Pengguna Taksi Listrik Evista Naik 200 Persen dalam Setahun
JAKARTA, - Jumlah pengguna taksi listrik Evista mengalami peningkatan sebesar 200 persen di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Seiring dengan langkah pemerintah Indonesia untuk mendorong percepatan penggunaan mobil listrik di tanah air, Evista sebagai perusahaan rintisan (startup) hadir untuk menyediakan taksi online yang seluruh armadanya menggunakan mobil listrik.
CEO dan Founder Evista Erlang Hadiwiguna mengungkapkan, jumlah pengguna Evista di Bandara Halim telah meningkat sebesar 200 persen sejak pertama kali beroperasi pada November 2023.
Baca juga: Kurangi Polusi, Grab Tambah 1.000 Unit Mobil Listrik hingga Akhir 2024
"Ini artinya pelayanan kami bisa mendapatkan tempat bagi publik dan industri transportasi di Indonesia melalui pelayanan yang baik," kata Erlang dalam keterangan tertulis, Senin (7/10/2024).
“Sementara di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru datanya pun sangat mengejutkan kami, karena baru satu minggu beroperasi sudah mampu mencatatkan angka penumpang yang cukup baik, khususnya di akhir pekan,” ucap Erlang.
Menurutnya, pencapaian ini tak lepas berkat kinerja positif dari tim Evista mulai dari driver, ground staff, hingga manajemen.
Selain itu, Erlang menyebut Evista punya kelebihan karena menggunakan mobil listrik yang bisa menembus kawasan ganjil genap.
Baca juga: AS Naikkan Pajak Impor Mobil Listrik, China Alihkan Produksi ke Indonesia
"Dari analisis, kami unggul dari ketersediaan mobil. Sebab dengan mobil listrik penumpang bisa diantar kemana saja tanpa terkendala aturan ganjil genap. Kemudian pelayanan driver. Kepada driver kami selalu meminta untuk selalu rapi, wangi, dan ramah terhadap penumpang," tutur Erlang.
Kemudian, imbuh dia, keunggulan Evista yaitu kemudahan penggunaan aplikasi dan pilihan mobil yang beragam. Ada empat jenis mobil listrik yang digunakan Evista sebagai armada di Bandara Halim yaitu Hyundai IONIQ 5, Neta V, Wuling Binguo EV, dan Wuling Air Ev.
Terkini Lainnya
- Cara Kirim Gopay ke Gopay
- Peserta Masih Aktif Bekerja Bisa Cairkan Saldo JHT BPJS, Ini Syaratnya
- Perdana Ikut Raker DPR, Pasha Ungu dan Atalia Kompak Kritik Pemerintah soal Penyelenggaraan Haji 2024
- Babak Baru Kecerdasan Buatan untuk Masa Depan Ekonomi Digital Indonesia
- Penjelasan Kemenkeu Terkait Mobil Buatan Pindad untuk Mobil Dinas Menteri
- Bagaimana Cara Cek BPOM?
- Kepastian ASN Pindah ke IKN Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo
- Siemens-SMART Dorong Transformasi Digital Industri Produk Kelapa Sawit
- Berapa Lama Pencairan BPJS Ketenagakerjaan?
- Untuk Mencapai Target Swasembada Energi, Ini yang Perlu Dilakukan Pemerintahan Prabowo
- Soal Judi Online, Wamenkeu: Enggak Kena Denda, Enggak Bayar Pajak Lagi...
- Sritex Dinyatakan Pailit, Segini Kewajiban Utangnya
- BKN Segera Terbitkan Daftar ASN yang Bakal Pindah Kantor Sesuai Nomenklatur Kabinet Baru
- Begini Nasib ASN Kemenko Marves Usai Kementeriannya Dihapus
- Mentan Sebut 5 Investor Asing Serius Kembangkan Industri Sapi Perah di Indonesia
- Kepastian ASN Pindah ke IKN Masih Tunggu Arahan Presiden Prabowo
- Lagi, Mentan Amran Copot Direktur di Kementan karena Terima "Fee" Proyek Rp 700 Juta
- PLN Electric Run 2024, Semangat Jaga Bumi lewat Gaya Hidup Sehat dan Ramah Lingkungan
- Pemerintah Hampir Rampungkan Pembayaran Utang Rafakasi Minyak Goreng
- Pekerja Korban PHK Bertambah, Klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan Naik 13 Persen
- Potensi Kebutuhan Bumbu Khas RI pada Musim Haji dan Umrah Mencapai 300 Ton
- Timur Tengah Kian Memanas, Rupiah Melemah ke Rp 15.600 Per Dollar AS