Pemerintah Pastikan Bandara IKN Beroperasi untuk Umum Paling Lambat Januari 2025
JAKARTA, - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan P Roeslani mengonfirmasi bahwa Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur akan segera beroperasi untuk penerbangan umum, paling lambat pada Januari 2025.
Pernyataan tersebut disampaikan Rosan usai pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo dan para pengusaha tambang di Istana Kepresidenan pada Rabu (9/10/2024) sore.
"(Kami) juga diberitahu bahwa bandara di IKN insya Allah akan siap uji coba pada besok (Kamis 10 Oktober). Dan juga hari Jumat, Bapak Presiden akan melalui Bandara IKN," ujar Rosan kepada wartawan.
"Sebelumnya memang sudah melalui Bandara IKN tapi sekarang akan coba dengan kapal berbadan besar, harapannya, tadi disampaikan pada bulan Desember atau Januari sudah bisa dibuka untuk umum bandara dari IKN ini," tambah dia.
Baca juga: Kemenhub Buka Opsi Bandara IKN Layani Penerbangan Umrah dan Haji
Dengan kepastian operasional tersebut, perjalanan menuju IKN diharapkan akan lebih efisien. Sebelumnya, perjalanan dari Balikpapan menuju IKN memerlukan waktu sekitar 2 jam.
Namun, jika pesawat penerbangan umum sudah dapat mendarat di IKN, waktu tempuh menuju pusat IKN akan lebih singkat.
"Sekarang, jika bisa mendarat di IKN Airport, perjalanan ke IKN sendiri hanya memakan waktu kurang lebih 20 menit," ucap Rosan.
Dilansir dari siaran pers Kementerian Perhubungan, Bandara IKN akan kembali diuji coba pada 10 Oktober 2024.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa runway Bandara Nusantara saat ini telah mencapai panjang 2.200 meter dan lebar 45 meter.
Kementerian PUPR juga telah melakukan penebalan pada area runway dengan target penyelesaian pada 10 Oktober 2024.
"Insya Allah, pengerjaan bagian runway ini akan selesai pada tanggal 10 (Oktober) pagi, dan sorenya akan dilakukan uji coba pendaratan," ujar Budi Karya.
Sebelumnya, Pesawat Kepresidenan tipe RJ85 berhasil mendarat di Bandara IKN saat mengantarkan Presiden Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke beberapa wilayah Kalimantan.
Setelah penebalan dan perluasan runway, bandara ini diharapkan siap untuk didarati oleh Pesawat Kepresidenan Boeing Business Jet 737-800 yang berukuran lebih besar dari RJ85.
Baca juga: Angkasa Pura Siapkan Konsep jika Diminta Kelola Bandara IKN
Terkini Lainnya
- Pasar Unilever di Indonesia Tergerus Boikot dan Persaingan dengan Produk Lokal
- Tarif Parkir Inap Terbaru Bandara Soekarno- Hatta dan Halim Perdanakusuma 2025
- Banyak Pabrik Tekstil Lokal Tutup, Impor dan Selundupan Dituding Jadi Biang Kerok
- LRT Jabodebek Komitmen Terapkan K3, Ini yang Dilakukan
- Cara Cek Saldo Rekening BRI via WhatsApp
- Direktur Bank OCBC NISP Joseph Chan Fook Onn Mengundurkan Diri
- VKTR Operasikan 20 Bus Listrik dengan TKDN 40 Persen untuk TransJakarta
- Adopsi Teknologi Blockchain UMKM
- Pertamina International Shipping Buka Peluang Bisnis Muatan "Green Cargo" Pada 2025
- Saham DGWG Naik 15,65 Persen pada Hari Pertama Melantai di Bursa
- BRI Raup Rp 1,6 Triliun dari Transaksi AgenBRILink Sepanjang 2024
- Pelindo Layani 1,9 Juta Penumpang dan 130.000 Kendaraan Selama Libur Nataru
- Saham OBAT Melonjak di Hari Pertama IPO, Raup Rp 59,5 Miliar
- Bakal Berlaku Semester II, Kenapa Cukai Minuman Berpemanis Diterapkan?
- 3 Manfaat Asuransi Jiwa yang Jarang Diketahui Orang
- Daya Beli Masyarakat Melemah, Giliran "Paylater" Tumbuh
- Capai Lebih dari 500 Juta Jam Kerja Aman, PGN Raih 18 Penghargaan Keselamatan Migas 2024
- APBN 2025 Kurang Rp 300 Triliun, Prabowo Bakal Kejar Pengemplang Pajak
- IHSG Ditutup Merah, Rupiah Lanjutkan Penguatan
- Pemerintah Didesak Segera Terapkan BBM Rendah Sulfur