pattonfanatic.com

ASII Bakal Tebar Dividen Interim Rp 3,96 Triliun, Catat Jadwalnya

PT Astra International Tbk (ASII) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 senilai Rp 3,96 triliun.
Lihat Foto

JAKARTA, - PT Astra International Tbk (ASII) akan membagikan dividen interim untuk tahun buku 2024 senilai Rp 3,96 triliun. 

Setiap pemegang saham ASII nantinya bakal memperoleh dividen sebesar Rp 98 per saham.

Sekretaris Perusahaan Astra International, Gita Tiffany Boer mengatakan keputusan pembagian dividen interim ini sesuai dengan keputusan direksi dan persetujuan komisaris perseroan.

Baca juga: Spesial HUT Ke-79 TNI, Naik Transjakarta, MRT, dan LRT Hanya Rp1

 

"Pembagian dividen interim ini tidak akan memengaruhi kelangsungan usaha ASII," ujarnya dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Jumat (4/10/2024).

Sesuai dengan jadwal, cum dividen untuk pasar reguler dan negosiasi ditetapkan pada 11 Oktober 2024, sementara ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 14 Oktober 2024.

Untuk pasar tunai, cum dividen pada 15 Oktober 2024 dan ex dividen pada 16 Oktober 2024.

Para pemegang saham yang berhak menerima dividen interim ini akan tercatat pada recording date 15 Oktober 2024, dengan pembayaran yang akan dilaksanakan pada 31 Oktober 2024.

Besaran pembagian dividen interim ini, sama dengan pembagian dividen interim tahun buku 2023. Tahun lalu ASII membagikan dividen interim senilai Rp 98 per saham.

Baca juga: Weekend Banking, Ini Daftar Kantor Cabang BCA Buka Sabtu dan Minggu

Kinerja ASII pada Semester I Tahun 2024

PT Astra International Tbk (ASII) melaporkan penurunan laba bersih sebesar 9,12 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada semester pertama 2024.

Laba bersih perusahaan ini tercatat turun menjadi Rp 15,86 triliun, dibandingkan dengan Rp 17,45 triliun yang berhasil diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Penurunan laba bersih Astra sejalan dengan penurunan pendapatan perusahaan yang mengalami penyusutan sebesar 1,49 persen.

Pada paruh pertama 2024, Astra hanya mampu membukukan pendapatan sebesar Rp 159,97 triliun, turun dari Rp 162,39 triliun pada semester I 2023.

Baca juga: Sri Mulyani Anggap Deflasi 5 Bulan Berturut-turut Berdampak Positif

Kendati begitu, beban pokok pendapatan Astra tercatat sedikit turun menjadi Rp 124,36 triliun.

Namun, tekanan pada laba bersih juga datang dari meningkatnya beban umum dan administrasi perusahaan. Beban tersebut naik signifikan menjadi Rp 9,16 triliun, dibandingkan Rp 8,33 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat