Gandeng Perguruan Tinggi, Arutmin Bikin Inkubator Bisnis untuk Usaha Kecil dan Menengah
JAKARTA, - Anak usaha perusahaan tambang PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Arutmin Indonesia, menggandeng perguruna tinggi di sekitar wilayah operasionalnya untuk mendorong pengembangan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Arutmin menggandeng Universitas Lambung Mangkurat di Kalimantan Selatan menyelenggarakan inkubator bisnis "Arutmin Borneo Got Talent", yang tahun ini memasuki tahun ketiga.
Manajer Safety Health Environment and Community (SHEC) Arutmin, RS Subiyakto mengatakan, kegiatan ini dirancang untuk mendorong mahasiswa menciptakan peluang usaha mandiri dan menjadi agen perubahan di masa depan.
"Diharapkan, peserta akan punya bekal untuk menumbuhkan usaha-usaha yang menciptakan lapangan kerja, yang tak hanya meningkatkan pendapatan di masyarakat, tapi juga memperhatikan pengelolaan lingkungan," kata Subiyakto melalui keterangan pers, Selasa (01/10/2024).
Baca juga: Dukung Produk Lokal Kalsel, Arutmin Dirikan Galeri UMKM Nawasena
Tahun ini, Arutmin Borneo Got Talent 2024 melibatkan partisipasi 150 mahasiswa yang menggagas berbagai ide bisnis, meliputi sektor teknologi, makanan dan minuman, kosmetik, pertanian, jasa, hingga kopi. '
Ia menjelaskan, dalam kegiatan ini, selama 6 bulan, peserta mendapatkan beragam pembinaan bisnis dan kewirausahaan serta pendampingan dari mentor untuk mematangkan model usaha yang dimiliki.
Kemudian, sebagai puncaknya, kelompok peserta diminta mempresentasikan kreasi dan inovasinya. Peserta terpilih berhak memperoleh apresiasi berupa dana permodalan yang dapat digunakan untuk mengembangkan usahanya lebih lanjut.
Selain itu, program ini juga mendukung upaya perkembangan UMKM melalui berbagai instrumen, termasuk instrumen pembinaan dan pendanaan.
“Upaya mendukung pemberdayaan warga, khususnya di sekitar wilayah operasional, selalu menjadi prioritas kami. Dengan mendorong UMKM dan pertumbuhan wirausaha muda, diharapkan jika kelak operasional pertambangan di wilayah tersebut sudah terhenti, perekonomian masyarakat tetap dapat berkembang secara mandiri melalui sektor-sektor lainnya,” kata Subiyakto.
Sebagai informasi, Wilayah kerja Arutmin saat ini berpusat di Provinsi Kalilmantan Selatan, terdiri dari 5 tambang aktif dan 1 terminal batubara yang tersebar di 3 kabupaten, yaitu di Kabupaten Tanah Laut, Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
Di kawasan tersebut, secara konsisten, Arutmin terus menggarap berbagai program pendorong kewirausahaan, termasuk UMKM.
Terkini Lainnya
- Pintu Sebut Teknologi Web3 Mampu Beri Dampak Positif ke Masyarakat
- Pembiayaan Pertanian dan Ketahanan Pangan Desa
- Menkomdigi Sebut AI Center Bakal Didirikan di Jayapura Awal Tahun Depan
- Sritex Dikabarkan PHK Ribuan Karyawan, Ini Fakta-faktanya
- Gunakan Produk Ramah Lingkungan, Anak Usaha SMGR Revitalisasi Trotoar di Jakarta
- Pasarkan Asuransi Digital, Hanwa Life Perkenalkan Platform MyVitamine
- Simak Daftar Kurs Rupiah di Bank Mandiri sampai BCA
- IHSG Bergerak di Zona Merah, Rupiah Melemah di Pasar Spot
- KUR Bisa Gantikan Pinjol? Ini Keunggulannya Menurut Kemenko Perekonomian
- Aprindo Usul Kenaikan PPN 12 Persen Ditunda Dulu 1-2 Tahun
- Pemerintah Arahkan Penyaluran KUR untuk Dukung Program Prioritas Prabowo
- Pertamina Patra Niaga Pastikan Tindak Tegas SPBU Nakal di Yogyakarta
- Demi Peluang Ekonomi, Alasan Prabowo Ingin Indonesia Gabung OECD Sekaligus BRICS Plus
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Kamis 14 November 2024
- 3 Pernyataan Bahlil Usai Gelar Doktornya Ditangguhkan UI
- Menkomdigi Sebut AI Center Bakal Didirikan di Jayapura Awal Tahun Depan
- BTN Buka Lowongan Kerja hingga 6 Oktober 2024, Simak Kualifikasinya
- Blibli dan Grab Kenalkan "Green Delivery," Prioritaskan Kendaraan Ramah Lingkungan
- Pengembangan Biomassa untuk PLTU Kini Dikembangkan di 3 Daerah
- Anggota DPR Baru Diharap Tak Lupakan Pembahasan RUU EBET
- Jemaah Haji dan Umrah RI Bakal Dilayani Transportasi Bus Baru