Bisnis Emas Jadi Salah Satu Pendorong Kinerja BSI di 2024
– PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menjadikan produk emas sebagai salah satu produk untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya di tahun 2024.
Hal ini diungkapkan oleh Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, dalam acara media training communication summit 2024 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, pada Jumat (18/10/2024).
"Bisnis emas BSI hingga Agustus 2024 tetap berkilau dan menjadi salah satu pendorong kinerja kami," kata Anton, seperti dilansir dari Antara.
Baca juga: Mengenal Akad Musyarakah: Pengertian, Rukun, dan Jenis
Ia mengungkapkan bahwa hingga Agustus 2024, BSI mencatatkan omzet gadai emas sebesar Rp 13,3 triliun, yang menunjukkan kenaikan sebesar 22,1 persen secara tahunan (yoy).
Sementara itu, untuk cicil emas, BSI mencatatkan angka mencapai Rp 3,8 triliun, tumbuh signifikan hingga 169,4 persen (yoy).
Menurut Anton, investasi emas dinilai menjanjikan dalam jangka panjang dan merupakan aset yang aman untuk berinvestasi.
“Investasi emas adalah salah satu cara efektif dalam mendorong inklusi keuangan syariah di Indonesia," tambahnya.
Selain produk emas, BSI juga menaruh perhatian pada dua produk lain yang berperan penting dalam pertumbuhan ke depan, yakni dana wadiah dan tabungan haji, serta transaksi digital.
Dana haji khususnya dianggap memiliki potensi besar sebagai dana murah yang dapat mendukung pembiayaan kompetitif bagi masyarakat.
Dalam upaya memperluas akses keuangan syariah, BSI didukung oleh lebih dari 108.600 BSI Agen yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan 69.775 di antaranya berdekatan dengan cabang BSI yang menawarkan layanan gadai emas.
Baca juga: Bos OJK Sebut Kredit Perbankan Bisa Dorong Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Masa Depan
"BSI berharap volume transaksi melalui BSI Agen dapat membantu menggerakkan ekonomi hingga ke lapisan masyarakat akar rumput," kata Anton.
Ia juga menambahkan bahwa BSI terus berupaya membangun ekosistem keuangan syariah yang tidak hanya bermanfaat secara ekonomi, tetapi juga berdampak positif secara sosial.
Sementara itu, SVP Corporate Secretary and Communication BSI, Wisnu Sunandar, menjelaskan bahwa kegiatan communication summit 2024 bertujuan untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di kalangan media.
“Kami berharap kegiatan ini dapat mengangkat BSI ke level tertinggi di masa mendatang," ujar Wisnu.
Terkini Lainnya
- Jual Minyak Jelantah ke Pertamina Rp 6.000 per Liter, Ini Caranya
- Syarat dan Cara Mengurus BPJS Kesehatan untuk Bayi Baru Lahir
- Wamenperin: RI Mampu Produksi Ponsel Pintar Berkualitas
- Serikat Pekerja eFishery Sudah Bersiap Hadapi Kemungkinan PHK Massal
- Efek Pemangkasan BI Rate: Peluang Cuan di Pasar Reksadana
- Rp 5 Triliun Dana dari APBD Tersedot untuk Makan Bergizi Gratis
- Airlangga Yakin Paket Kebijakan Bakal Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi, Lampaui Proyeksi Bank Dunia dan BI
- Apa Itu Gapeka Kereta Api yang Berlaku 1 Februari 2025? Ini Penjelasan KAI
- Makan Bergizi Butuh Tambahan Anggaran Rp 100 Triliun untuk Jangkau 82,9 Juta Penerima
- Promo HokBen Weekend Deals 17-19 Januari 2025, Harga Mulai Rp 60.000
- Pertamina Patra Niaga Mulai Salurkan B40 Secara Bertahap
- Berapa Lama Masa Kerja PPPK Paruh Waktu? Ini Penjelasannya
- Pegadaian Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Kualifikasinya
- BRI Setor Dividen Interim Rp 10,88 Triliun ke Negara
- Lippo Group dan PT Pertamina Retail Jalin Kerja Sama untuk Digitalisasi SPBU
- Mengenal Akad Musyarakah: Pengertian, Rukun, dan Jenis
- Bangun Inovasi Bisnis Non-Aero, InJourney Airports "Pede" Targetkan Pendapatan Rp 35 Triliun dalam 5 Tahun
- Mana Saja Kantor Cabang BRI yang Buka Sabtu Minggu?
- BSD Masuk PSN, Ini Upaya NEC Indonesia Bantu Percepat Transformasi Digital di BSD City
- Bagaimana Cara Transfer DANA ke Gopay?