IHSG Awal Sesi Melemah, Rupiah Lesu
JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Jumat (4/10/2024). Senada, mata uang garuda pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.16 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.532,14 atau turun 11,68 poin (0,15 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.533,82.
Sebanyak 217 saham melaju di zona hijau dan 201 saham di zona merah. Sedangkan 180 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 2,06 triliun dengan volume 4,5 miliar saham.
Baca juga: IHSG Diprediksi Lanjutkan Tren Penurunan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, kondisi geopolitik kian memanas. Israel mengatakan, pihaknya telah melakukan pengeboman lebih dari dua belas
target yang ditetapkan di Beirut pada Kamis kemarin. Padahal di hari yang sama pula, negara negara G7 menyerukan perdamaian.
Dari dalam negeri, rating and Investment Information, Inc. (R&I) mengafirmasi peringkat kredit Indonesia pada level BBB+ dengan prospek positif.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, hasil ini menunjukkan kekuatan fundamental ekonomi Indonesia, yang didukung oleh peningkatan pendapatan per kapita, demografi yang menguntungkan, sumber daya alam yang melimpah, sektor manufaktur yang berkembang, serta kebijakan fiskal yang hati-hati dengan beban utang pemerintah yang terkendali.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support
dan resistance di level 7.465–7.675," kata dia dalam analisisnya, Jumat (4/10/2024).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG hampir menyelesaikan koreksi wave, karena masih berada di atas support 7.460.
Menurut dia, IHSG perlu menembus level 7.642 untuk mengonfirmasi adanya pembalikan tren dalam jangka pendek.
"Level support IHSG berada di 7.460, 7.386 dan 7.347, sementara level resistennya di 7.642, 7.763, 7.810, dan 7.853. Berdasarkan indikator, MACD menandakan momentum bearish," ujar dia
Sementara itu, bursa kawasan Asia bergerak dalam posisi yang bervariasi, dengan penurunan Strait Times 0,01 persen (0,4 poin) ke level 3.577,02, Shanghai Composite stagnan di level 3.336,50, Nikkei 225 tumbuh 0,34 persen (130,29 poin) ke level 38.682,39, dan Hang Seng tumbuh 0,87 persen (193,02 poin) ke level 22.306,53.
Adapun nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini melemah. Kemarin, rupiah juga mengawali perdagangan dengan pelemahan.
Terkini Lainnya
- Bangkitnya Airbus A380: Raksasa Pesawat Bakal "Reinkarnasi" Produksi?
- Sebelum Ramai Boikot, KCF Indonesia Sudah Rugi Berkali-kali Sejak 2020
- Nasib KFC: Rugi Terus, Ribuan Karyawan di-PHK, Puluhan Gerai Tutup
- Kemendag Sebut Franchise Bisa Jadi Solusi Bagi Pengusaha yang Baru Memulai Bisnis
- APBN Tekor Rp 309 Triliun di Awal Pemerintahan Prabowo
- Uang Pensiun Jokowi Sudah Cair, Berapa Nominalnya?
- Indonesia dan China Teken MoU di Bidang Keselamatan Maritim
- Ekspansi, CNMA Buka Bioskop Baru di Agora Mall Thamrin Nine
- Bagaimana Sistem Penilaian Tes SKD CPNS 2024?
- Sri Mulyani Ungkap Alasan Hapus BKF dan Tambah 2 Ditjen
- Perkuat Posisi Pasar, WINE Luncurkan Produk Baru
- Geo Dipa Energi Targetkan Bauran Energi Geothermal Capai 260 GW pada 2026
- Seleksi Petugas Haji 2025 Dibuka, Ini Formasi, Syarat, dan Jadwalnya
- Bank Ina Kerja Sama dengan Kliring Berjangka Indonesia, Jadi Bank Penyimpan Dana Margin
- Watsons Buka Gerai Ke-8.000 di Asia
- Uang Pensiun Jokowi Sudah Cair, Berapa Nominalnya?
- Ada 1 Juta Formasi PPPK 2024, Ini Pelamar yang Bisa Daftar Periode I
- Naik Rp 2.000, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Jumat 4 Oktober 2024
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian Jumat 4 Oktober 2024
- Seleksi PPPK 2024 Periode I Dibuka sampai 20 Oktober, Daftar di SSCASN
- Harga Bahan Pokok Jumat 4 Oktober 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun