Mark Dynamics Catat Penjualan Naik 173 Persen pada Semester I 2024

JAKARTA, - Emiten produsen sarung tangan medis PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) melaporkan kinerja penjualan dan laba bersih yang positif selama semester I 2024.
CEO Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh menyatakan, berdasarkan pada laporan keuangan
semester I 2024 pertumbuhan penjualan naik menjadi Rp 455 miliar, atau sebesar 173 persen secara tahunan atau year on year (yoy).
Selain itu, laba bersih perseroan juga meningkat 233 persen menjadi Rp 147 miliar dari laba bersih tahun lalu Rp 63 miliar.
Baca juga: Mark Dynamics Kebanjiran Pesanan dari Malaysia

"Sebagai perusahaan nasional yang memiliki jangkauan pemasaran hampir di seluruh dunia, Mark Dynamics terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan ekonomi Indonesia melalui inovasi produk dan peningkatan kualitas dalam industri manufaktur cetakan sarung tangan," ujar Ridwan dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10/2024).
Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri cetakan sarung tangan keramik, imbuh Ridwan, Mark
Dynamics membuktikan bahwa Indonesia memiliki daya saing yang kompetitif di pasar global.
Salah satu faktor utamanya adalah tersedianya sumber daya manusia yang produktif. Hingga saat ini, perseroan telah mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan yang beroperasi di tiga pabrik di Medan, Sumatera Utara.
"Sektor bisnis Mark Dynamics masih berkaitan erat dengan industri keramik, yang menjadi salah satu industri strategis Indonesia karena mampu menyerap banyak tenaga kerja," terang Ridwan.
Baca juga: Bocoran Mark Dynamics soal Pembagian Dividen 2024
Perseroan pun hadir dalam Kompas 100 CEO Forum yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara ini dihadiri oleh para pemimpin perusahaan terkemuka yang terdaftar dalam indeks Kompas 100, yang hanya mencakup emiten-emiten dengan kriteria unggulan, baik dari segi kinerja fundamental maupun likuiditas sahamnya.
Emiten yang masuk dalam indeks tersebut diakui sebagai pilar utama perekonomian nasional.
Terkini Lainnya
- IHSG Alami Tekanan Berat, Analis: Tren Pelambatan Ekonomi Mulai Nyata
- Pemerintah Bakal Cermati Dampak Pemangkasan Anggaran ke Perekonomian
- BTN Apresiasi Dukungan Pemerintah untuk Penyediaan Rumah MBR
- Pagar Laut Bekasi Bikin Kualitas Air untuk PLTGU Muara Tawar Menurun
- Kemenkop Gandeng BNI untuk Revitalisasi KUD dan Gapoktan
- Fahri Hamzah: Efisiensi Anggaran Strategi Ajak Birokrasi Berpikir Kritis
- Penyebab IHSG Hari Ini Rontok, Sentimen Perang Dagang Salah Satunya
- Kementerian BUMN Gelar Workshop AI dan Komunikasi, Siapkan Fungsi Komunikasi dari Pusat hingga Unit Terkecil Hadapi Era Digital
- Menkes Ungkap Kerja Sama Kesehatan dengan USAID Ditangguhkan
- Kecelakaan Tol Ciawi karena Truk ODOL, Menteri PU Terus Koordinasi dengan Menhub Hindari Kejadian Serupa
- Sri Mulyani Beri Sinyal Gaji Ke-13 dan 14 ASN Tetap Cair
- Ramai Gaji ke-13 dan 14 ASN 2025 Dihapus, Ini Kata Kemenkeu dan Kemenpan-RB
- Kemenperin: Ada Investasi Rp 300 Triliun Batal karena Tak Ada Kepastian Harga Gas
- Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2025, Menko AHY: Kita Mencoba dan Saya Mohon Doanya...
- BCA Bantah Kabar Data Nasabah Diretas
- Sri Mulyani Beri Sinyal Gaji Ke-13 dan 14 ASN Tetap Cair
- PT Timah Pecat Karyawan Pengunggah Video Ejek Honorer Berobat Pakai BPJS
- Kemenpan-RB Tegaskan soal Gaji Ke-13 dan 14 ASN Dihapus atau Tidak Masih Dibahas
- Per Hari Ini, KA Jayabaya Pakai Rangkaian Stainless Steel New Generation
- BNI Ingatkan Mahasiswa tentang Pentingnya Perlindungan Data Pribadi
- SKD CPNS Dimulai, Nilai Tes Ujian Bisa Dipantau Langsung
- Cara Cek Kendaraan Kena E-Tilang atau Tidak Lewat HP
- Hashim Djojohadikusumo Pastikan Menteri Perumahan Diisi Maruarar Sirait, Wamen Fahri Hamzah