pattonfanatic.com

Jadi Anggota BRICS Tidak Berarti Indonesia Jauhi Negara Barat

Presiden China Xi Jinping (kiri), Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah), dan Perdana Menteri India Narenda Modi (kanan) saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-16 BRICS di Kota Kazan, Rusia, Rabu (23/10/2024).
Lihat Foto

JAKARTA, - Keinginan Indonesia untuk bergabung dengan organisasi kerja sama ekonomi multilateral BRICS Plus tengah menjadi sorotan publik.

Pasalnya, Indonesia saat ini sedang berada dalam rangkaian proses aksesi keanggotaan Organisasi Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organization for Economic Cooperation and Development/OECD), yang juga merupakan organisasi kerja sama internasional, tetapi berporos pada negara Barat.

Sementara BRICS merupakan organisasi internasional dengan anggota pertama terdiri dari Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan, yang memiliki fokus utama untuk meninggalkan dollar AS sebagai alat transaksi.

Baca juga: Dedolarisasi dan Kekuatan BRICS

Ilustrasi bendera Indonesia.iStockphoto/Muhammad Labib Adilah Ilustrasi bendera Indonesia.

Namun demikian, ekonom Universitas Paramadina Wijayanto Samirin mengatakan, rencana untuk bergabung ke dalam BRICS Plus tidak berarti Indonesia menjaga jarak dengan Amerika Serikat atau Uni Eropa.

Sebab, terdapat juga negara anggota BRICS Plus yang merupakan aliansi kuat dari Negeri Paman Sam, yakni India, Uni Emirat Arab, Brasil, dan Arab Saudi.

"Sebaliknya, menjadi anggota OECD tidak berarti menjaga jarak dengan negara-negara BRICS, terutama China dan Rusia," ujar Wijayanto dalam keterangannya, dikutip Senin (28/10/2024).

Wijayanto menjelaskan, baik OECD maupun BRICS bukanlah organisasi internasional "kaku", yang melarang anggotanya untuk berpartisipasi dalam kerja sama multilateral.

Baca juga: Mengenal BRICS, Blok Ekonomi Pesaing Geng Amerika Serikat Cs

Oleh karenanya, pemerintah dapat mengedepankan aspek kepentingan ekonomi nasional dibanding politik dalam menjalin kerja sama multilateral.

"Mana yang lebih memberikan keuntungan bagi Indonesia, itulah yang akan dipilih," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat