia, penutupan harian di bawah level 7.547 menandakan adanya peluang ekstensi koreksi menuju 7.460 sebagai support fraktal terdekat.
Adapun, penembusan di bawah level 7.460 dapat menyeret IHSG menuju zona support 7.347-7.386.
"Level support IHSG berada di 7.460, 7.386, dan 7.347, sementara level resistennya di 7.612, 7.737 dan 7.853. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish," tutur dia.
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- SMDR last price 362, support 346, resistance 370, target 368
- ENRG last price 218, support 210, resistance 226, target 224
- HRTA last price 402, support 388, resistance 416, target 414
2. Binaartha Sekuritas
- ACES hold, support 865, resistance 940-1.025, target 940
- ASII trading buy, support 4.900, resistance 5.425-5.750, target 5.425
- ANTM hold, support 1.345, resistance 1.540-1.695, target 1.540
- AKRA buy on weakness, support 1.455, resistance 1.630-1.785, target 1.630
3. MNC Sekuritas
- AUTO speculatve buy 2.230-2.250, stoploss below 2.200, target 2.400-2.250
- MDKA buy on weakness 2.550-2.620, stoploss below 2.340, target 2.790-2.880
- PGEO buy on weakness 1.075-1.110, stoploss below 1.050, target 1.210-1.290
- PTBA buy on weakness 2.970-3.080, stoploss below 2.820, target 3.230-3.080
Baca juga: Akhiri Kuartal Ketiga, Wall Street Kembali Cetak Rekor
Disclaimer: Artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual saham. Semua rekomendasi dan analisis saham berasal dari analis sekuritas yang bersangkutan, dan tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan investor. Pastikan untuk melakukan riset menyeluruh sebelum membuat keputusan investasi.
Terkini Lainnya
- Panjang "Runway" Bertambah, Bandara Nusantara Akan Kembali Uji Coba Pendaratan dengan Pesawat Lebih Besar
- Kemendag Bakal Terbitkan Izin Aplikasi Temu jika Taati Aturan
- Kemendag Berharap Momentum Pilkada dan Nataru Bikin Daya Beli Masyarakat Kembali Normal
- Jalin Pembayaran Nusantara Fokus pada 3 Bisnis Ini hingga Semester I 2024
- Kemendag Buka Suara soal Platform Jastip Beli Barang
- Bayar Utang Pemerintah, Cadangan Devisa RI Turun 300 Juta Dollar AS pada September 2024
- Wilmar Nabati Ekspor Perdana Produk Kelapa Sawit lewat Dasbor Nasional
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di 5 BRI sampai CIMB Niaga
- Pengguna Taksi Listrik Evista Naik 200 Persen dalam Setahun
- PLN Electric Run 2024, Semangat Jaga Bumi lewat Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan
- Pemerintah Hampir Rampungkan Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng
- Potensi Kebutuhan Bumbu Khas RI pada Musim Haji dan Umrah Mencapai 300 Ton
- Pekerja Korban PHK Bertambah, Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Naik 13 Persen
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 7 Oktober 2024 di Pegadaian
- Timur Tengah Kian Memanas, Rupiah Melemah ke Rp 15.600 Per Dollar AS
- Pekerja Korban PHK Bertambah, Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Naik 13 Persen
- Akhiri Kuartal Ketiga, Wall Street Kembali Cetak Rekor
- Cara Mudah Bayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) Secara Online
- Kerja Sama BRI dan PELNI: Mudahkan Reservasi Tiket Kapal Laut
- Panduan Cek Kode SWIFT Bank Mandiri untuk Transaksi Internasional
- Jasa Marga Catat Aset Rp 133 Triliun di Semester I-2024