pattonfanatic.com

7 Peran BUMS dalam Perekonomian

Peran BUMS dalam perekonomian adalah menciptakan lapangan pekerjaan.
Lihat Foto

- Ada banyak peran BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta dalam perekonomian Indonesia. BUMS memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara, terutama dalam meningkatkan produktivitas, menciptakan lapangan kerja, serta mendorong inovasi dan pertumbuhan ekonomi.

BUMS merupakan badan usaha yang modalnya dimiliki oleh pihak swasta, baik individu, kelompok, maupun institusi, yang beroperasi berdasarkan prinsip mencari keuntungan.

Melansir laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), BUMS di Indonesia terbagi dalam beberapa kategori berdasarkan kepemilikannya, antara lain:

  1. Perseorangan: Perusahaan yang dimiliki perseorangan yang memiliki tujuan meraih keuntungan
  2. Firma: Badan usaha yang didirikan dua orang atau lebih yang kesemuannya memiliki tanggung jawab yang sama dan tidak ada pemisahan kekayaan pribadi dan perusahaan
  3. Perseroan komanditer (CV): Badan usaha yang didirikan oleh satu orang atau lebih, di mana ada sekutu aktif yang menjalankan usaha dan sekutu pasif yang tidak menjalankan usaha namun menyertakan modal
  4. Perseroan terbatas (PT): Badan usaha yang didirikan berdasarkan modal saham dan ada pemisahan kekayaan antara perusahaan dan pemiliknya.

Peran BUMS dalam perekonomian

Ada banyak peran BUMS dalam perekonomian, misalnya mengutip laman resmi KPBU Kementerian Keuangan, berikut beberapa peran BUMS dalam perekonomian:

  1. Meningkatkan penerimaan devisa negara ketika perusahaan swasta melakukan aktivitas ekspor dan impor
  2. Membantu pemerintah mengupayakan aktivitas produksi dalam usaha meningkatkan kemakmuran masyarakat.
  3. Membantu peningkatan lapangan kerja sehingga mengurangi masalah pengangguran
  4. Ikut berperan dalam membantu pemerintah meningkatkan penerimaan negara melalui pajak di berbagai jenisnya.

Baca juga: BUMS: Definisi dan Macam-macamnya

Berikut ini penjelasan peran BUMS dalam perekonomian di Tanah Air:

1. Penciptaan lapangan kerja

Salah satu peran BUMS adalah menciptakan lapangan kerja. Ketika perusahaan swasta berkembang dan memperluas usahanya, mereka membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk mendukung operasionalnya.

Penciptaan lapangan kerja ini tidak hanya memberikan peluang kerja bagi masyarakat, tetapi juga berkontribusi terhadap peningkatan pendapatan per kapita serta mengurangi tingkat pengangguran.

BUMS juga sering kali menjadi pelopor dalam memberikan jenis pekerjaan yang lebih bervariasi dan inovatif, misalnya dalam sektor teknologi, komunikasi, atau jasa.

Dengan demikian, kontribusi mereka tidak hanya secara kuantitatif (dalam hal jumlah pekerjaan), tetapi juga secara kualitatif (dalam hal jenis pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan).

2. Pendorong pertumbuhan ekonomi

Peran BUMS adalah sebagai motor penggerak utama dalam pertumbuhan ekonomi. Melalui investasi dan ekspansi usaha, BUMS mampu meningkatkan produktivitas dan efisiensi dalam berbagai sektor ekonomi, seperti industri manufaktur, perdagangan, jasa, dan teknologi.

Investasi yang dilakukan oleh BUMS juga dapat meningkatkan jumlah barang dan jasa yang tersedia di pasar, sehingga mendorong peningkatan aktivitas ekonomi secara keseluruhan.

Selain itu, dengan melakukan inovasi dan pengembangan produk, BUMS sering kali menjadi pendorong utama dalam memajukan teknologi dan meningkatkan daya saing suatu negara di kancah global. Hal ini penting untuk menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca juga: Apa Perbedaan dari BUMN, BUMD dan BUMS?

3. Meningkatkan pendapatan negara melalui pajak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat