Pemindahan ASN ke IKN, Menpan RB: Aksesnya Masih Berdebu, Presiden Minta Lebih Disempurnakan...
JAKARTA, - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Abdullah Azwar Anas menyatakan, pihaknya sebenarnya sudah siap untuk proses pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Hanya saja, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta kondisi di lapangan lebih disempurnakan sebelum ASN dipindahkan. Salah satunya karena akses jalan di IKN yang kondisinya masih berdebu.
"(Pemindahan ASN ke IKN) Sudah siap. Sudah siap infrastuktur bertahapnya sudah siap. Cuman kan Presiden (Jokowi) maunya lebih disempurnakan. Karena setelah melihat di lapangan ada akses (jalan) dari apartemen ke istana atau ke kantor yang (perlu) dituntaskan, masih berdebu sehingga kita sempurnakan," jelas Anas saat memberikan keterangan pers usai menghadiri acara SAKIP Award 2024 di Jakarta Selatan, Rabu (3/10/2024).
Baca juga: Pemindahan ASN ke IKN, Menpan-RB: Keputusan di Pemerintah yang Baru...
Ia menjelaskan, sebenarnya saat ini lebih dari 500 unit apartemen untuk hunian ASN di IKN sudah selesai dibangun.
Tetapi sistem digital di IKN perlu dituntaskan persiapannya dan kondisi jalan yang berdebu perlu ditangani lebih lanjut supaya lebih rapi. Sehingga jika seluruh kondisi sudah lebih siap maka ASN bisa segera pindah ke IKN.
"Kami sudah siap beberapa unit apartemen untuk ASN yang akan pindah, tapi atas arahan yang baru supaya ini disempurnakan, maka nanti kita sempurnakan. Ketika mereka sudah siap semua dipindahkan ke IKN," tutur Anas.
Dalam penjelasannya, Anas pun mengungkapkan kepastian kelanjutan pemindahan ASN ke IKN ke kemungkinan akan diputuskan oleh pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto.
Meski begitu, saat ini Kemenpan RB telah menyiapkan sejumlah skenario terkait pemindahan itu.
"Iya, tentu ini keputusan di pemerintah yang baru, ya, untuk memutuskan ini. Tapi kita telah siapkan skenario terkait dengan pemindahan itu," tutur Anas.
"Kemenpan RB telah siapkan plan a, b, c," tegasnya.
Baca juga: Pemerintahan Jokowi Bangun 1.731 Km Jalur Kereta Selama 2015-2024
Sebelumnya, Menteri Anas mengatakan, sebanyak 1.700 ASN bakal mulai dipindahkan ke Ibu IKN di Kalimantan Timur mulai Oktober 2024.
Jumlah tersebut disesuaikan dengan hunian yang telah siap di ibu kota baru tersebut. Dia menyebutkan, sebanyak 47 tower akan selesai pada Oktober 2024.
"Berbagai skenario by name by address telah kami siapkan, tentunya kami menyesuaikan dengan hunian yang disiapkan di IKN ini. Dari Hunian yang disiapkan insya Allah sampai Oktober akan selesai 47 tower sebagian ini 12 tower untuk TNI Polri, sebagian untuk ASN," kata Anas dalam keterangannya sebelum sidang kabinet paripurna di IKN, Senin (12/8/2024).
Anas menuturkan, ribuan ASN yang bakal dipindah itu berdasarkan skenario tanpa berbagi hunian. Jika dengan skenario berbagi hunian, ada 3.200 ASN yang bisa dipindahkan.
Baca juga: Tiga Instansi Pemerintah Mulai Work From IKN
Terkini Lainnya
- Sri Mulyani dan Tonggak Ekonomi
- Syarat Gaji Penerima FLPP Diusulkan Naik Jadi Rp 12 Juta, Menteri Basuki: Langkah Positif
- Laporan ke Prabowo Soal Cara Tingkatkan Penerimaan Negara, Luhut: Enggak Terlalu Susah
- [POPULER MONEY] Bocoran Kabinet Prabowo, Banyak Menteri dari Kabinet Jokowi | BNI Jadi Contoh Saham Ideal Lo Kheng Hong
- Jokowi Janji Teken Kenaikan Tukin Pegawai Kementerian ESDM
- Menhub Sebut Belum Semua Pemda Mampu Optimal Kelola Angkutan Perkotaan
- Mengenal Apa Itu PNBP atau Penerimaan Negara Bukan Pajak
- Minta Lifting Minyak Naik, Jokowi: Seliter Pun Enggak Boleh Turun
- Digelar Akhir Oktober, Indocomtech 2024 Hadir dengan Beragam Diskon
- Luhut: e-Katalog Bisa Kurangi Korupsi hingga Tambah Penerimaan Negara
- Strategi Pupuk Indonesia Wujudkan Ketahanan Pangan Nasional
- Anak Usaha Telkom Dorong Kebangkitan Industri Gim Lokal
- Bahlil Janji Perjuangkan Tambahan Tukin PNS Kementerian ESDM
- Importir dari 20 Negara Teken Kerja sama di TEI, Nilai Transaksi 15,32 Miliar Dollar AS
- 7 Cara Cek Tagihan Listrik Bulan Lalu yang Sudah dan Belum Dibayar
- Emiten Rumah Sakit BMHS Serap Belanja Modal Rp 142 Miliar, Didominasi Biaya Renovasi
- Kinerja Makin Solid, Pelindo Lunasi Global Bond Senilai 500 Juta Dollar AS
- Inovasi Pengeringan Kopi Pakai Panas Bumi, PGE Raih Penghargaan ASEAN Renewable Energy Project Awards 2024
- Pemda Tak Maksimalkan CPNS "Fresh Graduate", Menpan RB: Pengadaan Jalan-Jembatan Memang Lebih Menarik...
- Cegah Aplikasi Temu Masuk Indonesia, Kemenkop UKM Minta 3 Kementerian Lain Bersinergi