pattonfanatic.com

Profil Anggito Abimanyu, Dosen UGM yang Bakal Jadi Wamenkeu Era Prabowo

Profil Anggito Abimanyu
Lihat Foto

- Kabinet Presiden terpilih RI Prabowo Subianto dipastikan akan memiliki tiga  wakil menteri keuangan (wamenkeu) sekaligus. Tugasnya adalah membantu Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dalam mengurusi APBN.

Salah satu yang bakal ditunjuk jadi Wamenkeu adalah Anggito Abimanyu. Dua wamenkeu lainnya adalah Thomas Djiwandono yang tak lain adalah keponakan, dan terakhir adalah Suahasil Nazara yang merupakan wajah lama di Kemenkeu.

Sebelumnya, nama Anggito Abimanyu santer dikabarkan akan menjadi kepala dari Badan Penerimaan Negara (BPN), yang memisahkan Direktorat Jenderal Pajak dengan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari Kementerian Keuangan.

Prabowo sendiri belakangan mengurungkan niatnya memisahkan Pajak dan Bea Cukai dari Kemenkeu. Anggito Abimanyu pun kemudian bakal diplot jadi pendamping Sri Mulyani.

Baca juga: Keponakan Prabowo Jadi Wamenkeu Lagi, Sri Mulyani Bakal Punya 3 Wakil

Profil Anggito Abimanyu

Anggito Abimanyu dikenal luas sebagai dosen di Universitas Gadjah Mada (UGM). Meski berlatar akademisi, ia sudah bukan orang baru di birokrasi pemerintahan.

Dikutip dari laman resmi UGM, nama Anggito Abimanyu masih terdaftar sebagai dosen pengajar. Ia juga tercatat masih menjabat sebagai Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi UGM sejak 2022.

Di Program Studi (Prodi) Ekonomi Terapan Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB UGM), spesialisasi keahlian mengajarnya adalah keuangan Islam (islamic finance), ekonomi energi (energy economic), dan keuangan publik (public finance).

Setelah lulus sebagai sebagai sarjana ekonomi UGM tahun 1985, ia kemudian melanjutkan kuliah master University of Pennsylvania, Philadelphia, Amerika Serikat, dan lulus pada 1989. Lalu, berlanjut menempuh doktor di kampus yang sama pada 1993.

Pria yang lahir di Bogor pada 19 Februari 1963 juga pernah menjabat sebagai Direktur Jenderal Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah, Kementerian Agama (2012-2014).

Baca juga: Pernyataan Lengkap Sri Mulyani Usai Diminta Prabowo Jadi Menkeu Lagi

Masih di Kementerian Agama, Anggito Abimanyu ditugasi sebagai Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) pada periode 2017-2022, lembaga yang mengurusi dana haji yang mencapai lebih dari Rp 166,74 truliun (data 2023).

Selama menjabat posisi strategis di Kementerian Agama, ia juga menjabat sebagai Komisaris Bank BRI Syariah (kini BSI) antara tahun 2015-2017.

Anggito Abimanyu sempat mencoba peruntungan menjadi calon anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tetapi namanya tak lolos seleksi.

Tersandung tuduhan plagiat

Ia sempat tersandung kontroversi dengan tuduhan plagiat gara-gara artikelnya yang ditulisnya di Harian Kompas pada 2014.

Tulisan karya Anggito Abimanyu yang dimuat di Harian Kompas pada 10 Februari 2014 berjudul "Gagasan Asuransi Bencana" dinilai menjiplak tulisan karya Hatbonar Sinaga yang juga pernah masuk Harian Kompas pada 21 Juli 2006.

Beberapa kesamaan antara artikel yang ditulis Anggito Abimanyu dan Hatbonar Sinaga ini pun memicu kegaduhan di dua maya.

Dikutip dari pemberitaan Kontan 17 Februari 2014, Anggito Abimanyu menyebut ada semacam kesalahan pengiriman file dalam tulisannya dan itu adalah fatal.

"Tidak ada plagiat, itu salah kirim file, tetapi fatal," kata Anggito Abimanyu saat dikonfirmasi.

Ia mengakui, ada kesalahan pengutipan referensi dalam dokumen di komputer milik dalam penulisan artikel tersebut. Belakangan, ia sempat mengundurkan diri dari institusi tempatnya mengajar setelah dituduh plagiat.

Baca juga: Latar Belakang Pendidikan Sri Mulyani, Jabat Menkeu Sebanyak 3 Kali

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat