Bahan Pokok Minggu 6 Oktober 2024: Harga Telur Ayam Ras Naik, Cabai Rawit Merah Turun
JAKARTA, - Daftar harga bahan pokok hari ini, Minggu 6 Oktober 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga telur ayam ras per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 850 atau 2,90 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 28.460 menjadi Rp 29.310. Papua Tengah menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga telur ayam ras hari ini dipatok Rp 70.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 790 atau 2,70 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 28.520. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga telur ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 790 atau 2,70 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 28.520.
Baca juga: KKP: Harga Susu Ikan Siap Minum Rp 5.000, Terjangkau untuk Program Makan Siang Gratis
Harga garam halus beryodium per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 330 atau 2,78 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 11.530 menjadi Rp 11.860. Kenaikan tertinggi terjadi di Sumatera Barat, dengan banderol harga total Rp 20.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 260 atau 2,19 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 11.600. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga garam halus beryodium hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 260 atau 2,19 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 11.600.
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Harga ikan kembung naik dari Rp 36.950 menjadi Rp 37.120 per kilogram.
- Harga jagung tk peternak naik menjadi Rp 6.140 per kilogram dari sebelumnya Rp 5.980.
- Kenaikan harga dari Rp 10.770 menjadi Rp 10.840 per kilogram terjadi pada kedelai biji kering (impor).
- Harga beras premium naik dari Rp 15.510 menjadi Rp 15.580 per kilogram.
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga ikan bandeng per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 14,72 persen atau turun Rp 4.270 dibanding kemarin, yakni dari Rp 33.280 menjadi Rp 29.010. Penurunan tertinggi terjadi di Kalimantan Utara, dengan banderol harga total Rp 15.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.470 atau 15,41 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 33.480. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan bandeng hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 4.580 atau 15,79 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 33.590.
Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:
- Penurunan harga dari Rp 44.430 menjadi Rp 42.250 per kilogram terjadi pada cabai rawit merah.
- Penurunan harga dari Rp 30.900 menjadi Rp 29.160 per kilogram terjadi pada cabai merah keriting.
- Harga daging sapi murni turun menjadi Rp 132.690 per kilogram dari sebelumnya Rp 134.360.
- Harga daging ayam ras turun menjadi Rp 33.790 per kilogram dari sebelumnya Rp 34.520.
- Harga bawang merah turun menjadi Rp 28.100 per kilogram dari sebelumnya Rp 28.490.
- Penurunan harga dari Rp 31.200 menjadi Rp 30.920 per kilogram terjadi pada ikan tongkol.
- Harga minyak goreng curah turun dari Rp 16.400 menjadi Rp 16.140 per liter.
- Penurunan harga dari Rp 13.090 menjadi Rp 12.920 per kilogram terjadi pada tepung terigu kemasan (non-curah).
- Harga bawang putih bonggol turun menjadi Rp 39.610 per kilogram dari sebelumnya Rp 39.780.
- Harga tepung terigu (curah) turun dari Rp 10.150 menjadi Rp 9.990 per kilogram.
- Harga gula konsumsi turun menjadi Rp 17.830 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.930.
- Harga minyak goreng kemasan sederhana turun menjadi Rp 18.110 per liter dari sebelumnya Rp 18.200.
- Harga beras medium turun dari Rp 13.580 menjadi Rp 13.560 per kilogram.
Baca juga: 5 Pengusaha Berminat Bangun Pabrik Bahan Baku Susu Ikan, KKP: Semuanya dari Dalam Negeri
Terkini Lainnya
- Ciri-ciri Rekening yang Rentan Dipakai untuk Tindak Kriminal Menurut OJK
- AlloFresh Hadirkan 4 Fitur dan Diskon untuk Mudahkan Belanja Online
- Serangan Siber Mengintai, Lindungi Data Perusahaan dengan Penggunaan Peranti yang Tepat
- UMP Sumut 2025 Naik Jadi Rp 2,9 Juta Berlaku 1 Januari
- Pendaftaran Mudik Gratis Nataru Kemenhub Dibuka, Ini Cara Daftarnya
- WeNetwork Dorong Transformasi Kepemimpinan untuk Indonesia Emas
- Pupuk Kaltim Dukung Pelestarian Ekosistem Perairan
- OJK: Penerapan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor Masih Tunggu Peraturan Pemerintah
- Vietnam Turunkan PPN Jadi 8 Persen, Menko Airlangga: Beda Negara, Beda Kebijakan...
- Periode Libur Nataru, Pelabuhan Penyeberangan Terapkan Skema Khusus
- OJK Sebut PPN 12 Persen Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat
- Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA
- Digempur Risiko Geopolitik Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil
- Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi 71,83 Dollar AS Per Barrel
- BPKH Catatkan Pencapaian Signifikan Selama Tujuh Tahun Beroperasi
- Mengapa Perlu Pajak Minimum Global 15 Persen?
- Gelar Hackathon, Dirut Sucofindo: Teknologi adalah "Problem Solver"
- Gelar BIK 2024, Bos OJK: Perluas Literasi Inklusi di Luar Jawa
- [POPULER MONEY] Daftar Kantor Cabang BRI yang Buka Sabtu Minggu | Sri Mulyani Bantah Daya Beli Masyarakat Turun
- Apakah KIS Bisa Digunakan Dimana Saja?