pattonfanatic.com

Jadi Ketua Dewan Pertimbangan Kadin, Arsjad Rasjid Tak Hadiri Pengumuman Pengurus

Arsjad Rasjid saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (4/10/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menunjuk Arsjad Rasjid menjadi Ketua Dewan Pertimbangan periode 2024-2029.

Namun Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026 itu tidak menghadiri acara pengumuman tersebut.

Sementara itu, Kadin Indonesia mengangkat Anindya Novyan Bakrie sebagai Ketua Umum Kadin periode 2024-2029 menggantikan Arsjad.

"Pak Anin ini luar biasa, masih memberikan penghargaan kepada Pak Arsjad Rasjid untuk menjadi Dewan Pertimbangan-nya. Karena kita Kadin tidak dua, Kadin hanya satu, yang dipimpin oleh Pak Anindya Bakrie," ujar Wakil Ketua Umum (WKU) Kadin Bidang Pertanian Kadin Indonesia Mulyadi Jayabaya di Menara Kadin, Jakarta, Senin (7/10/2024).

Baca juga: Jadi Waketum Kadin, Raffi Ahmad: Setelah Pak Prabowo dan Mas Gibran Dilantik Sinergi Kita Akan Lebih Baik

Pada kesempatan yang sama, Anindya mengatakan, susunan pengurus baru ini baru sekitar 50 persen lantaran masih menunggu perubahan nomenklatur kementerian dan lembaga (K/L) baru pada pemerintahan selanjutnya.

Adapun Prabowo Subianto dan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2024-2029 pada 20 Oktober 2024.

"Kami ingin mengumumkan pengurus inti daripada Kadin. Memang bisa dibilang ini baru 50 persen karena 50 persennya sehabis 20 Oktober yang kita bisa lihat nomenklaturnya dan juga mitra kerjanya," tutur Anindya saat membuka acara.

Mengenai pengumuman pengurus baru Kadin Indonesia ini, telah mencoba menghubungi Arsjad Rasjid melalui pesan WhatsApp. Namun belum mendapatkan jawaban.

Seperti diketahui, terdapat dua kubu kepemimpinan dalam Kadin Indonesia yaitu antara Ketua Umum Kadin Periode 2021-2026 Arsjad Rasjid dan Ketua Umum Hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Anindya Bakrie.

Munaslub yang digelar pada Sabtu (14/9/2024) dan menunjuk Anindya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia 2024-2029 menggantikan Arsjad.

Akan tetapi, keputusan ini ditentang oleh kubu Arsjad yang menilai Munaslub melanggar ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART).

Di sisi lain, kubu Anindya menyebut penunjukkan Anindya sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia itu telah memenuhi kuorum. Munaslub itu diklaim dihadiri perwakilan 21 pengurus Kadin Provinsi dan 25 anggota luar biasa (ALB) Kadin.

Baca juga: Susunan Kepengurusan Kadin Indonesia Periode 2024-2029, Ada Adik Prabowo dan Raffi Ahmad

Dipertemukan Bahlil

Diberitakan sebelumnya, Menteri ESDM sekaligus Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia telah memediasi pertemuan dua pihak yang berkonflik dalam perebutan posisi Ketua Umum Kadin, yakni kubu Arsjad Rasjid dan pihak Anindya Bakrie.

Bahlil mengatakan, demi kemajuan ekonomi Indonesia, tak boleh lagi ada dualisme kepengurusan Kadin. Dua pihak yang bertikai harus segera menemukan titi temu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat