Kembangkan Biodesel, Wamentan Targetkan Produksi Sawit Nasional 17 Ton Per Hektar
JAKARTA, - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono menargetkan produksi sawit nasional mencapai 17 ton per hektar. Angka ini sedikit di bawah Malaysia yang mencapai 18 ton hektar.
Hal ini diungkapkan Sudaryono saat menghadiri pengukuhan kepengurusan Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) 2024 di Auditorium Utama Kementerian Pertanian, Jakarta, Rabu (9/10/2024).
"Paling tidak, kita bisa 17 ton per hektar, mendekati Malaysia yang 18 ton per hektar," kata Sudaryono, dikutip dari siaran pers Kementerian Pertanian, Kamis (10/10/2024).
Baca juga: BPDPKS Sudah Danai 346 Riset Pengembangan Kelapa Sawit, Ini Manfaatnya
Saat ini, kata Sudaryono, sawit Indonesia menguasai 60 persen pasar dunia.
Sudaryono juga menyoroti pentingnya hilirisasi, termasuk pengembangan biodiesel B50 untuk mengurangi ketergantungan pada impor biosolar.
Oleh karena itu, politikus Partai Gerindra tersebut menekankan pentingnya menggenjot produktivitas sawit nasional hingga 17 ton per hektar.
“Dengan begitu, kita bisa mengembangkan hilirisasi sawit menjadi banyak kebutuhan lain seperti biodiesel B50 yang kini sudah berjalan untuk memenuhi kebutuhan biosolar. Kalau kita bicara sawit, kita punya catatan pada ekspor CPO (Crude Palm Oil) sekaligus menjadikan bahan hilirisasi yang berhasil mengembangkan B35 dan B50. Syukur syukur kita bisa mengurangi 100 persen impor biosolar," kata Sudaryono.
Terkini Lainnya
- Harga Bahan Pokok Jumat 8 November 2024, Harga Ikan Kembung Naik, Daging Sapi Murni Turun
- IHSG Diprediksi Masih Lesu Hari Ini
- Teken Kerja Sama dengan Antam, Freeport Targetkan Produksi Emas 4,75 Ton di 2025
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat pada Awal Perdagangan
- Per Hari Ini, Tarif Tol Solo-Jogja Resmi Berlaku
- Bank Sentral AS The Fed Pangkas Suku Bunga Acuan 25 Basis Poin
- Ini Tantangan Perusahaan RI Terapkan "Assurance" pada Laporan Keberlanjutan
- Apa Itu Sukuk Tabungan? Ini Pengertian, Kupon, hingga Keuntungannya
- Pengusaha Keluhkan Peraturan Ketenagakerjaan Kembali Berubah
- Maksimalkan Penjualan Online Bersama Diginesia, Spesialis Layanan Marketplace Indonesia
- Jadwal KA BIAS Solo-Madiun (PP)
- Sekilas Mengenal Danantara, "Superholding" BUMN Baru yang Bakal Kelola Aset "Jumbo" Rp 9.480 Triliun
- Jurus Lo Kheng Hong Berburu "Cuan" dari Pasar Modal
- Jika Suku Cadang Pesawat Bebas Bea Impor, Apakah Harga Tiket Bisa Turun?
- Profil Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas Pengganti Dwi Soetjipto
- Luncurkan Lazada Surabaya, Lazada Perkuat Strategi Hiperlokal untuk Lebih Dekat dengan Konsumen dan Bisnis Lokal
- Dilema Pajak Kelas Menengah di Tengah Penurunan Ekonomi
- Pemerintah Buka Peluang Investor Asing Ikut Program 3 Juta Rumah Prabowo
- Promo Tanggal Kembar 10.10, Watsons Hadirkan Diskon hingga 70 Persen
- PLN Postpaid: Pengertian, Cara Kerja, dan Pembayarannya