Harga Bahan Pokok Jumat 11 Oktober 2024, Harga Daging Sapi Murni Turun

JAKARTA, - Daftar harga bahan pokok hari ini, Jumat 11 Oktober 2024 di tingkat nasional mengalami kenaikan untuk beberapa bahan.
Berdasarkan data yang dihimpun dari panel harga Badan Pangan Nasional, harga ikan kembung per kilogram hari ini mengalami kenaikan Rp 1.780 atau 4,58 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 37.060 menjadi Rp 38.840. Papua Pegunungan menyumbang kenaikan tertinggi, di mana harga ikan kembung hari ini dipatok Rp 100.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.630 atau 4,20 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 37.210. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga ikan kembung hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 940 atau 2,42 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 37.900.
Harga telur ayam ras per kilogram juga mengalami kenaikan sebesar Rp 1.440 atau 4,80 persen dibandingkan kemarin, yakni dari Rp 28.530 menjadi Rp 29.970. Kenaikan tertinggi terjadi di Papua Selatan, dengan banderol harga total Rp 80.000 per kilogram.
Harga hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.450 atau 4,84 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 28.520. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga telur ayam ras hari ini mengalami kenaikan sebesar Rp 1.450 atau 4,84 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 28.520.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Kamis 10 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
Daftar kenaikan harga pangan pokok
Berikut harga pangan yang mengalami kenaikan dalam satu hari terakhir:
- Harga bawang putih bonggol naik dari Rp 39.890 menjadi Rp 41.190 per kilogram.
- Harga cabai merah keriting naik menjadi Rp 31.230 per kilogram dari sebelumnya Rp 30.360.
- Kenaikan harga dari Rp 34.940 menjadi Rp 35.500 per kilogram terjadi pada daging ayam ras.
- Kenaikan harga dari Rp 28.730 menjadi Rp 29.280 per kilogram terjadi pada bawang merah.
- Harga jagung tk peternak naik menjadi Rp 6.520 per kilogram dari sebelumnya Rp 6.020.
- Harga gula konsumsi naik menjadi Rp 18.340 per kilogram dari sebelumnya Rp 17.940.
- Kenaikan harga dari Rp 10.160 menjadi Rp 10.400 per kilogram terjadi pada tepung terigu (curah).
- Harga minyak goreng kemasan sederhana naik dari Rp 18.180 menjadi Rp 18.390 per liter.
- Kenaikan harga dari Rp 15.530 menjadi Rp 15.730 per kilogram terjadi pada beras premium.
- Harga kedelai biji kering (impor) naik menjadi Rp 10.840 per kilogram dari sebelumnya Rp 10.760.
- Harga beras medium naik menjadi Rp 13.610 per kilogram dari sebelumnya Rp 13.580.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Rabu 9 Oktober 2024, Harga Ikan Kembung Naik
Daftar penurunan harga pangan pokok
Sementara itu, bahan pangan lainnya mengalami penurunan. Harga daging sapi murni per kilogram mengalami penurunan paling tajam, yakni 1,52 persen atau turun Rp 2.010 dibanding kemarin, yakni dari Rp 134.630 menjadi Rp 132.620. Penurunan tertinggi terjadi di Nusa Tenggara Timur, dengan banderol harga total Rp 97.470 per kilogram.
Harga hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 2.290 atau 1,73 persen dibandingkan harga tertinggi minggu lalu, yakni sebesar Rp 134.910. Kemudian jika dibandingkan bulan lalu, harga daging sapi murni hari ini mengalami penurunan sebesar Rp 2.750 atau 2,07 persen dibanding harga tertinggi bulan lalu, yakni sebesar Rp 135.370.
Berikut harga pangan yang mengalami penurunan dalam satu hari terakhir:
Terkini Lainnya
- Cara Beli Token Listrik Diskon Februari 2025 di BCA Mobile dan ATM BCA
- BI Perkirakan Penurunan Suku Bunga The Fed Hanya Terjadi Sekali pada 2025
- Luhut: Dari Rp 500 Triliun Anggaran Bansos, Hanya Separuh yang Sampai ke Tangan yang Berhak
- OJK Gandeng BPS Gelar Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025
- Apa Saja Bansos yang Cair Bulan Februari 2025? Berikut Daftarnya
- Prabowo Berikan Insentif PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah bagi Pekerja, Simak Ketentuannya
- Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Aktif Jabat Dirut Bulog
- Harga Emas di Pegadaian Terbaru Hari Ini 8 Februari 2025
- Mengenal JS Saving Plan, Produk Gagal Jiwasraya yang Menjerat Dirjen Anggaran
- Usai Dipecat PT Timah, Weni Colek Akun Gerindra dan Sindir Warganet
- Langkah Besar Amman Mineral untuk Energi Bersih, LNG Gantikan Batu Bara di Tambang
- Aturan Baru bagi BPR: Makin Sehat, tapi Bagaimana dengan UMKM?
- Akses Internet Cepat Penting untuk Bantu Kelancaran Bisnis, Ini Solusi Telkom
- Darurat Keselamatan Transportasi Jalan, Pengamat Meminta Pemerintah Bertindak Menyelesaikan Permasalahan ODOL
- Erick Thohir Rombak Lagi Direksi Bulog, Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut
- IHSG Diproyeksikan Melemah Terbatas, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat
- Tersengat Inflasi AS, Wall Street Merosot Usai Cetak Rekor
- Sri Mulyani dan Tonggak Ekonomi
- [POPULER MONEY] Bocoran Kabinet Prabowo, Banyak Menteri dari Kabinet Jokowi | BNI Jadi Contoh Saham Ideal Lo Kheng Hong
- Pemerintah Ingin Program Pembangunan 3 Juta Rumah Mayoritas Dikelola Kontraktor Kecil