Ini Strategi BTN Dukung Program 3 Juta Rumah
JAKARTA, – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyiapkan strategi komprehensif untuk mendukung realisasi Program 3 Juta Rumah yang diusung pemerintahan baru di bawah Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Terpilih Gibran Rakabuming Raka.
Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan, perseroan terus berdiskusi secara intens dengan Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Pemerintahan Prabowo Subianto.
Diskusi dilakukan membahas strategi yang menyasar dari hulu ke hilir ekosistem perumahan nasional, baik dari sisi pasokan (supply) maupun permintaan (demand).
Baca juga: Pemerintah Ingin Program Pembangunan 3 Juta Rumah Mayoritas Dikelola Kontraktor Kecil
“BTN sangat mengapresiasi rencana pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Bapak Prabowo Subianto untuk menyediakan rumah terjangkau dan layak huni melalui Program 3 Juta Rumah," kata Nixon dalam keterangan resmi, Senin (14/10/2024).
"Sebagai mitra yang akan dilibatkan dalam program tersebut, BTN memberikan kontribusi dalam penggodokan strategi agar pemerintah dapat mencapai targetnya dan menggerakkan pertumbuhan ekonomi nasional lebih tinggi lagi,” ujar Nixon.
Sebagai latar belakang strategi yang diusulkan BTN, Nixon menjelaskan bahwa problem di sektor perumahan bukan hanya terletak di pendanaan, namun juga memastikan agar sisi supply dan demand dapat terpenuhi dan saling melengkapi.
Dalam hal ini, sisi supply yakni produksi dan ketersediaan rumah serta lahan, dan sisi permintaan yang terkait dengan kebutuhan dan kemampuan konsumen atau end-user.
Baca juga: REI Sebut Program 3 Juta Rumah Prabowo Dapat Turunkan Kemiskinan dan Stunting
Di sisi supply, Nixon memaparkan, BTN mendukung dengan cara memberikan pendanaan kepada developer berupa kredit konstruksi, baik untuk landed house (rumah tapak) maupun high rise (rumah vertikal).
Terkini Lainnya
- Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
- Program 100 Hari Kerja Menpan RB, Selesaikan Penataan dan Pengisian Jabatan Kementerian di Kabinet Prabowo
- Wamenkeu Anggito Sebut Menteri dan Eselon I Bakal Pakai Mobil Dinas Buatan Pindad
- Tambah Kementerian, 229.901 ASN dan PPPK Berpotensi Pindah Kantor
- IHSG Turun di Awal Pekan, NIlai Tukar Rupiah Tembus 15.700
- Digitalisasi Mesin Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
- Wawancara Eksklusif dengan Product Manager Gojek Arum dan Renata, Kupas Tuntas Potensi Talenta Lokal Indonesia
- Kemasan Polos Ancam Industri Rokok Elektronik, Kadin Jakarta: Kemenkes Perlu Kaji Ulang
- BRI Insurance Bayar Klaim dan Manfat Rp 900 Juta di Jambi
- Astra Life Membukukan Total Aset Rp 8,1 Triliun pada Kuartal III 2024
- Kemenkes Edukasi Pentingnya Jaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- Program Makan Bergizi Gratis dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
- Dukung "Green Logistics," KAI Logistik Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Moda Kereta Api
- Gabung BRICS, Indonesia Bakal Semakin Tergantung dengan China?
- Bagaimana Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan "Online" lewat HP?
- Rupiah Tertekan ke Rp 15.700 Per Dollar AS, BI Beberkan Penyebabnya
- SKD CPNS 2024 Dimulai Rabu Pekan ini, BKN Siapkan 339 Titik Lokasi Tes
- Industri adalah "Kunci"
- Cara Cek Lokasi ATM BRI Terdekat via HP
- Cara Bayar Cicilan KPR BRI, BNI, dan BTN via Mobile Banking
- Cara Mudah Menghitung Zakat Penghasilan