pattonfanatic.com

Bangun Jalan Desa 366.000 Km, Jokowi: Masih Kurang, Harusnya 2-3 Kalinya

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan sambutan dalam Kompas 100 CEO Forum Tahun 2024 di Istana Garuda, IKN, pada Jumat (11/10/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan bahwa pemerintah telah membangun 366.000 kilometer jalan desa selama masa pemerintahannya sejak 2014.

Pernyataan ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara "Melaju Menuju Indonesia Emas" - 15th Kompas 100 CEO Forum Powered by PLN di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Jumat (11/10/2024).

"Ini saya mulai dari jalan desa, karena orang kalau ketemu bicaranya jalan tol. Padahal, jalan desa yang telah kita bangun selama 10 tahun itu ada 366.000 kilometer," ujar Jokowi dalam siaran yang dipantau melalui YouTube Harian Kompas.

Baca juga: Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Seksi 2B Segera Beroperasi Komersial

Jokowi mengaku, banyak orang yang meragukan capaian pembangunan jalan desa tersebut. "Banyak yang bertanya pada saya, enggak percaya, 'Masak segitu panjangnya, Pak?'" kata Jokowi.

Presiden menjelaskan bahwa Indonesia memiliki 74.800 desa. Menurut dia, panjang jalan desa yang dibangun masih kurang jika dibandingkan dengan jumlah desa yang ada.

"Kalau yang dibangun 366.000 km, artinya satu desa itu hanya 4-5 km. Logis enggak? Justru kurang kalau menurut saya," ujar Jokowi.

"Harusnya tidak segitu harusnya, harusnya bisa dua kali atau tiga kali dari yang ada sekarang," tambah Presiden.

Jokowi juga menyoroti pentingnya pembangunan jalan desa sebagai akses produksi bagi petani dan pekebun.

Di sisi lain, ia mencatat bahwa panjang jalan tol di Indonesia saat ini telah mencapai 2.433 kilometer.

"Jalan tol saat ini kira-kira 2.433 km. Di mana kalau kita ingat, sejak tahun 1978, sejak (tol) Jagorawi dibangun, sampai 10 tahun yang lalu, itu hanya 780 km," jelas Jokowi.

Sebagai perbandingan, Jokowi menyebutkan panjang jalan tol di China yang mencapai 48.000 kilometer. "Jauh banget masih (jika dibandingkan)," ucapnya.

Baca juga: Adakah Manfaat Jalan Desa di Era Jokowi bagi Perempuan? Riset Membuktikan...

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat