Ini Trio "Pendamping" Sri Mulyani yang Baru, Thomas Djiwandono, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu
JAKARTA, - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati bakal didampingi oleh tiga wakil menteri keuangan (wamenkeu) pada kabinet Prabowo-Gibran.
Hal ini terungkap ketika presiden terpilih Prabowo Subianto memanggil Anggito Abimanyu, Thomas Djiwandono, dan Suahasil Nazara ke kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Dua di antara calon wamenkeu itu yakni Suahasil Nazara dan Thomas Djiwandono bukan wajah asing di lingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu) lantaran saat ini tengah menjabat sebagai Wamenkeu I dan II.
Sementara Anggito Abimanyu, meskipun belum pernah menjabat posisi puncak di Kemenkeu, namun ternyata sempat menjabat sebagai Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kemenkeu pada 2003-2010 dan Staf Ahli Menteri Keuangan pada 1999-2003.
Pria yang lahir di Bogor, Jawa Barat itu juga sempat batal dilantik menjadi Wamenkeu pada era pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), tepatnya tahun 2010, lantaran belum memenuhi syarat pernah menjadi Eselon 1a.
Baca juga: Sri Mulyani Bakal Dibantu 3 Wakil Menteri Keuangan di Kabinet Pemerintahan Prabowo
Lantas apa tugas yang diberikan Prabowo kepada ketiga wamenkeu itu?
Wakil Menteri Keuangan II Thomas Djiwandono mengatakan, mereka bertiga akan mengemban tugas sebagai wakil menteri keuangan mendampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
"Beliau (Prabowo) memberikan kita tugas sebetulnya, tugas yang sangat penting, sebenarnya tanggung jawab yang besar. Kami disuruh membantu Menteri Keuangan Ibu Sri Mulyani, bertiga. Kami adalah trio dari Wamen, three in one," ujar Thomas usai menemui Prabowo di Jalan Kartanegara, Jakarta, Selasa.
Pria yang akrab disapa Tommy itu tidak merinci, tugas dan tanggung jawab apa yang bakal dimiliki oleh masing-masing individu.
Baca juga: Ditunjuk Prabowo Jadi Wamenkeu, Ternyata Anggito Abimanyu Pernah Gagal Jadi Wamenkeu SBY
Sementara itu, Anggito bilang, pemilihan tiga wamenkeu ini agar pemerintah mendatang dapat fokus memaksimalkan penerimaan negara.
"Jadi kami ini three in one ya, trio, bertugas untuk membantu kelancaran tugas dari Menteri Keuangan. Tadi pesannya sudah cukup banyak, salah satu di antaranya adalah optimalisasi penerimaan negara," kata Anggito.
Untuk itu, Prabowo menugaskan mereka untuk segera menyusun program-program strategis untuk mendongkrak penerimaan negara agar setara dengan negara-negara lainnya seperti Kamboja.
"Beliau tadi menyebutkan Kamboja yang 18 persen. Kita diminta untuk melakukan segala upaya, strategi, dan tata cara maupun kebijakan untuk mencapai tujuan tersebut," tuturnya.
Terkini Lainnya
- Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya
- Program 100 Hari Kerja Menpan RB, Selesaikan Penataan dan Pengisian Jabatan Kementerian di Kabinet Prabowo
- Wamenkeu Anggito Sebut Menteri dan Eselon I Bakal Pakai Mobil Dinas Buatan Pindad
- Tambah Kementerian, 229.901 ASN dan PPPK Berpotensi Pindah Kantor
- IHSG Turun di Awal Pekan, NIlai Tukar Rupiah Tembus 15.700
- Digitalisasi Mesin Penggerak Pertumbuhan Ekonomi
- Wawancara Eksklusif dengan Product Manager Gojek Arum dan Renata, Kupas Tuntas Potensi Talenta Lokal Indonesia
- Kemasan Polos Ancam Industri Rokok Elektronik, Kadin Jakarta: Kemenkes Perlu Kaji Ulang
- BRI Insurance Bayar Klaim dan Manfat Rp 900 Juta di Jambi
- Astra Life Membukukan Total Aset Rp 8,1 Triliun pada Kuartal III 2024
- Kemenkes Edukasi Pentingnya Jaga Kesehatan Mental di Lingkungan Kerja
- Program Makan Bergizi Gratis dan Penguatan Ekonomi Kerakyatan
- Dukung "Green Logistics," KAI Logistik Ajak Pelaku Usaha Manfaatkan Moda Kereta Api
- Gabung BRICS, Indonesia Bakal Semakin Tergantung dengan China?
- Bagaimana Cara Mencairkan BPJS Ketenagakerjaan "Online" lewat HP?
- Rupiah Tertekan ke Rp 15.700 Per Dollar AS, BI Beberkan Penyebabnya
- MIND ID Target Capai Laba Bersih Rp 30 Triliun di 2024
- Lewat “Mandiri Sahabat Desa”, Bank Mandiri Berdayakan Perempuan di Desa
- KAI Commuter Tingkatkan Standar Pelayanan di Stasiun Jurangmangu: Kolaborasi Sukses Publik-Swasta
- Rosan Yakin Kebakaran Smelter Freeport Tak Akan Ganggu Investasi Asing ke RI
- Ditunjuk Prabowo Jadi Wamenkeu, Ternyata Anggito Abimanyu Pernah Gagal Jadi Wamenkeu SBY