IHSG DIbuka di Zona Hijau pada Awal Pekan, Rupiah Melemah di Pasar Spot

JAKARTA, - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada awal perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Senin (28/10/2024).
Sementara, mata uang garuda pagi ini melemah pada perdagangan pasar spot.
Melansir data RTI, pukul 09.02 WIB, IHSG bergerak di posisi 7.701,32. IHSG menguat 6,66 poin (0,09 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 7.694,66.
Baca juga: IHSG Diproyeksikan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini

Sebanyak 186 saham melaju di zona hijau dan 149 saham di zona merah. Sedangkan 227 saham lainnya stagnan.
Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 407,61 miliar dengan volume 1,1 miliar saham.
Direktur Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus mengatakan, China terus berupaya berbenah untuk memberikan keyakinan bagi pelaku pasar dan investor.
Namun demikian, Dana Moneter Internasional atau IMF menilai apa yang dilakukan China melalui kebijakan fiskal belum cukup mengatasi risiko deflasi yang menekan.
Baca juga: IHSG Melemah 0,84 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.888 Triliun
Sementara dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk memperpanjang kebijakan down payment (DP) 0 persen untuk kredit pemilikan rumah (KPR) dan apartemen (KPA) hingga akhir tahun.
"Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas dengan support dan resistance di level 7.675 sampai 7.830," kata dia dalam analisisnya, Senin (28/10/2024).
Sementara itu, analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menjelaskan, IHSG ditutup di bawah garis SMA-10 pada chart harian. Ini mengindikasikan adanya peluang untuk memperpanjang pelemahan menuju 7.620-7.660.
Menurut dia, IHSG diperkirakan akan rebound apabila tetap berada di atas 7.616.
Terkini Lainnya
- Tanah Warga Pangandaran Dipasangi Plang Kemenkeu, Begini Duduk Perkaranya
- Mengenal 7 Produk Investasi: Keuntungan, Risiko, dan Tips Memilihnya
- Bahas Skema Pengecer Jadi Sub Pangkalan, Bahlil Gelar Rapat Tertutup Malam Ini
- Perjalanan Katlin Smith Bangun Startup hingga Terjual Rp 12,5 Triliun
- 200 Pegawai Daop 1 Jakarta Turun Langsung jadi Porter, Bentuk Permohonan Maaf atas Keterlambatan KA
- RUU BUMN Bakal Disahkan Besok, Apa Hubungannya dengan Danantara ?
- BRI Microfinance Outlook 2025: Mendorong Keuangan Inklusif, UMKM Jadi Pilar Ekonomi
- Dukung Penyaluran Elpiji 3 Kg Dibatasi, Indef: Agar Tepat Sasaran
- Catat Tanggalnya, Ini Jadwal Penerbitan SBN 2025
- Pertamina Bantah Isu Bright Gas 3 Kg Gantikan Elpiji Subsidi
- Investasi 38 Juta Dollar AS untuk Hilirisasi Tembaga Bisa Serap 253.000 Tenaga Kerja
- Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan SMA-S1, Simak Persyaratannya
- Impor Daging Sapi dan Daging Kerbau, Bapanas: Tunggu Risalah Rakortas
- Dari Inflasi hingga OPEC+ Bisa Pengaruhi Pergerakan Pasar Saham Pekan Ini
- Anak Usaha LTLS Hadirkan Inovasi Pemurni Air
- Bahas Skema Pengecer Jadi Sub Pangkalan, Bahlil Gelar Rapat Tertutup Malam Ini
- RUU BUMN Bakal Disahkan Besok, Apa Hubungannya dengan Danantara ?
- Jadi Kreditur Terbesar Sritex, Manajeman BCA Buka Suara
- IHSG Diproyeksikan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
- Wall Street Ditutup Bervariasi, Saham Teknologi Menguat
- Indonesia Catat Surplus Perdagangan Ekspor Produk Perikanan Selama 9 Bulan
- Dedolarisasi dan Kekuatan BRICS