IHSG Bakal Tembus 7.800-an? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Jumat

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini, Jumat (18/10/2024).
Pada penutupan bursa kemarin, IHSG ditutup menguat ke level 7.735, atau tumbuh 86,10 poin setara 1,13 persen.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde kembali memangkas tingkat suku bunga sebanyak 25 basis poin (bps) pada pertemuan kemarin.
Ini jadi kali ketiga bank sentral Eropa memangkas suku bunga acuan sepanjang tahun ini.
Baca juga: IHSG Ditutup Menguat Tembus Level 7.700, Rupiah Naik Tipis
Pemangkasan ini dipengaruhi oleh laporan data inflasi yang turun lebih cepat dari perkiraan sebelumnya.
Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) akan memperluas insentif kebijakan likuiditas makroprudensial (KLM), khususnya untuk sektor-sektor padat karya yang bisa meningkatkan lapangan kerja dan upah pekerja pada Januari 2025.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 7.675–7.775," kata dia dalam analisisnya, Jumat (18/10/2024).
Baca juga: Menteri Ekonomi Baru Prabowo: Apa Dampaknya untuk IHSG?
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG membentuk wave (iii) dalam skenario bullish dengan perkiraan target di level 7.850, berdasarkan analisis Fibonacci projection.
IHSG saat ini berada dalam tren naik yang kuat karena chart hariannya bergerak di atas garis SMA-20.
"Level support IHSG berada di 7.563, 7.506, 7.429, dan 7.386, sementara level resistennya di 7.763, 7.810 dan 7.850. Berdasarkan indikator, MACD memperlihatkan sinyal golden cross," terang dia.
Berikut ini adalah rekomendasi teknikal dari beberapa perusahaan sekuritas.
1. Pilarmas Investindo
- TOTL last price 690, support 655, resistance 720, target 710
- BUMI last price 146, support 133, resistance 153, target 150
- BRPT last price 1.030, support 985, resistance 1.000, target 1.070
Terkini Lainnya
- Cara Beli Token Listrik Diskon Februari 2025 di BCA Mobile dan ATM BCA
- BI Perkirakan Penurunan Suku Bunga The Fed Hanya Terjadi Sekali pada 2025
- Luhut: Dari Rp 500 Triliun Anggaran Bansos, Hanya Separuh yang Sampai ke Tangan yang Berhak
- OJK Gandeng BPS Gelar Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2025
- Apa Saja Bansos yang Cair Bulan Februari 2025? Berikut Daftarnya
- Prabowo Berikan Insentif PPh Pasal 21 Ditanggung Pemerintah bagi Pekerja, Simak Ketentuannya
- Erick Thohir Tunjuk Mayjen TNI Aktif Jabat Dirut Bulog
- Harga Emas di Pegadaian Terbaru Hari Ini 8 Februari 2025
- Mengenal JS Saving Plan, Produk Gagal Jiwasraya yang Menjerat Dirjen Anggaran
- Usai Dipecat PT Timah, Weni Colek Akun Gerindra dan Sindir Warganet
- Langkah Besar Amman Mineral untuk Energi Bersih, LNG Gantikan Batu Bara di Tambang
- Aturan Baru bagi BPR: Makin Sehat, tapi Bagaimana dengan UMKM?
- Akses Internet Cepat Penting untuk Bantu Kelancaran Bisnis, Ini Solusi Telkom
- Darurat Keselamatan Transportasi Jalan, Pengamat Meminta Pemerintah Bertindak Menyelesaikan Permasalahan ODOL
- Erick Thohir Rombak Lagi Direksi Bulog, Tunjuk Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya Jadi Dirut
- Apa Saja Bansos yang Cair Bulan Februari 2025? Berikut Daftarnya
- Indef: Program Makan Bergizi Gratis Bakal Dongkrak PDB Rp 4.510 Triliun pada 2025
- Catat, Ini Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2025
- 5 Anggota BPK Baru Dilantik, Ada Anak Buah Prabowo
- Deindustrialisasi, Penyakit Belanda, dan Kutukan Rente
- Sukses Wujudkan Transformasi Digital, Sistem "Ticketing Online" Ferizy Jadi Andalan ASDP