IHSG " Rebound" Ke Level Psikologis 7.600, Rupiah Lanjutkan Tren Pelemahan
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona hijau pada perdagangan, Selasa (1/10/2024).
IHSG ditutup naik 114,20 poin (1,52 persen) pada level 7.642,13.
Pergeakan IHSG sepanjang hari berada di zona hijau atau lebih tinggi dari level pembukaannya. Selepas sesi perdagangan pertama, IHSG semakin meroket dan bisa mendarat di level psikologis 7.600-an kembali di akhir sesi. Kemarin, IHSG ditutup pada level terendahnya dalam sebulan, atau berada di level 7.527,92.
Mengutip data RTI, sebanyak 310 saham melaju di zona hijau dan 258 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 228 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 41,54 triliun dengan volume 25,42 juta lembar saham.
Baca juga: IHSG Bangkit di Awal Perdagangan, Rupiah Melemah
Saham-saham yang menjadi top gainers sekaligus mengerek indeks antara lain, Chandra Asri Pacific (TPIA) naik 4,72 persen ke level 8.875. Kemudian, Bumi Resources (BUMI) naik 17,21 persen ke level 143. Lalu Bank Central Asia (BBCA) naik 2,18 persen ke level 10.550
Sedangkan, saham-saham yang menjadi top losers yang menjadi penghambat laju IHSG di antaranya, Garuda Indonesia (GIAA) turun 4,29 persen ke level 67. Sementara, Rukun Raharja turun 3,12 persen ke level 1.240, serta Panin Financial (PNLF) turun 2,31 persen ke level 422.
Kemudian, pasar saham kawasan berakhir dengan hasil bervariasi. Indeks Shanghai Komposit stagnan di posisi 3.336,50. Nikkei 225 tumbuh 1,87 persen (707,79) ke posisi 38.627,39. Indeks Strait Times turun 0,12 persen (4,33 poin) ke level 3.580,95. Kemudian, Hang Seng stagnan di level 21.133,67.
Baca juga: Awali Oktober IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
Rupiah
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup melemah. Kemarin, nilai tukar rupiah di pasar spot juga ditutup melemah 0,10 persen.
Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.206 per dollar AS atau melemah 0,44 persen (66 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.140.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Selasa (1/10/2024) berada di level Rp 15.204 per dollar AS, atau melemah dibandingkan Senin (30/9/2024) pada level Rp 15.144 per dollar AS.
Terkini Lainnya
- Wall Street Menguat Pekan Lalu, Pasar Asia Pasifik Tunggu Keputusan Bank Sentral
- Menurut Kadin, Ini Tahapan Sebelum Pelaksanaan Munas IX di Pemerintahan Prabowo
- [POPULER MONEY] Ini yang Suka Bikin Proyek BUMN Kena Kasus Hukum | Lowongan Kerja Freeport
- IX Indobursa Exchange Hadirkan Bursa Komoditi, Fokus pada CPO
- Hartanya Bertambah Rp 1.280 Triliun, Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia
- Google Maps Versi Indonesia
- Cara Mudah Transfer dari BRI ke Bank Jateng via ATM dan BRImo
- Mengenal Apa Itu Kupon dalam Investasi Obligasi
- Keuntungan dan Risiko Investasi Saham yang Harus Diketahui
- Apa yang Dimaksud Dengan Inklusi Keuangan?
- Telan Biaya Rp 2,2 Triliun, Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Akhirnya Rampung
- Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
- Sepekan Ini Dana Asing Masuk Rp 570 Miliar ke Indonesia
- Mengenal PPU dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan
- Mengenal PBPU dalam Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
- Kemenko Perekonomian dan Surveyor Indonesia Matangkan Dasbor Nasional untuk Implementasi EUDR
- Pertumbuhan Kredit Melambat, tapi Kualitasnya Membaik
- Deflasi 5 Bulan Beruntun Hampir Samai Krisis 1999, BPS Ungkap Penyebabnya
- SMDD 2024, Menkominfo Apresiasi Sinar Mas yang Dorong Percepatan Transformasi Digital Nasional
- Kementan: Penebusan Pupuk Bersubsidi Makin Mudah Diakses Petani, Bawa KTP lalu Difoto