BCA Luncurkan Reksa Dana Syariah BISEU
JAKARTA, - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) meluncurkan produk reksa dana saham syariah USD, Batavia India Shariah Equity USD (BISEU).
Produk ini merupakan hasil kolaborasi antara BCA dan PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen (BPAM) sebagai manajer investasi.
Direktur BCA, Haryanto Budiman, menjelaskan bahwa reksa dana ini adalah salah satu agen penjual pertama yang meluncurkan BISEU dengan Net Asset Value (NAV) sebesar 1 dollar AS.
Baca juga: Topang Pendapatan Kelas Menengah, Kebijakan untuk Ojol Harus Dirumuskan dengan Tepat
Produk ini merupakan reksa dana offshore yang berfokus pada investasi di kawasan India, dengan desain yang mengacu pada prinsip-prinsip syariah.
“Peluncuran reksa dana BISEU memberikan peluang bagi nasabah BCA untuk melakukan diversifikasi investasi secara geografis dengan berinvestasi di India, yang merupakan salah satu negara emerging market (EM) dengan weighting terbesar kedua di MSCI EM, sambil tetap berpegang pada prinsip syariah,” ungkap Haryanto dalam keterangan resmi pada Jumat (11/10/2024).
Haryanto juga menyoroti bahwa minat investasi masyarakat terus meningkat, yang terlihat dari pertumbuhan dana kelolaan wealth management BCA yang tumbuh lebih dari 35 persen secara tahunan (yoy) per September 2024.
Baca juga: Anak Usaha BPKH Kelola Lima Hotel di Arab Saudi
Presiden Direktur BPAM, Lilis Setiadi, menambahkan bahwa reksa dana BISEU memberikan akses investasi baru dan berbeda bagi nasabah di pasar saham India.
“Dengan menggandeng Penasehat Teknis yang berpengalaman pada pasar India, yakni Invesco Ltd., kami yakin portofolio nasabah akan semakin lengkap dan kuat, karena adanya eksposur pada perekonomian India yang memiliki pertumbuhan yang relatif tinggi dan konsisten, terutama pada sektor teknologi, konsumsi, dan manufaktur yang sedang berkembang baik di India,” jelasnya.
Bagi nasabah BCA yang ingin melakukan transaksi pembelian reksa dana BISEU, minimum subscription yang diperlukan adalah 10.000 dollar AS.
Baca juga: Pentingnya Peran Perempuan di Dunia Energi
Nasabah yang belum pernah bertransaksi reksa dana USD harus melakukan pembelian pertama di Kantor Cabang BCA yang melayani investasi reksa dana.
Untuk pembelian selanjutnya, nasabah dapat menggunakan fitur Welma di aplikasi myBCA.
Dalam peluncuran produk ini, BCA juga menawarkan promo menarik berupa cashback reksa dana hingga 500 dollar AS per nasabah dalam bentuk unit penyertaan.
Terkini Lainnya
- BRI Insurance Raih Penghargaan Indonesia Best General Insurance 2024
- MARK Bakal Bagikan Dividen Interim Rp 76 Miliar, Simak Jadwalnya
- 70 Nasabah Korban Jiwasraya Masih Tolak Restrukturisasi, Ini Tanggapan OJK
- Ketemu Kepala BPOM, Erick Thohir Ingin UMKM Dapat Kemudahan Urus Izin
- Basuki Dilantik Jadi Kepala OIKN, AHY : Kita Akan Terus Bekerjasama
- JIIPE dan Singapura Perkuat Sinergi untuk Investasi Berkelanjutan di Asia Tenggara
- Konsumsi Rumah Tangga Lesu di Kuartal III 2024, BPS Ungkap Penyebabnya
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Penutupan Perdagangan Hari Ini
- Dorong Literasi Keuangan, OJK dan Asosiasi Fintech Bakal Gelar IFSE 2024
- DPR RI Kritik Kementan: Setiap Ganti Menteri Visi Misi Soal Swasembada Pangan Selalu Gagal
- Ditopang KPR, BTN Optimistis Pertumbuhan Kredit Sesuai Target
- Pekerja Migran Sumbang Devisa Rp 227 Triliun Per Tahun, Menteri P2MI: Nomor Dua Setelah Sektor Migas
- Kementan Targetkan PDB Pertanian Naik Jadi 4 Persen di 2029
- Antara Gen Z, Peluang Kerja, dan Kebijakan Makroprudensial
- 5 Alasan Perusahaan Perlu Menjaga Keamanan Dokumen Fisik dengan Brankas
- Topang Pendapatan Kelas Menengah, Kebijakan untuk Ojol Harus Dirumuskan dengan Tepat
- Anak Usaha BPKH Kelola Lima Hotel di Arab Saudi
- Rajawali Nusindo Jajaki Kerja Sama Perdagangan Pangan dan Nonpangan dengan Papua Nugini
- Prabowo Mau Kementerian BUMN Diubah Jadi Mirip Temasek Singapura
- Kantor Pusat Bank Mandiri Jadi Gedung dengan Manajemen Energi Terbaik