KIT Batang Sepakati Kerja Sama Sewa Ruang Komersial dengan 3 BUMN
JAKARTA, - PT Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) atau KIT Batang menjalin kemitraan dengan tiga perusahaan BUMN, yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero), PT Nindya Karya (Persero), dan PT Prima Karya Sarana Sejahtera (PKSS) yang merupakan bagian dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Ini dilakukan melalui penandatanganan Perjanjian Sewa Ruang Komersial. Kerja sama ini menandai langkah awal memperkuat dukungan operasional dan layanan komersial di kawasan KIT Batang.
Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat operasional dan efisiensi di seluruh kawasan KIT Batang, dengan setiap perusahaan membawa keunggulan layanan mereka.
Baca juga: Brantas Abipraya Bangun Dermaga di Kawasan Industri Terpadu Batang
BNI akan menghadirkan layanan perbankan untuk kemudahan transaksi finansial bagi tenant di kawasan, sementara Nindya Karya akan menyediakan jasa konstruksi dan infrastruktur untuk mendukung pengembangan fasilitas.
Adapun PKSS akan berperan dalam manajemen sumber daya manusia untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di KIT Batang.
Ngurah Wirawan, Direktur Utama KIT Batang mengungkapkan, kolaborasi ini adalah langkah strategis menuju terciptanya ekosistem industri terpadu yang mendukung pertumbuhan tenant perseroan.
"Kami berkomitmen untuk menghadirkan lingkungan bisnis yang dinamis, dengan dukungan penuh bagi tenant untuk tumbuh dan berkembang bersama," ujar Ngurah dalam keterangan tertulis, Senin (28/10/2024).
Baca juga: Pabrik Kaca Terbesar se-Asia Tenggara di Batang Mulai Produksi Tahun ini, Ekspor hingga ke Eropa
Sementara itu, Suwito, Pemimpin Cabang BNI Pekalongan menambahkan, pihaknya siap menjadi mitra
perbankan terpercaya, menghadirkan layanan finansial terintegrasi untuk kebutuhan transaksi tenant.
"Kami berharap ini dapat mempermudah operasional bisnis tenant dan meningkatkan kenyamanan mereka di KITB," ujarnya.
Terkini Lainnya
- Zulhas Targetkan RI Tak Impor Garam Industri pada 2027
- Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Bank Mandiri Genjot KUR untuk Sektor Pangan
- Khawatirkan Tingginya Suku Bunga AS, Ini Antisipasi Pemerintah Indonesia
- Bank Emas Pertama RI Ditarget Beroperasi pada Semester I 2025
- Perkara Fundamental Sebelum Mendirikan Superholding BUMN
- Waspada Modus Penipuan Kartu Fisik DANA, Begini Langkah Aman yang Harus Dilakukan
- Menpan-RB Beri Isyarat CPNS Kembali Digelar pada 2025
- Menpan-RB Ungkap Banyak Oknum ASN Terlibat Judol dan Pinjol
- Cara Tarik Tunai DANA di Indomaret
- Menpan-RB Tunggu Arahan Prabowo soal Pemindahan ASN ke IKN
- 2 Cara Tarik Tunai BCA Tanpa Kartu di Indomaret Modal HP
- Hanggar Baru FL Technics Indonesia di Bali Raih Sertifikasi FAA, Siap Genjot Layanan MRO Internasional
- 2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA di ATM Modal HP Antiribet
- Masa Depan Cerah Investasi Emas: Peluang di Era Ketidakpastian
- Budaya Keselamatan KAI Capai Level Proaktif, Dirut Didiek : Hasil Sinergi Seluruh Elemen
- Harga Minyak Dunia Merosot Lebih dari 4 Persen, Imbas Serangan Israel ke Iran
- BI Perpanjang Kebijakan DP Nol Persen untuk Kredit Mobil dan Rumah hingga Desember 2025
- Penyaluran KUR Gunakan "Credit Scoring," BNI: Jaga Kualitas Kredit
- PNM dan Tokio Marine Dorong Perlindungan Asuransi untuk UMKM
- Investor Vietnam Minat Kembangkan Industri Sapi Perah di Poso, Proyeksi Produksi Susu 1,8 Juta Per Tahun