pattonfanatic.com

Pertumbuhan Kredit Melambat, tapi Kualitasnya Membaik

Ilustrasi kredit, pembiayaan.
Lihat Foto

JAKARTA, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, penyaluran kredit perbankan tumbuh melambat secara tahunan (year on year/yoy), bahkan turun secara bulanan (month to month/mtm) pada Agustus 2024.

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, nilai kredit perbankan sampai dengan Agustus 2024 mencapai Rp 7.508 triliun.

Jika dilihat secara tahunan, nilai kredit itu tumbuh 11,40 persen (yoy), lebih rendah dari pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 12,40 persen (yoy).

Baca juga: Kemenperin Berharap Perbankan Segera Turunkan Suku Bunga Kredit

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam acara Peluncuran Panduan Resiliensi Digital, Selasa (20/8/2024)./ AGUSTINUS RANGGA RESPATI Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae dalam acara Peluncuran Panduan Resiliensi Digital, Selasa (20/8/2024).

Meski demikian, jika dilihat secara bulanan, kredit perbankan pada Agustus 2024 turun 0,09 persen, padahal pada bulan sebelumnya masih mencatat pertumbuhan sebesar 0,48 persen (mtm).

"Kinerja fungsi intermediasi perbankan tumbuh positif dengan profil risiko terjaga," ujar Dian, dalam konferensi pers secara daring, Selasa (1/10/2024).

Walaupun tumbuh melambat, kualitas kredit perbankan terpantau membaik, tercermin dari rasio kredit macet (non performing loan/NPL) yang turun.

Tercatat rasio NPL gross sebesar 2,26 persen dan NPL nett sebesar 0,78 persen pada Agustus 2024, lebih rendah dari posisi bulan sebelumnya masing-masing sebesar 2,27 perden dan 0,79 persen.

Baca juga: Bank Mandiri Bakal Sesuaikan Suku Bunga Kredit

Sementara itu, kondisi likuiditas perbankan terpantau kian "mengetat." Ini terefleksikan dari rasio alat likuid terhadap dana pihak ketiga (AL/DPK) dan alat likuid terhad non core deposit (AL/NCD) yang kembali menurun.

Data OJK menunujukan, rasio AL/DPK sebesar 25,37 persen dan rasio AL/NCD sebesar 112,92 persen pada Agustus 2024, lebih rendah dari bulan sebelumnya masing-masing sebesar 25,56 persen dan 113,49 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat