Pemerintah Tambah Kuota FLPP 2024 Jadi 200.000 Unit Rumah

JAKARTA, – Pemerintah melalui Kementerian Keuangan resmi menambah kuota program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk tahun 2024.
Keputusan ini tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) Nomor 380 Tahun 2024 yang diterbitkan pada 3 Oktober 2024.
Berdasarkan KMK tersebut, alokasi anggaran investasi pemerintah untuk FLPP dinaikkan menjadi Rp 17,02 triliun dari sebelumnya Rp 13,72 triliun.
Baca juga: Perusahaan Agrokimia DGW Group Dorong Penguatan Sektor Pangan Nasional
Dengan tambahan anggaran ini, target kuota program FLPP bertambah sebanyak 34.000 unit rumah, sehingga total kuota untuk tahun 2024 meningkat dari 166.000 unit menjadi 200.000 unit rumah.
Komisioner BP Tapera, Heru Pudyo Nugroho, menyambut baik keputusan ini.
Menurutnya, kebijakan ini membuktikan komitmen pemerintah dalam menjawab permintaan asosiasi pengembang dan bank terkait keberlanjutan program FLPP.
Baca juga: Dewan Pengurus Kadin Sebut Pengumuman Kepengurusan Hasil Munaslub Langgar Kesepakatan 27 September
“Kami sangat bersyukur dengan penambahan kuota ini. Diharapkan hal ini dapat membantu masyarakat berpenghasilan rendah untuk memiliki rumah layak huni dan terjangkau,” ujar Heru dalam keterangannya, Senin (7/10).
Sampai 2 Oktober 2024, BP Tapera mencatat penyaluran FLPP sudah mencapai 161.277 unit rumah dengan nilai Rp 19,72 triliun.
Sejak tahun 2010 hingga kini, total FLPP yang telah disalurkan mencapai 1,55 juta unit rumah senilai Rp 146,37 triliun.
Terkini Lainnya
- Apakah Investasi Obligasi ORI027 Aman? Ini Penjelasan Kemenkeu
- 2024, Indonesia Berhasil Tarik Investasi Berdampak Rp 23 Triliun
- Tiket MotoGP Mandalika 2025 Resmi Dijual, Harga Mulai Rp 140.000
- BPJS Kesehatan Buka Lowongan Kerja 2025, Cek Syarat dan Cara Daftarnya
- Soal PLTN, Bappenas: Fokus Kita adalah Swasembada Energi, Bukan Ekspansi Ofensif
- Cara Lapor SPT Tahunan 2024 via DJP Online, Catat Batas Waktunya
- Ingat, Tarik Tunai EDC BCA Kini Dikenakan Biaya Rp 4.000
- Modal Asing Masuk Indonesia Rp 1,452 Triliun dalam Sepekan
- Cara Beli Token Listrik Diskon Februari 2025 di BCA Mobile dan ATM BCA
- BI Perkirakan Penurunan Suku Bunga The Fed Hanya Terjadi Sekali pada 2025
- Luhut: Dari Rp 500 Triliun Anggaran Bansos, Hanya Separuh yang Sampai ke Tangan yang Berhak
- OJK Gandeng BPS Gelar Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025
- Apa Saja Bansos yang Cair Bulan Februari 2025? Berikut Daftarnya
- Prabowo Berikan Insentif PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah bagi Pekerja, Simak Ketentuannya
- Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Aktif Jabat Dirut Bulog
- Perusahaan Agrokimia DGW Group Dorong Penguatan Sektor Pangan Nasional
- Dewan Pengurus Kadin Sebut Pengumuman Kepengurusan Hasil Munaslub Langgar Kesepakatan 27 September
- Gaji Hakim Tak Naik Sejak 2012, Hashim: Ini Akan Diperbaiki Prabowo
- Produsen Sarung Tangan Karet Prediksi Penjualan Naik hingga 40 Persen hingga Akhir Tahun
- ITDC Beri Penjelasan soal Kabar Sengketa Lahan di Mandalika