InJourney Hospitality Peringati Hari Batik dengan Peragaan Busana
JAKARTA, — Dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional 2024, InJourney Hospitality menggandeng Iwan Tirta Private Collection dalam Fashion Show Hari Batik Nasional di The Meru Sanur, Bali.
Perayaan Hari Batik Nasional diselenggarakan InJourney Hospitality guna memaknai kekayaan warisan budaya batik sebagai identitas budaya Indonesia.
Acara ini juga sebagai platform kreatif bagi para desainer Indonesia untuk menampilkan hasil karya inovatif seni batik khas Indonesia.
Baca juga: Menperin Agus: Batik Indonesia Berhadapan dengan Produk-produk Impor...
Event ini diselenggarakan di The Meru Sanur, hotel bintang 5 yang terletak di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur.
Direktur Utama InJourney Hospitality Christine Hutabarat menekankan pentingnya batik sebagai warisan budaya Indonesia.
"Perayaan Hari Batik Nasional di The Meru Sanur ini merupakan bentuk komitmen InJourney Hospitality dalam mendukung pariwisata dan mempromosikan warisan budaya Indonesia kepada dunia. Event ini menjadi platform yang menunjukkan memperkenalkan dan mempromosikan keindahan batik sebagai warisan budaya Indonesia yang diakui Unesco," kata Christine dalam keterangannya, Rabu (2/10/2024).
Christine menuturkan, pihaknya berharap melalui kolaborasi dengan desainer profesional dalam event ini mampu membawa perspektif baru terhadap batik sebagai simbol dari identitas warisan budaya Indonesia yang tetap mempertahankan sejarah dan semakin dikenal dan dicintai oleh berbagai kalangan, baik lokal maupun internasional.
Baca juga: Perlu Dilestarikan, Nasib 200.000 Pekerja Bergantung di Industri Batik
Sementara itu, Widiyana Sudirman, CEO Iwan Tirta Private Collection mengungkapkan, melalui partisipasi dalam peragaan busana tersebut, pihaknya ingin menunjukkan bahwa batik sebagai warisan budaya Indonesia memiliki kemampuan untuk berevolusi dan berinovasi sehingga dapat dikenakan lintas masa.
"Dengan adaptasinya ke dalam dunia fashion modern, batik membuktikan bahwa ia mampu bertahan dan relevan, berkembang, hidup dan tetap lestari, bukan hanya sebagai simbol tradisi, tetapi juga sebagai bagian dari gaya hidup kontemporer, yang dapat diterima oleh audiens global," ucap dia.
Terkini Lainnya
- Cara Mudah Transfer dari BRI ke Bank Jateng via ATM dan BRImo
- Mengenal Apa Itu Kupon dalam Investasi Obligasi
- Keuntungan dan Risiko Investasi Saham yang Harus Diketahui
- Apa yang Dimaksud Dengan Inklusi Keuangan?
- Telan Biaya Rp 2,2 Triliun, Jalur Ganda KA Bogor-Sukabumi Akhirnya Rampung
- Agresivitas PGN Kembangkan Pasar Gas Bumi di Indonesia Timur
- Sepekan Ini Dana Asing Masuk Rp 570 Miliar ke Indonesia
- Mengenal PPU dalam Kepesertaan BPJS Kesehatan
- Mengenal PBPU dalam Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan
- Menabung Bukan Hanya tentang Menyimpan Uang...
- Bank Jago Siapkan 3 Produk "Direct Loan", Apa Saja?
- Ada Penyesuaian, Pemerintah Tetapkan Syarat Perusahaan Pindah Skema Investasi Hulu Migas
- Menimbang Ekspor Sedimentasi Pasir Laut
- Ternyata Ini yang Suka Bikin Proyek BUMN Kena Kasus Hukum
- Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram
- Satgas Pasti Blokir Kegiatan PT Xpertise Future Analytics Indonesia
- Gapensi Harap Pemerintahan Baru Lebih Libatkan Kontraktor Lokal dalam Pembangunan Infrastruktur
- Perlu Dukungan Pemerintah untuk Menyediakan Modal Dasar Perolehan Dana Haji
- IBC Gandeng 2 Perusahaan China untuk Dorong Hilirisasi Tembaga
- Anindya Bakrie Minta Bocoran ke Airlangga soal Kebijakan Ekonomi Prabowo