IHSG Ditutup Turun ke Level 7.563, Rupiah Melemah
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan, Rabu (2/10/2024).
IHSG ditutup turun 78,87 poin (1,03 persen) pada level 7.563,26.
Pergerakan IHSG sepanjang hari berada di zona merah dan gagal mempertemukan momentum untuk rebound ke level psikologis 7.600-an. Sejak awal perdagangan di sesi pertama, IHSG telah menyentuh batas bawahnya di level 7.500-an dalam sebulan terakhir.
IHSG terus menunjukkan tren pelemahan sepanjang hari dan sempat menyentuh level terendahnya sebulan terakhir di kisaran 7.501,46. Dengan penguatan terbatas, IHSG berakhir di 7.563,26 pada akhir perdagangan.
Baca juga: IHSG Rebound Ke Level Psikologis 7.600, Rupiah Lanjutkan Tren Pelemahan
Mengutip data RTI, sebanyak 163 saham melaju di zona hijau dan 453 saham berada di zona merah. Sementara itu, sebanyak 186 saham lainnya stagnan. Jumlah transaksi sore ini mencapai Rp 14,83 triliun dengan volume 33,68 juta lembar saham.
Saham-saham yang menjadi top losers yang menjadi penghambat laju IHSG di antaranya, Bank Neo Commerce (BBYB) turun 9,29 persen ke level 254. Sementara, Agung Podomoro Land (APLN) turun 8,21 persen ke level 123, serta Pakuwon Jati (PWON) turun 6,04 persen ke level 498.
Sedangkan, saham-saham yang menjadi top gainers sekaligus mengerek indeks antara lain, Inter Delta (INTD) naik 34,01 persen ke level 264. Kemudian, Medco Energy International (MEDC) naik 8,95 persen ke level 1.400. Lalu Rukun Raharja (RAJA) naik 8,87 persen ke level 1.350.
Kemudian, pasar saham kawasan berakhir dengan hasil bervariasi. Indeks Shanghai Komposit stagnan di posisi 3.336,50. Nikkei 225 turun 2,18 persen (843,19) ke posisi 37.808. Indeks Strait Times tumbuh 0,25 persen (8,91 poin) ke level 3.589,87. Kemudian, Hang Seng tumbuh 6,20 persen (1.2310 ke level 22.443,73.
Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot sore ini ditutup melemah.
Mata uang garuda ditutup pada level Rp 15.268 per dollar AS atau melemah 0,41 persen (62 poin) dibandingkan dengan penutupan sebelumnya Rp 15.206.
Sementara itu, mengacu pada kurs tengah Jisdor, nilai tukar rupiah pada Rabu (2/10/2024) berada di level Rp 15.247 per dollar AS, atau melemah dibandingkan Selasa (1/10/2024) pada level Rp 15.204 per dollar AS.
Baca juga: 5 Saham Bank Paling Mahal di Indonesia
Terkini Lainnya
- Hartanya Bertambah Rp 1.280 Triliun, Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia
- Google Maps Versi Indonesia
- Cara Mudah Transfer dari BRI ke Bank Jateng via ATM dan BRImo
- Mengenal Apa Itu Kupon dalam Investasi Obligasi
- Keuntungan dan Risiko Investasi Saham yang Harus Diketahui
- Apa yang Dimaksud Dengan Inklusi Keuangan?
- Telan Biaya Rp 2,2 Triliun, Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Akhirnya Rampung
- Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
- Sepekan Ini Dana Asing Masuk Rp 570 Miliar ke Indonesia
- Mengenal PPU dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan
- Mengenal PBPU dalam Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
- Menabung Bukan Hanya tentang Menyimpan Uang...
- Bank Jago Siapkan 3 Produk "Direct Loan", Apa Saja?
- Ada Penyesuaian, Pemerintah Tetapkan Syarat Perusahaan Pindah Skema Investasi Hulu Migas
- Menimbang Ekspor Sedimentasi Pasir Laut
- Kala Nilai Penyaluran Pinjol Tumbuh Semakin Pesat
- BI Turunkan Suku Bunga, Apa Dampaknya?
- BI Luncurkan Aplikasi Kalkulator Hijau, Mudahkan Perbankan dan UMKM Hitung Emisi Karbon
- Gandeng BKSDA, Pertamina Kembangkan Eduwisata Kopi di Marangkayu Kaltim
- Menperin Agus: Batik Indonesia Berhadapan dengan Produk-produk Impor...