IBC Gandeng 2 Perusahaan China untuk Dorong Hilirisasi Tembaga
JAKARTA, - Indonesia Battery Corporation (IBC) menyepakati kerja sama dengan Nuode Investment Co Ltd dan China Hualong International Construction Corporation (Sinoron).
Kerja sama ini merupakan inisiatif strategis IBC dalam mendorong program hilirisasi tembaga bersinergi dengan Mind ID, terutama dalam hal penggunaan katoda tembaga sebagai bahan baku dari Lembaran Tembaga (Copper Foil) untuk anoda baterai dan PCB elektronik.
Lingkup kerja sama ini meliputi studi bersama terkait potensi pasar Copper Foil untuk Baterai Lithium-ion dan PCB. Kemudian, penjajakan pasokan katoda tembaga dan asam sulfat, serta penjajakan rencana investasi pembentukan joint venture Copper Foil untuk baterai dan elektronik PCB.
Baca juga: IBC Ajak Kolaborasi Pengembangan Industri Baterai di Kawasan ASEAN
Direktur Utama PT Industri Baterai Indonesia Toto Nugroho menyampaikan, rencana kerja sama ini merupakan upaya perseroan dalam mengembangkan ekosistem new energy materials untuk baterai, yaitu copper foil yang merupakan salah satu komponen penting dalam anoda baterai.
"Diharapkan bahan baku dari copper foil, yaitu katoda tembaga dapat disuplai oleh smelter PT Freeport Indonesia yang baru saja diresmikan oleh Bapak Presiden RI pada tanggal 23 September 2024," ujar Toto dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Adapun Direktur Operasi dan Pengembangan Usaha Industri Baterai Indoneisa Jeffrie N Korompis menyampaikan, rencana kerja sama IBC dengan Nuode merupakan salah satu strategi onshoring perseroan untuk mengembangkan eksosistem baterai nasional.
"Sehingga Indonesia bisa menjadi production hub untuk industri baterai global, yang dapat mensuplai produk baterai maupun komponen baterai ke EU, US, dan Asia,” terangnya.
Baca juga: Bangun Ekosistem Energi Baru di Indonesia, IBC Gandeng 7 BUMN
Adapun Chairman Nuode Chen Lizhi menyampaikan, Indonesia akan menjadi pusat pengembangan pasar Nuode di kawasan ASEAN, dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya mineral Indonesia, yaitu tembaga.
Terkini Lainnya
- Cara Mudah Transfer dari BRI ke Bank Jateng via ATM dan BRImo
- Mengenal Apa Itu Kupon dalam Investasi Obligasi
- Keuntungan dan Risiko Investasi Saham yang Harus Diketahui
- Apa yang Dimaksud Dengan Inklusi Keuangan?
- Telan Biaya Rp 2,2 Triliun, Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Akhirnya Rampung
- Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
- Sepekan Ini Dana Asing Masuk Rp 570 Miliar ke Indonesia
- Mengenal PPU dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan
- Mengenal PBPU dalam Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
- Menabung Bukan Hanya tentang Menyimpan Uang...
- Bank Jago Siapkan 3 Produk "Direct Loan", Apa Saja?
- Ada Penyesuaian, Pemerintah Tetapkan Syarat Perusahaan Pindah Skema Investasi Hulu Migas
- Menimbang Ekspor Sedimentasi Pasir Laut
- Ternyata Ini yang Suka Bikin Proyek BUMN Kena Kasus Hukum
- Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram
- Anindya Bakrie Minta Bocoran ke Airlangga soal Kebijakan Ekonomi Prabowo
- Mengenal Inovasi Teknologi yang Mengantarkan MIUBaby Raih 2 Penghargaan Bergengsi
- Kemenko Perekonomian Dorong Pemerintahan Prabowo Lanjutkan Program Prakerja
- Mengenal 3 Struktur APBD dan Penyusunannya
- Gandeng BPDLH, BNI Salurkan Dana Bantuan untuk Program Lingkungan Hidup