Harga Minyak Dunia Merosot Lebih dari 4 Persen, Imbas Serangan Israel ke Iran
JAKARTA, - Harga minyak dunia merosot lebih dari 4 persen pada Senin (28/10/2024), lantaran serangan Israel ke Iran selama akhir pekan lalu dianggap "terbatas" oleh media setempat.
Sementara itu, analis Citi mengabaikan kemungkinan eskalasi yang mengganggu pasokan minyak.
Dikutip dari CNBC, Senin, acuan harga minyak mentah global Brent turun 4,34 persen menjadi 72,75 dollar AS per barrel, sementara acuan harga minyak mentah AS West Texas Intermediate turun 4,54 persen menjadi 68,52 dollar AS per barrel.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Anjlok 4 Persen, Dipicu Konflik Timur Tengah dan Ekonomi China
Pada Sabtu (26/10/2024), Israel menyerang instalasi militer Iran di tiga provinsi sebagai balasan atas peluncuran rudal balistik Teheran ke Israel pada 1 Oktober 2024.
Kantor berita Iran Tasnim melaporkan serangan tersebut, yang menewaskan empat tentara, telah menimbulkan "kerusakan terbatas." Serangan tersebut tidak mengenai lokasi infrastruktur minyak, nuklir, dan sipil.
Jaringan berita lokal mengatakan bahwa operasi industri minyak Iran "berjalan normal" tanpa gangguan.
Selama berminggu-minggu, pasar telah bersiap menghadapi pembalasan Israel karena ketegangan di Timur Tengah terus meningkat menyusul serangan terhadap Israel oleh Hamas yang didukung Iran pada 7 Oktober tahun lalu.
Baca juga: Minta Lifting Minyak Naik, Jokowi: Seliter Pun Enggak Boleh Turun
Pertimbangan utama pasar minyak adalah keterlibatan langsung antara kedua belah pihak, dengan kekhawatiran akan serangan terhadap fasilitas minyak Iran meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Iran menyumbang hingga 4 persen dari pasokan minyak global, menurut Badan Informasi Energi AS.
Terkini Lainnya
- AlloFresh Hadirkan 4 Fitur dan Diskon untuk Mudahkan Belanja Online
- Serangan Siber Mengintai, Lindungi Data Perusahaan dengan Penggunaan Peranti yang Tepat
- UMP Sumut 2025 Naik Jadi Rp 2,9 Juta Berlaku 1 Januari
- Pendaftaran Mudik Gratis Nataru Kemenhub Dibuka, Ini Cara Daftarnya
- WeNetwork Dorong Transformasi Kepemimpinan untuk Indonesia Emas
- Pupuk Kaltim Dukung Pelestarian Ekosistem Perairan
- OJK: Penerapan Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor Masih Tunggu Peraturan Pemerintah
- Vietnam Turunkan PPN Jadi 8 Persen, Menko Airlangga: Beda Negara, Beda Kebijakan...
- Periode Libur Nataru, Pelabuhan Penyeberangan Terapkan Skema Khusus
- OJK Sebut PPN 12 Persen Bakal Pengaruhi Daya Beli Masyarakat
- Nikmati Gaya Hidup Lebih Mudah, Ini Cara Apply Kartu Kredit Online lewat myBCA
- Digempur Risiko Geopolitik Global, OJK: Sektor Jasa Keuangan Stabil
- Harga Minyak Mentah Indonesia Turun Jadi 71,83 Dollar AS Per Barrel
- BPKH Catatkan Pencapaian Signifikan Selama Tujuh Tahun Beroperasi
- Apa Kabar Rupiah Digital? Ini Perkembangannya Menurut BI
- PNM dan Tokio Marine Dorong Perlindungan Asuransi untuk UMKM
- Investor Vietnam Minat Kembangkan Industri Sapi Perah di Poso, Proyeksi Produksi Susu 1,8 Juta Per Tahun
- Anak Usaha ABMM Beri Pelatihan untuk Hasilkan Tenaga Kerja Manufaktur Unggul
- Bappebti: Jumlah Pelanggan Aset Kripto di Indonesia Tembus 21,27 Juta
- Simak 3 Rekomendasi Saham untuk Perdagangan Pekan Ini