Prepaid Artinya Apa dan Bagaimana Cara Kerjanya?
- Prepaid adalah istilah yang barangkali seringkali diucapkan. Dalam Bahasa Indonesia, prepaid artinya prabayar alias pembayaran di awal.
Melansir laman ByJU'S, skema pembayaran prepaid adalah bagian dari penyesuaian perkembangan teknologi. Contoh penggunaan prepaid adalah pembayaran listrik PLN, dompet digital, kartu e-money, pulsa, voucher, dan sebagainya.
Sistem kerja pembayaran prepaid adalah agar pelanggan baru bisa mendapatkan akses setelah membayar di muka. Ini berbeda dengan skema pascabayar, di mana pelanggan harus membayar di akhir setelah melakukan pemakaian.
Dalam sistem prepaid, pengguna memiliki kendali lebih besar terhadap berapa banyak yang ingin mereka gunakan karena mereka harus membeli kredit atau saldo sebelumnya. Sistem ini cocok bagi mereka yang ingin menghindari pengeluaran berlebihan atau tagihan mendadak.
Cara kerja sistem prepaid
Pada dasarnya, sistem prepaid artinya melibatkan langkah-langkah sebagai berikut:
- Pembelian saldo atau kredit di muka: Pelanggan membeli sejumlah saldo atau kredit untuk layanan atau produk yang ingin mereka gunakan. Pembelian ini bisa dilakukan secara online, melalui mesin penjual otomatis, atau di toko fisik.
- Penggunaan produk atau layanan: Setelah saldo dibeli, pelanggan dapat mulai menggunakan produk atau layanan. Mereka akan memotong saldo yang tersedia setiap kali mereka menggunakan layanan tersebut, hingga saldo habis.
- Pengisian ulang (top-up): Ketika saldo mendekati habis, pelanggan dapat melakukan pengisian ulang atau top-up untuk melanjutkan penggunaan produk atau layanan.
Sistem prepaid artinya memberi pelanggan kebebasan untuk mengontrol pengeluaran mereka. Mereka dapat menentukan seberapa banyak saldo yang ingin mereka beli dan kapan mereka ingin melakukan pengisian ulang.
Baca juga: PLN Postpaid: Pengertian, Cara Kerja, dan Pembayarannya
Contoh penerapan prepaid
Sistem prepaid diterapkan dalam berbagai sektor, dari telekomunikasi hingga listrik, dan bahkan kartu kredit. Berikut adalah beberapa contoh umum penerapan prepaid:
1. Prepaid dalam telepon seluler
Contoh paling mudah skema prepaid adalah pulsa telepon. Pulsa prabayar adalah sistem di mana pengguna ponsel membeli pulsa terlebih dahulu sebelum dapat menggunakan layanan seperti panggilan, SMS, atau data internet. Pengguna prepaid ini tidak menerima tagihan bulanan; mereka cukup mengisi ulang pulsa ketika saldo hampir habis.
Keuntungan menggunakan sistem ini adalah pengguna dapat mengendalikan pengeluaran mereka dan tidak terikat dengan kontrak jangka panjang, seperti yang terjadi pada layanan pascabayar.
2. Listrik prabayar
Penerapan lain yang sangat umum dalam skema prepaid adalah token listrik. Sistem listrik prabayar juga semakin populer di banyak negara, termasuk Indonesia.
Dalam sistem ini, pelanggan membeli token listrik di muka, yang kemudian dimasukkan ke dalam meteran listrik prabayar. Penggunaan listrik akan dikurangi sesuai dengan jumlah saldo yang dimasukkan ke meteran, dan pelanggan harus mengisi ulang token jika saldo listrik habis.
Ini memberikan transparansi dan kontrol lebih bagi pelanggan terhadap penggunaan listrik, sekaligus menghindari risiko tunggakan tagihan.
3. Kartu kredit prepaid
Terkini Lainnya
- Jadwal Pemesanan Tiket Kereta Api Libur Nataru 2024/2025
- Bos Lion Air Bakal Jadi Dirut Garuda Indonesia? Ini Kata Irfan Setiaputra
- [POPULER MONEY] Prabowo Mulai Lawatan Luar Negeri Didampingi Menteri-menteri Ekonomi | Sekilas Mengenal Danantara
- Bangkitnya Airbus A380: Raksasa Pesawat Bakal "Reinkarnasi" Produksi?
- Sebelum Ramai Boikot, KCF Indonesia Sudah Rugi Berkali-kali Sejak 2020
- Nasib KFC: Rugi Terus, Ribuan Karyawan di-PHK, Puluhan Gerai Tutup
- Kemendag Sebut Franchise Bisa Jadi Solusi Bagi Pengusaha yang Baru Memulai Bisnis
- APBN Tekor Rp 309 Triliun di Awal Pemerintahan Prabowo
- Uang Pensiun Jokowi Sudah Cair, Berapa Nominalnya?
- Indonesia dan China Teken MoU di Bidang Keselamatan Maritim
- Ekspansi, CNMA Buka Bioskop Baru di Agora Mall Thamrin Nine
- Bagaimana Sistem Penilaian Tes SKD CPNS 2024?
- Sri Mulyani Ungkap Alasan Hapus BKF dan Tambah 2 Ditjen
- Perkuat Posisi Pasar, WINE Luncurkan Produk Baru
- Geo Dipa Energi Targetkan Bauran Energi Geothermal Capai 260 GW pada 2026
- Uang Pensiun Jokowi Sudah Cair, Berapa Nominalnya?
- Mengenal Listrik Prabayar dan Bedanya dengan Pascabayar
- Mengenal PLN Non Taglis, Jenis, dan Sistem Pembayarannya
- Kenali 4 Modus Penipuan Mengatasnamakan Ditjen Pajak
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar Indonesia
- IHSG Menguat di Awal Sesi, Rupiah Bangkit