pattonfanatic.com

- Thomas Djiwandono yang tak lain adalah keponakan presiden terpilih Prabowo Subianto, sudah hampir dipastikan akan kembali menduduki jabatan Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) di kabinet Prabowo-Gibran.

Kepastian itu disampaikan Tommy, sapaan akrab Thomas Djiwandono, usai bertemu dengan pamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Selasa (15/10/2024). Tommy yang saat ini juga masih menjadi Wamenkeu, bertemu dengan Prabowo bersama dua calon Wamenkeu lain, Suahasil Nazara dan Anggito Abimanyu.

Mereka bertiga datang ke kediaman pribadi Prabowo pada 16.45 WIB dan juga keluar secara bersama-sama pada pukul 16.45.

"Kami disuruh membantu ibu menteri keuangan dalam hal ini Ibu Sri Mulyani bertiga, kami adalah trio," kata Tommy, dikutip pada Rabu (16/10/2024).

Kendati demikian, ia tidak merinci apa saja tugas dan tanggung jawab apa yang bakal dimiliki oleh masing-masing individu.

Baca juga: Pernyataan Lengkap Sri Mulyani Usai Diminta Prabowo Jadi Menkeu Lagi

Sementara itu, Abimanyu bilang, Kementerian Keuangan memiliki tugas dan cakupan yang luas untuk mendongkrak perekonomian nasional lewat belanja dan pendapatan negara. Itu sebabnya, posisi Wakil Menteri Keuangan sangat diperlukan.

"Tugasnya berat dan cakupannya juga cukup luas, tanggung jawabnya untuk tidak hanya menjaga stabilitas tetapi juga untuk bisa menggerakkan APBN, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," tutur Abimanyu.

Lebih lanjut Ia bilang, meskipun jumlah wakil menteri keuangan bertambah, jumlah direktorat jenderal yang ada di dalam Kementerian Keuangan belum ditambah.

"Nanti tugasnya kita bagi lah," katanya.

Baca juga: Pajak dan Bea Cukai Tak Jadi Dipisah, Sri Mulyani Jabat Menkeu Lagi

Sri Mulyani jadi Menkeu lagi

Kabar penunjukan Sri Mulyani sebagai Menkeu di pemerintahan mendatang sudah berhembus sejak lama. Kinerjanya selama menjadi bendahara negara di era Presiden Jokowi dianggap cukup memuaskan.

"Pada saat untuk pembentukan kabinet, beliau meminta saya untuk menjadi Menteri Keuangan kembali," kata Sri Mulyani usai bertemu dengan Prabowo pada Senin (14/10/2024).

Sebelum bicara soal penunjukan kembali dirinya sebagai Menkeu, Sri Mulyani mengatakan dirinya dan Prabowo sudah beberapa kali bertemu untuk membahas Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), serta mendengar program prioritas presiden dan wakil presiden terpilih.

Sri Mulyani menganggap program-program Prabowo yang nantinya dituangkan dalam APBN 2025 juga klop dengan pandangannya. Termasuk kaitannya dengan pengoptimalan peningkatan penerimaan negara baik dari pajak, bea cukai, maupun penerimaan negara bukan pajak (PNBP) serta belanja negara dan investasi.

Baca juga: Sri Mulyani dan Tonggak Ekonomi

"Jadi kita diskusi cukup lama dan panjang ya selama ini dengan beliau," kata Sri Mulyani.

"Beliau perhatian sangat kepada bagaimana dampak APBN kepada masyarakat, itu menjadi tekanan beliau," ucapnya lagi.