Pabrik PV SEG Solar Terbesar di Asia Tenggara Dibangun di KIT Batang
JAKARTA, – PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau KIT Batang menyatakan komitmennya sebagai pusat industri hijau terdepan di Indonesia.
Salah satunya dilakukan dengan groundbreaking atau peletakkan batu pertama pembangunan pabrik SEG Solar, produsen photovoltaic (PV) terbesar di Asia Tenggara.
Menurut Ngurah Wirawan, Direktur Utama KITB, kehadiran SEG Solar di KITB merupakan wujud nyata dari visi pihaknya untuk membangun kawasan industri yang berkelanjutan, cerdas, dan ramah lingkungan.
Baca juga: Perusahaan Gas Samator Resmikan Pabrik di KIT Batang
"Kami yakin bahwa proyek ini akan menjadi pendorong transformasi industri hijau di Indonesia dan kawasan Asia Tenggara," kata Ngurah dalam keterangan resmi, Rabu (2/10/2024).
Pabrik ini dibangun di atas lahan seluas 41,32 hektar dengan total investasi mencapai 500 juta dollar AS, dan diproyeksikan selesai pada kuartal II 2025.
Pabrik SEG Solar di KIT Batang akan menjadi salah satu manufaktur PV terbesar di Asia Tenggara dengan kapasitas integrasi vertikal sebesar 5GW untuk ingot, wafer, sel surya, dan modul. Pada fase pertama, akan dibangun fasilitas produksi sel surya berkapasitas 5GW dan modul surya berkapasitas 3GW.
Proyek ini juga diperkirakan akan menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja, memberikan dampak positif signifikan terhadap perekonomian lokal, serta meningkatkan keterampilan tenaga kerja di sektor teknologi PV.
Baca juga: KIT Batang Hadirkan Solusi untuk Mudahkan Akses Investor ke Layanan dan Fasilitas
Pabrik ini memiliki peran strategis dalam rantai pasokan global SEG Solar. Jalur produksi sel surya
di Batang akan memasok secara vertikal ke pabrik modul SEG di Houston, Texas, AS, memastikan transparansi penuh dalam rantai pasokan komponen modul surya.
SEG Solar juga berencana bekerja sama dengan berbagai pemasok komponen PV seperti wafer, ingot, kotak sambungan (junction boxes), frame, dan film EVA untuk membangun fasilitas manufaktur di Indonesia.
Terkini Lainnya
- Bangkitnya Airbus A380: Raksasa Pesawat Bakal "Reinkarnasi" Produksi?
- Sebelum Ramai Boikot, KCF Indonesia Sudah Rugi Berkali-kali Sejak 2020
- Nasib KFC: Rugi Terus, Ribuan Karyawan di-PHK, Puluhan Gerai Tutup
- Kemendag Sebut Franchise Bisa Jadi Solusi Bagi Pengusaha yang Baru Memulai Bisnis
- APBN Tekor Rp 309 Triliun di Awal Pemerintahan Prabowo
- Uang Pensiun Jokowi Sudah Cair, Berapa Nominalnya?
- Indonesia dan China Teken MoU di Bidang Keselamatan Maritim
- Ekspansi, CNMA Buka Bioskop Baru di Agora Mall Thamrin Nine
- Bagaimana Sistem Penilaian Tes SKD CPNS 2024?
- Sri Mulyani Ungkap Alasan Hapus BKF dan Tambah 2 Ditjen
- Perkuat Posisi Pasar, WINE Luncurkan Produk Baru
- Geo Dipa Energi Targetkan Bauran Energi Geothermal Capai 260 GW pada 2026
- Seleksi Petugas Haji 2025 Dibuka, Ini Formasi, Syarat, dan Jadwalnya
- Bank Ina Kerja Sama dengan Kliring Berjangka Indonesia, Jadi Bank Penyimpan Dana Margin
- Watsons Buka Gerai Ke-8.000 di Asia
- Uang Pensiun Jokowi Sudah Cair, Berapa Nominalnya?
- 5 Kelebihan dan Kekurangan BUMS atau Badan Usaha Milik Swasta
- 30 Contoh BUMS Asing yang Ada di Indonesia
- 30 Contoh Badan Usaha BUMS: Swasta Lokal dan Asing
- Menpan RB Khawatir Jumlah Tenaga Honorer Kembali "Gemuk" Usai Pilkada 2024
- Paket Data Habis Saat Nonton Series Favorit? Begini Solusi Cepat Tanpa Keluar Rumah