Beri Kode Tak Akan Maju Lagi Jadi Ketum Kadin, Arsjad: Kami Dukung Mas Anindya
JAKARTA, - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid memberikan kode bahwa dirinya tidak akan maju menjadi Ketum Kadin lagi pada musyawarah nasional (munas) selanjutnya.
“Saya sudah banyak, beberapa hal yang bisa saya lakukan,” kata Arsjad saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024).
Arsjad mengatakan bahwa dirinya mendukung Anindya Bakrie untuk maju menjadi Ketum Kadin selanjutnya.
Baca juga: Kadin Kubu Arsjad Akan Tetap Lanjutkan Langkah Hukum jika Kesepakatan Tak Dilaksanakan
“Tapi bahwa kami mendukung Mas Anin untuk jadi ketua umum nanti ke depan, di munas tapi. Kan enggak bisa di saya (keputusannya),” ujar Arsjad.
Namun demikian, lanjut Arsjad, siapa yang akan menjadi Ketum Kadin selanjutnya ditentukan melalui voting oleh perwakilan Kadin Daerah dan Anggota Luar Biasa (ALB).
“Sebuah keputusan juga, saya enggak punya suara. Yang punya vote adalah kadin-kadin daerah plus mewakili anggota luar biasa,” kata Arsjad.
Arsjad menyebutkan, dirinya sepakat akan menjadi Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Kadin dan Anindya Bakrie menjadi Ketum Kadin Indonesia pada munas nanti.
Baca juga: Kadin Sebut Arsjad Rasjid Masih Jabat Ketum sampai Munas Digelar
Kesepakatan itu diraih usai Arsjad dipertemukan dengan Anindya Bakrie di kediaman Menteri ESDM sekaligus Ketum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, beberapa waktu lalu. Pertemuan itu digelar usai terjadi dualisme Kadin Indonesia.
“Iya betul. Maksudnya gini, Mas Anindya mengatakan bahwa ini kan (Kadin Indonesia) memasang kesatu-kesatuan. Buat saya itu nanti hasil munas,” kata Arsjad.
Terkini Lainnya
- Dorong Kebiasaan Menabung, UOB Gelar Program Savings Week
- Istana Sebut Prabowo Belum Bahas Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara
- Perjanjian ICA-CEPA Selesai, Mendag Budi Sebut Akses Masuk Sawit ke Kanada Lebih Mudah
- Rayakan HUT Ke-34, JNE Bawa Semangat Melesat Sat Set
- Soal Kementerian Penerimaan Negara, Kemenko Perekonomian: Itu Domainnya Kemenkeu
- Elnusa Pastikan Pasokan Elpiji Lancar Jelang Natal dan Tahun Baru
- ICA-CEPA dengan Kanada Rampung secara Substantif, Ini Keuntungannya bagi RI
- AirAsia Akan Turunkan Harga Tiket Pesawat 10 Persen
- 3 Pekerjaan "Entry-Level" dengan Potensi Penghasilan 100.000 Dollar AS
- Soal Proyek Gasifikasi Batu Bara Pengganti LPG, PTBA Tunggu Penugasan Pemerintah
- Menteri KP Targetkan Ikan Nila Karawang Jadi Sumber Protein Makan Bergizi Gratis
- Banggar DPR Setujui Tambahan Anggaran Rp 5 Triliun untuk 7 Kemenko
- PMI Manufaktur Kontraksi 5 Bulan Berturut-turut, Kemenperin: Kami Tidak Heran...
- Emisi Gas Rumah Kaca Industri Terus Naik, Menperin: Penggunaan Energi Penyumbang Terbanyak
- Mentan Hentikan Sementara Impor Daging Domba, Ini Alasannya
- Istana Sebut Prabowo Belum Bahas Pembentukan Kementerian Penerimaan Negara
- Konsumsi Protein RI Masih Rendah, KKP Ajak Masyarakat Perbanyak Makan 3 Sumber Protein Ikan
- Garuda Indonesia Buka Lowongan Kerja hingga 7 Oktober 2024, Simak Persyaratannya
- Selesai Akhir 2024, Insentif Kendaraan Listrik Bakal Dilanjut Prabowo?
- 5 Pengusaha Berminat Bangun Pabrik Bahan Baku Susu Ikan, KKP: Semuanya dari Dalam Negeri
- BI Pastikan Uang Kertas Rp 10.000 Tahun Emisi 2005 Masih Berlaku