pattonfanatic.com

Hartanya Bertambah Rp 1.280 Triliun, Mark Zuckerberg Jadi Orang Terkaya Kedua Dunia

Foto yang diambil pada tanggal 27 Februari 2024 ini menunjukkan Mark Zuckerberg, CEO perusahaan teknologi raksasa AS, Meta, berbicara kepada para wartawan di kantor perdana menteri Jepang dalam kunjungannya ke Tokyo. (Foto oleh JIJI Press / AFP) / Japan OUT
Lihat Foto

NEW YORK, - CEO Meta, Mark Zuckerberg, kini resmi menjadi orang terkaya kedua dunia. Hal ini seiring dengan pundi-pundi kekayaannya yang sudah bertambah lebih dari Rp 1.000 triliun sejak awal tahun 2024.

Mengacu kepada data Bloomberg Billionaires Index, total nilai kekayaan Zuckerberg diestimasikan mencapai 211 miliar dollar AS, atau setara Rp 3.270,5 triliun (asumsi kurs Rp 15.500 per dollar AS).

Kekayaan Mark Zuckerberg itu bertambah 82,6 miliar dollar AS atau setara Rp 1.280,3 triliun sejak awal 2024.

Baca juga: Kala Harta 50 Orang Terkaya RI Meningkat Pesat, tetapi Upah Pekerja Hanya Tumbuh 15 Persen...

CEO Meta, Mark Zuckerberg memakai jam tangan mewah dan langka dalam podcast AquiredAquired CEO Meta, Mark Zuckerberg memakai jam tangan mewah dan langka dalam podcast Aquired

Harta Zuckerberg kini telah mengungguli kekayaan pendiri Amazon Jeff Bezos dan Founder LVMH, Bernard Arnault. Tercatat nilai kekayaan dua miliuner itu masing-masing sebesar 209 miliar dollar AS dan 193 miliar dollar AS.

Nilai kekayaan Zuckerberg hanya kalah oleh pendiri Tesla, Elon Musk.

Data menunjukkan, nilai kekayaan Musk kini mencapai 263 miliar dollar AS, seiring dengan bertambahnya kekayaan sebesar 33,8 miliar dollar AS sejak awal 2024.

Dilansir dari CNN, pundi-pundi kekayaan Zuckerberg erat kaitannya dengan kepemilikan saham Meta Platforms. Saham dengan kode META itu telah melesat 72 persen sejak awal 2024, hingga menyentuh 595,94 dollar AS pada 4 Agustus 2024.

Baca juga: Ekonom: Pemerintah Bisa Kantongi Rp 81 Triliun jika Pajaki 50 Orang Terkaya Indonesia

Meta merupakan induk dari platform media sosial mainstream seperti Facebook, Instagram, Threads, hingga WhatsApp. Kini, perusahaan tersebut juga sudah memiliki layanan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI), bernama Meta AI, dan diklaim bakal menjadi AI paling banyak digunakan nantinya.

"Kita telah memiliki hampir 500 juta pengguna aktif setiap bulannya, dan kita belum meluncurkan ke sejumlah negara besar," ujar Zuckerberg, dilansir dari CNN, Senin (7/10/2024).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat