pattonfanatic.com

Mark Dynamics Catat Penjualan Naik 173 Persen pada Semester I 2024

Presiden Joko Widodo dalam acara Kompas100 CEO Forum ke-15 Tahun 2024, yang digelar di Ruang Konferensi Pers, Istana Garuda, Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Jumat (11/10/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Emiten produsen sarung tangan medis PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK) melaporkan kinerja penjualan dan laba bersih yang positif selama semester I 2024.

CEO Mark Dynamics Indonesia Ridwan Goh menyatakan, berdasarkan pada laporan keuangan
semester I 2024 pertumbuhan penjualan naik menjadi Rp 455 miliar, atau sebesar 173 persen secara tahunan atau year on year (yoy).

Selain itu, laba bersih perseroan juga meningkat 233 persen menjadi Rp 147 miliar dari laba bersih tahun lalu Rp 63 miliar.

Baca juga: Mark Dynamics Kebanjiran Pesanan dari Malaysia

Ilustrasi sarung tangan karet.FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi sarung tangan karet.

"Sebagai perusahaan nasional yang memiliki jangkauan pemasaran hampir di seluruh dunia, Mark Dynamics terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan ekonomi Indonesia melalui inovasi produk dan peningkatan kualitas dalam industri manufaktur cetakan sarung tangan," ujar Ridwan dalam keterangan tertulis, Rabu (16/10/2024).

Dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di industri cetakan sarung tangan keramik, imbuh Ridwan, Mark
Dynamics membuktikan bahwa Indonesia memiliki daya saing yang kompetitif di pasar global.

Salah satu faktor utamanya adalah tersedianya sumber daya manusia yang produktif. Hingga saat ini, perseroan telah mempekerjakan lebih dari 2.000 karyawan yang beroperasi di tiga pabrik di Medan, Sumatera Utara.

"Sektor bisnis Mark Dynamics masih berkaitan erat dengan industri keramik, yang menjadi salah satu industri strategis Indonesia karena mampu menyerap banyak tenaga kerja," terang Ridwan.

Baca juga: Bocoran Mark Dynamics soal Pembagian Dividen 2024

Perseroan pun hadir dalam Kompas 100 CEO Forum yang diselenggarakan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Acara ini dihadiri oleh para pemimpin perusahaan terkemuka yang terdaftar dalam indeks Kompas 100, yang hanya mencakup emiten-emiten dengan kriteria unggulan, baik dari segi kinerja fundamental maupun likuiditas sahamnya.

Emiten yang masuk dalam indeks tersebut diakui sebagai pilar utama perekonomian nasional.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat