SMDD 2024, Menkominfo Apresiasi Sinar Mas yang Dorong Percepatan Transformasi Digital Nasional
- Sinar Mas terus berupaya mendorong transformasi digital, kolaborasi, dan inovasi di berbagai pilar bisnisnya yang beragam.
Salah satu upaya itu diwujudkan dengan menggelar Sinar Mas Digital Day (SMDD) 2024 di Nusantara Hall, Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten, Minggu (27/9/2024) hingga Senin (28/9/2024).
Sesuai namanya, SMDD diinisiasi oleh Sinar Mas guna mempertemukan dan memamerkan ekosistem digital dari seluruh pilar usaha yang dinaunginya.
Adapun ekosistem digital yang bertemu di sana, berasal dari APP Group, Sinar Mas Agribusiness and Food, Sinar Mas Financial Services, Sinar Mas Land, Sinar Mas Energy and Infrastructure, Sinar Mas Communication & Technology, dan Sinar Mas Healthcare.
Pada kesempatan itu, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan, dalam era menuju Industri 5.0, inovasi teknologi menjadi pilar utama dalam lanskap bisnis global.
“Dalam lima tahun ke depan, sektor digital diprediksi akan mendominasi pertumbuhan ekonomi, terutama melalui perkembangan industri 5G, e-commerce, dan artificial intelligent (AI),” ujarnya dalam siaran pers.
Baca juga: Asuransi Sinar Mas Bagikan 337 Asuransi Mikro untuk Siswa dan Nelayan di Sorong
Budi mengatakan, sebagai bagian dari upaya mendukung pengembangan AI secara global, dia mendorong AI Lab Sinar Mas untuk menjadi inovator dan inventor yang mampu mewujudkan kemandirian bangsa.
“Oleh karena itu, penting bagi seluruh ekosistem untuk melakukan benchmark terhadap best practice pengembangan AI Lab dari berbagai belahan dunia,” katanya.
Dalam SMDD 2024, Sinar Mas meresmikan kerjasama strategis dengan sejumlah perusahaan teknologi dan finansial kelas dunia, salah satunya pengembangan AI Joint Laboratory dengan China Mobile.
Budi pun mengapresiasi kerja sama dari pelaku ekosistem AI di dalam negeri yang berupaya mengembangkan pusat penelitian untuk membuat AI di Indonesia bisa bertumbuh, termasuk Sinar Mas.
Lebih khusus, dia mengapresiasi komitmen Sinar Mas dan China Mobile Limited dalam memperkuat ekosistem digital di Indonesia melalui kolaborasi dalam mendirikan SMG-CMCC Joint AI Lab (ASIX).
“Semoga kolaborasi ini dapat mendorong inisiatif-inisiatif lain dalam agenda percepatan transformasi digital nasional guna mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” harapnya.
Baca juga: Kebijakan dan Pilar Usaha Sinar Mas Dukung Upaya Dekarbonisasi
Selain China Mobile, Sinar Mas juga menandatangani memorandum of understanding (MoU) dengan Ant International untuk memperkuat jaringan usaha di pasar global dan selalu siap menghadapi tantangan dan peluang baru di era digital.
Di samping itu, Sinar Mas menjalin pula kolaborasi dengan sejumlah perusahaan teknologi, seperti Microsoft, LG, AWS, ByteDance, Traveloka, dan DANA. Melalui kolaborasi itu, Sinar Mas memperkuat peran sebagai penghubung antara inovasi digital, upaya sektor usaha semakin efisien sekaligus berdaya, serta memberikan dampak positif bagi kehidupan sehari-hari masyarakat yang semakin modern.
Meningkatkan kinerja perusahaan
Mengangkat tema “Lebih Kuat Bersama Menuju Indonesia Emas 2045”, SMDD 2024 dibuat sejalan dengan visi Pemerintah Indonesia pada visi kemajuan teknologi, inklusivitas digital, dan pertumbuhan ekonomi digital.
Terkini Lainnya
- Peringati Hari HAM, APRIL Group Tingkatkan Akses Kesehatan dan Pendidikan Anak-anak di Riau
- ATM Bersama Potongan Berapa?
- Bapanas: Perintah Presiden Prabowo, Petani-Nelayan Jangan Sampai Menderita karena Produk Tak Terserap
- Watsons Tebar Promo 12.12, Ada Diskon hingga 70 Persen dan Voucher Rp 120.000
- Waspada Penipuan dengan Modus Jual Murah Emas Antam
- Asosiasi Logistik Dukung Kenaikan UMP 2025: Bisa Sejahterakan Pekerja
- Mengenal Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Perhitungannya
- Usai Merger dengan XL Axiata, Saham FREN akan "Delisting" dari Bursa
- Penuhi Aturan "Free Float", Bank JTrust Bakal Rights Issue Tahun Depan
- Semarakkan Harbolnas 12.12, Telkom Beri Diskon Biaya Berlangganan Indibiz untuk UKM
- Kian Panjangnya Rentetan BPR "Gulung Tikar" pada 2024
- Bandara Dhoho Kediri Siap Layani Penerbangan Umrah pada Kuartal I 2025
- Apakah Tarik Tunai di ATM Bersama Kena Biaya?
- Berapa Biaya Tarik Tunai di ATM Bersama?
- Mentan Amran Pastikan Pupuk Subsidi Tersedia dari Sabang sampai Merauke mulai 1 Januari 2025
- Mengenal Opsen Pajak Kendaraan Bermotor dan Perhitungannya
- Pogram 3 Juta Rumah Prabowo, Bagaimana Dampaknya ke BTN?
- Digemari di Mesir, Ekspor Kulkas Produksi Indonesia Naik 87,8 Persen
- Kadin Sebut Arsjad Rasjid Masih Jabat Ketum sampai Munas Digelar
- Kompak Turun, Ini Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, BP, dan Vivo
- Sistem Pembayaran 2030: Sinergi Keynes dan Klasik