Kadin Sebut Arsjad Rasjid Masih Jabat Ketum sampai Munas Digelar
JAKARTA, - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyatakan, Arsjad Rasjid masih menjabat Ketua Umum Kadin Indonesia sampai musyawarah nasional (munas) digelar.
“Betul sekali (Arsjad menjabat Ketum Kadin sampai munas),” kata Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan kepada , Selasa (1/10/2024).
Hal ini juga dikonfirmasi Manajer Senior Urusan Eksternal dan Humas Kadin Indonesia, Maria Sutanto.
Baca juga: Munas Kadin Akan Kembali Digelar, Kubu Anindya Bakrie-Arsjad Rasjid Sama-sama Masuk Susunan Panitia
“Iya, benar (Arsjad Ketum Kadin sementara),” ujar Maria melalui pesan tertulis.
Diketahui, Arsjad telah mengadakan pertemuan dengan Ketua Umum Kadin Indonesia hasil musyawarah nasional luar biasa (Munaslub), Anindya Bakrie, di kediaman Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) sekaligus Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, terkait dualisme Kadin Indonesia.
Dalam pertemuan itu, Arsjad dan Anindya sepakat menggelar munas untuk menentukan Ketum Kadin Indonesia usai presiden terpilih Prabowo Subianto dilantik.
“Jumat 27 September 2024 pukul 15.00 atau jam 3 sore, pak bahlil mengundang saya dan Mas Anin (Anindya Bakrie) ke kediaman beliau. Di mana pertemuan tersebut telah direncanakan. Dan disampaikan kepada kami beberapa hari sebelumnya. Kami duduk bersama, saling mendengarkan. Dan diskusi," kata Arsjad dalam video unggahannya di media sosial, dikutip pada Selasa (1/10/2024).
Baca juga: Usai Bertemu Bahlil, Arsjad Rasjid-Anindya Bakrie Sepakat Gelar Munas Kadin Usai Prabowo Dilantik
"Dan kami telah mencapai sebuah kesepakatan yang dituangkan secara tertulis dan ditandangani di atas materai oleh semua pihak. Kami sepakat untuk mengadakan musyawarah nasional Kadin setelah pelantikan presiden terpilih," ujar Arsjad.
Terkini Lainnya
- Airlangga Sebut Penurunan Suku Bunga BI Dapat Menstimulus Sektor Riil
- Gaji UMR Pandeglang 2025 dan Kenaikannya 5 Tahun Terakhir
- KISI Asset Management Masuk Jajaran 3 Besar Peningkatan Dana Kelolaan
- Gaji UMR Lebak 2025, Paling Rendah di Banten
- Gaji UMR Cilegon 2025, Tertinggi di Banten dan ke-6 di Indonesia
- Simak Daftar Terbaru 21 Koperasi "Open Loop" yang Bakal Diawasi OJK
- Indonesia Gabung BRICS, Demi Apa?
- Airlangga Sebut Pagar Laut di Tangerang dan Bekasi Bukan Bagian Proyek Giant Sea Wall
- Kenapa Prabowo Ingin Proyek Infrastruktur Lebih Banyak Dikerjakan Swasta?
- Puji Suku Bunga Acuan BI Turun, Menko Airlangga: Baik Sekali...
- Anindya Bakrie Sah Jadi Ketum Kadin 2024-2029, Konflik Kepengurusan Pun Resmi Selesai...
- Wall Street Tergelincir, Saham Teknologi Besar Rontok
- IHSG Diprediksi Menguat di Akhir Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
- ShopeePay Hadirkan Promo Serba Seribu, Bisa Dapat iPhone Setiap Hari
- Hexindo Adiperkasa Perkuat Dukungan untuk Industri Tambang di Indonesia
- Sistem Pembayaran 2030: Sinergi Keynes dan Klasik
- Aplikasi BTN Mobile, Pelopor Digitalisasi KPR di Indonesia dengan Fitur Cari Properti Terintegrasi
- Munas Kadin Akan Kembali Digelar, Kubu Anindya Bakrie-Arsjad Rasjid Sama-sama Masuk Susunan Panitia
- Peran Badan Usaha dalam Perekonomian Indonesia
- 6 Jenis Belanja Daerah: Belanja Pegawai, Bansos, hingga Hibah